ROYAL PRINCE 1: THE STORY OF DREAMERS!

BAB 17 - BENTROKAN DENGAN PARA NAGA! MODE AGEN CAHAYA AKTIF!

Discouragon terus menatap kami seolah dirinya ingin mengintimidasi kami sepanjang senja. Senyum seringainya seperti merahasiakan pada kami seribu rencana jahatnya. Apa yang akan kami lakukan disaat seperti ini. Tubuhku kami sudah merasa seperti diremas oleh latihan keras tadi. Kami tidak mungkin bertarung dengannya dalam kondisi seperti ini. Tsuki juga tak memiliki waktu untuk membuat ramuan penambah staminanya untuk kami semua. Walaupun posisi kami telah menunjukkan siaga, dalam hati kami penuh dengan rasa takut. Mengingat latihan kami yang begitu ketat, pasti Discouragon tidak seperti lawan yang biasanya.

"Hihihi. Tidak usah takut seperti itu. Ini tidak akan terasa sakit." Ucap Discouragon.

"Takut? Kami tidak takut? Kami akan mengalahkanmu dengan mudah." Ucap Date. Aku bisa tahu kalau Date sama takutnya denganku. Aku bisa melihatnya dari matanya. Tubuhnya pun gemetaran. Tapi nyali kami tidak boleh ciut hanya karena kami baru bertemu dengan Discouragon. Kami harus melindungi impian semuanya.

"Teman-teman kalian siap?" Tanyaku. Yang lainnya mengeluarkan royal insignianya dan kami mengucapkan kalimat inkantasinya secara serempak.

'Henshin! Royal Prince Charge!' Kami melakukan scene transformasi kami dan masuk kedalam mode Royal Prince kami.

'The Prince of flaming bird's wings! Prince Phoenix!'

'The prince of sacred earth's roar! Prince Pharaoh!'

'The prince of intense lightning! Prince Enel!'

'The prince of tranquility forest! Prince Omori!

'The prince of shining sea! Prince Leviathan!'

'Royal Prince 5!'

Pharaoh meminta kami untuk tidak takut melawan anak kecil itu. Merasa tersinggung karena disebut anak kecil, Discouragon murka dan berubah menjadi seekor naga raksasa berwarna hitam. Kami ketakutan melihat sosok monster itu. Pharaoh yang semula berani menjadi gemetaran karena takut. Naga iblis itu begitu menyeramkan dan terlihat sangat jahat. Pantas saja Hope begitu keras melatih kami karena sosok yang kami hadapi bukan agen kegelapan menyerupai anak kecil biasa. Discouragon lalu tertawa melihat kami. Hope dan Wish meminta kami untuk tidak takut karena hal itu akan memperparah keadaan. Discouragon menyerap energi ketakutan seseorang agar tubuhnya menjadi semakin besar. Melihat Alanar yang sangat ketakutan, Discouragon berniat melakukan sesuatu padanya.

"KAU YANG ADA DISANA. KULIHAT KAU BEGITU KETAKUTAN MELIHATKU. BAIKLAH. ..TUNJUKKAN PENDERITAANMU! " ucap Discouragon pada Alanar sambil menyinarinya dengan cahaya hitam untuk melihat ke dalam hati terdalamnya, melihat apa yang paling dia takutkan untuk menggapai mimpinya. Alanar mengerang kesakitan. 

"Alanar!... Discouragon hentikan itu! " teriakku.

"ENAK SAJA! AKU AKAN MEMBUATNYA SEMAKIN TAKUT! " kami menyerang Discouragon bersama-sama.

'Flaming Spear! '

'Earth Crack! '

'Electro Magnum! '

'Jungle Fury! '

'Tidal Wave! '

Semua serangan kami dipatahkan dengan sangat mudah. Discouragon menyemburkan api hitam dan melenyapkan semua kekuatan kami.

"Apa? Dia dapat melenyapkan semuanya sekaligus. " ucap Enel terkejut

"Jangan menyerah! Alanar membutuhkan kita" ucap Leviathan.

"Teman-teman! Segel royal charge! " ucapku.

'Royal Charge! Super Hoou Arrow! '

'Royal Charge! Royal Golem Raising! '