ROYAL PRINCE 1: THE STORY OF DREAMERS!

BAB 43 - AKADEMI DALAM SIAGA 1! SIAPA PELAKUNYA?

Kami memasuki mode royal prince kami. Aku sangat bahagia karena dapat kembali berubah menjadi sosok pahlawan. Aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dua kali. Bertidak semauku tanpa memikirkan orang lain hampir memutuskan tali pertemananku dan aku nyaris kehilangan teman baik serta status kepahlawananku. Sekarang aku dapat fokus untuk mengalahkan Greedamn. Dia adalah lawan yang sangat kuat. Salah satu dari tujuh raja iblis yang pernah meneror Dream Kingdom. Kami tidak akan membiarkannya masuk ke dunia nyata.

Aku bersama teman-temanku sekarang jadi tidak ada yang perlu aku khawatirkan. Kami akan melewati semua ini bersama. Bagaimanapun situasinya, kami harus tetap tenang dan berpikir jernih. Musuh kami sekarang berbeda dari musuh pada umumnya. Kami tidak boleh lengah. Salah sedikit pergerakan, misi kami bukan hanya gagal tapi kami juga pasti akan kalah di dunia mimpi ini.

"Teman-teman! Inilah saatnya royal prince 8 beraksi! Majuuuuu! " Aku memimpin teman-temanku menuju ke medan perang. "Aktifkan mode regale! " Kami secara bersamaan memasuki mode regale kami.

Warna kostum kami sudah berubah seperti sedia kala, menandakan kami mendapatkan kekuatan kami kembali. Kami dapat bertempur dengan prima sekarang. Garuda... Terimakasih telah mengulur waktu hingga kami mendapatkan semangat kami kembali. Kau benar-benar dapat diandalkan dengan kekuatan legendarismu. Kami memgeluarkan tongkat regale kami dan bersiap menyerang Greedamn.

Sementara itu di dunia nyata, Alfi dan lainnya mulai cemas akan keadaan kami. Sudah lebih dari dua jam namun kami tak kunjung kembali dan memberikan kabar. Sinyal komunikasi juga kembali terputus, mungkin karena efek kemunculan Greedamn. Alanar juga merasa sangat khawatir. Dia terus berjalan mondar-mandir menanti kepulangan kami. Disana hanya dia manusia yang benar-benar tidak terpengaruh kabut tidur. Kekuatan mimpinya pasti sangatlah besar hingga dapat melindunginya dari kekuatan alat yang dibuat oleh Azura.

"Aku sudah tidak dapat menunggu lagi. Aku harus menjemput mereka, " ucap Alfi.

"Alfi.. Tunggulah sebentar lagi, aku yakin Eka dan kawan-kawannya dapat menghadapi apapun yang terjadi didalam sana. Kita tidak boleh gegabah dalam keadaan seperti ini," ucap Rose.

"Ada sesuatu yang tidak beres disana. Entahlah, aku merasa ada sesuatu yang seharusnya tidak ada di dunia mimpi itu. Aku merasakan kekuatan yang amat dahsyat dan mengerikan, " ucap Alfi.

"Mereka hanya Nightmeer, arwah jahat yang tak terlalu kuat, " ucap Alcyone.

"Bukan.. Bukan mereka.. Ini sesuatu yang lain... Ukurannya sangat besar dan seluruh tubuhnya dipenuhi kegelapan abadi. "

"Apa maksudmu? Apa disana juga ada musuh yang sangat kuat? " tanya Alanar panik.

"Seperti yang kukatakan, apapun itu, dia seharusnya tidak berada disana," jawab Alfi. 

"Baiklah. Sepertinya tidak ada pilihan lain, kita akan melihat keadaan disana lewat tongkat matahariku, " ucap Alcyone.

"Memangnya tongkat matahari Duke bisa apa? "

"Tongkatku dapat dijadikan sebagai bola kristal pemantau. Kita dapat melihat apa yang dilihat oleh siswa ini dalam mimpinya, " jawab Alcyone.

Saat Alcyone mengeluarkan tongkat mataharinya, tiba-tiba simbol matahari di ujung tongkatnya bersinar dan menampilkan apa yang terjadi di dunia mimpi.

Terlihat kami sedang bertarung dengan sosok iblis yang sangat kuat. Dia menghisap Nightmeer yang telah mati sebagai sumber kekuatan kegelapannya. Satu-satunya Royal prince yang dapat mengimbangi iblis itu adalah Garuda, sementara yang lain, serangannya tak berefek sama sekali pada iblis itu.