Sedalam Makna

Kuliah Umum

Waktu itu aku ikut kuliah umum. Keren abiiss!😄. Banyak pengalaman dan cerita yang bikin buka mindset. Hal yang bikin rubah persepsi.  Disana aku banyak dapat ilmu. Ditambah pematerinya yang seru. Cara dia ngomong, cara dia memu.satkan perhatian audien. Dan yang pasti gak bikin ngantuk😅. Maklumlah yahh😂

Sepanjang acara berlangsung aku perhatikan dengan seksama, aku gak mau ada satu moment pun yang tinggal. Disana aku banyak peroleh makna.

"Continuous improment
There is no resting place for an enterprise in a competitive society"
(Alfred Sloan Jr)

Dari kutipan itu kita bisa belajar, bahwa kita harus terus melakukan perbaikan, terus belajar, terus berusaha, karena gak ada tempat buat istirahat dalam kompetisi. Istirahat kita nanti cuman di syurga. Di dunia ini tempatnya berlomba-lomba dalam memperoleh ridhonya Allah. Berlomba-lomba dalam mencari ilmu, dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Nah, balik lagi! Orang dengan IQ tinggi yang malas-malasan akan ditikung sama IQ standar tapi pekerja keras dan rajin berusaha (Di part sebelumnya aku juga udah bahas). Karena bermimpi aja gak cukup tanpa ada pengeksekusian. Sesuatu gak akan berjalan kalau gak ada perealisasian. Karena untuk mampu membangun suatu bangunan yang kokoh dan nyaman ditempati harus ada planing, harus ada kontruksi, dan harus ada aksi agar menjadi bagunan yang utuh.   Jika kita malas-malasan sekarang, tanpa kita sadari orang lain sedang berjuang keras diluar sana. Jika kita sekarakang tidur nyenyak diluar sana banyak orang  sedang sibuk menyusun kerikil-kerikil kecil untuk membuat tangga harapan agar dapat menjangkau mimpi yang dia harapkan. Dan akhirnya kita akan tetap terbelakang. Kita bakalan jadi penoton bukan pemain. Saingan kita gak hanya satu sekolah aja, gak juga senegara aja. Tapi kita bersaing dengan dunia Internasional.

Sejatinya, sucsess is about knowledge and skill. Pintar aja gak cukup buat modal sejahtera, skill juga penentu suksesnya seseorang. Makanya, banyak orang yang pandai matematika, biologi, fisika dan sebagainya, belum bisa sucsess karena she doesn't have skill.

"Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa".
(Imam Syafi'i)

Percuma singa dikatakan raja rimba, sedangkan ia malas untuk keluar dari sarang  mencari mangsa untuk dimakan. Ia pasti akan mati kelaparan dan membusuk.
Ia dianugrahkan taring kuat dengan rauman yang besar dengan lari yang cepat sementara  untuk dirinya sendiri ia tak mau keluar dari zona nyamanya. Maka ia akan kalah dengan ayam.

Sama halnya dengan kita. Kita punya potensi, kita punya sesuatu yang belum tentu dimiliki orang lain. Namun, sayangnya kita gak ada keinginan untuk mengasah bakat itu. Kita cepat berpuas diri. Nah! Sekarang untuk bisa maju kita harus keluar dari zona nyaman kita mendobrak batas-batas kemampua. (Self reminder).

Sama halnya dengan Indonesia sekarang. Indonesia diprediksi menjadi negara dengan peringkat 5 dunia pada tahun 2030. Indonesia juga menjadi negara no 2 investasi dunia. Kita punya peluang besar untuk mewujudkan indonesia maju. Kita punya modal buat memungkinkan prediksi tersebut. Saling bahu membahu mewujudkanya.  Nah! Sekarang tinggal kita generasi milenial ini yang mulai kuatkan mental, singsingkan lengan demi menyongsong masa kejayaan yang sama-sama menjadi impian nenek moyang kita sejak dulu.
Jadi, jangan sampai peluang besar itu cuman jadi anomali. Jangan sampai kita biarkan negeri ini menangis lagi. Sekarang giliran kita buat bangun peradaban, mencetak sejarah. Lakukan apapun yang bermanfaat.  Karena kita percaya, kita bisa, pasti bisa.

"If you stop learning, you stop creating history, and become history."

Ada yang nunguin gak?😄😰
Hahah!!!gak lah yaa😂

Maaf ya reader, author telat update,..solanya lagi sibuk2nya ujian...segitu aja dulu...
Semoga bermanfaat😊
Selamat membaca😉