Kecewa

113 6 0
                                    

Don't promise if you don't keep promises

Banyak dari kita yang salah mengartikan janji. Janji selalu dianggap sakral bagi setiap penanti janji. Terkadang kita bisa tertelan sama janji sendiri kalau gak ditepati. Mau yang janji sama yang gak janji itu sama aja. Satu menuai. Satu harap nanti menggarap.

Manusia adalah subjek yang suka menaburi janji. Namun, ia juga yang akan menghancukannya. Makanya banyak orang yang kecewa larena janji manusia.

Siapa saja yang menyandarkan segala pengharapan selain kepada Allah Ta'ala maka ia bersiap-siap untuk tersakiti. Terluakai hatinya. Manusia adalah sebaik-baik pembuat janji. Dan ia pun sebaik-baik pematah hati.
Sehingga banyak yang terpatahkan hatinya.

Sulit untuk bisa mempercayai manusia yang tak luput dari segala khilaf dan kesalahan. Termasuk aku sendiri. Makanya dari sekian banyak kekecewaan yang ku dapat. Aku tak banyak berharap karena muaranya akan berakhir pada kekecewaan. Memang tak semua orang yang hianat pada janji. Namun, antisipasi diri agar tidak terjebak sama janji yaitu selalu berharap sama Yang Satu. Dan menyandarkan setiap pengharapan hanya pada-Nya. Aku bukan mengajak untuk gak percaya sama siapapun ya! Kita boleh berharap. Sah-sah aja. Cuma lebih minimin ekspetasi. Biar kalau nanti gak kesampaian kita udah siap. Gak terlalu kecewa. Berusahalah, belajarlah lebih banyak lagi. Janganlah alpa untuk berdoa. Segala usaha serahkan hanya pada Sang Pencipta.

Welehweleh...
Maaf ya...ini cuma nasehat singka efek galau aja😂
Jangan sampai teman2 semua ke makakan janji yaakkk...nanti kamu terluka. Biar aku saja. Kamu gak akan kuat😆
Kidding.

Sedalam MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang