BAB 49 - PERTARUNGAN BESAR BERSAMA LELUHUR! KEINGINAN TERBESAR ALFI!

60 3 0
                                    

Saat para despair monster yang berasal dari pecahan tubuh Kimera ingin menembakkan bola kegelapan raksasa, muncul empat gadis yang menyelamatkan kami. Mereka muncul dari atas langit. Aku seperti pernah melihat mereka. Oh ya! Mereka ada dalam buku yang pernah kupinjan di perpustakaan akademi. Buku itu juga menjadi kunci untuk membuka ruangan rahasia di lantai teratas. Kalau tidak salah buku tersebut berjudul "The Princesses and The Dream Keys" yang ditulis oleh seseorang bernama Yui Nanase. Buku tersebut terlihat sangat kusam dan kemungkinan sudah sangat lama ditulis. Ya, keempat gadis itu menjadi sampul buku tersebut. Aku tidak menyangka bahwa mereka benar-benar nyata. Tapi siapa mereka?

Keempat gadis tersebut lalu berpose dan mengenalkan diri mereka sendiri.

"The Princess of Blooming Flowers! Cure Flora! "

"The Princess of Clear Sea Crystal! Cure Mermaid! "

"The Princess of Shooting Stars! Cure Twinkle! "

"The Princess of Burning Flames! Cure Scarlet! "

"Strong! Gentle! Beautiful! Go! Princess Precure! "

Tadi mereka bilang apa? Go! Princess Precure? Tapi apa itu? Mereka terlihat seperti sosok pahlawan seperti kami para royal prince. Hanya saja mereka perempuan dan menyebut dirinya, Princess. Mungkinkah kami saling terhubung satu sama lain? Bagaimana cara mereka dapat tiba disini?

"Tidak mungkin! Itu para tuan puteri legendaris, Princess Precure! Mereka adalah leluhur para royal prince, lebih tua daripada Alfi, Alcyone, dan yang lainnya, " ucap Wish.

"Apa? Tapi bagaimana mereka dapat kemari? "

Lalu salah satu tuan puteri itu yang bernama Cure Flora, dan merupakan ketua tim tersebut berkata, "Jangan takut royal prince! Kami mendengar jeritan hati warga Castella City dan kami sangat ingin membantu kalian disini. Kami jauh-jauh datang dari masa lalu dan ingin sekali bertemu dengan pejuang impian masa depan. "

"Terimakasih banyak telah menolong kami. "

"Itu bukan apa-apa! Sebaiknya kita bertarung bersama-sama untuk melindungi impian semua orang disini. Everyone is in bloom! " Kami mengangguk.

Para royal prince dan princess precure langsung menyebar untuk melawan para despair monster.

Sementara aku masih membantu Alfi di wilayah pusat untuk melawan Carlos.

"Dasar pengganggu! Saat rencana kami sudah berjalan dengan mulus, ada saja para pengganggunya! "

"Itu artinya sebentar lagi kau akan kalah! "

"Kalah? Yang benar saja! Dalam mimpimu! "

Carlos menyerang kami berdua dengan sangat cepat. Saat kami ingin menyerang, dia selalu berubah menjadi bayangan sehingga kami kesulitan untuk menyentuhnya. Pedang bayangannya pun sangat merepotkan. Dia dapat bergerak dengan sendirinya jika Carlos melepasnya. Ini sama saja kami juga sedang melawan dua musuh. Alfi akhirnya dapat mengenai Carlos dengan tinju apinya sehingga dia terhempas ke arahku. Aku langsung menangkapnya dan melemparkannya ke udara. Kami berdua melompat ke udara lalu menendang tubuh Carlos dengan tendangan api kami hingga dia terhujam ke tanah, menimbulkan sebuah cekungan besar. Lagi, yang kami lawan tadi hanyalah sebuah bayangan. Carlos lalu muncul dibelakang kami. Alfi reflek menghindari serangan pedangnya dan menggunakan kekuatan apinya untuk dijadikan cambuk yang melilit dan merebut pedangnya.

Carlos berusaha merebut kembali pedangnya.

"Imperial! Phoenix Imperial Burning! " Aku melesat menuju ke arahnya dan menghantamnya dengan kepalan api membara. Dia terhempas.

"Dasar tidak berguna! Shadow Spectral! " Dia membuat bayangan yang bermanifestasi menjadi cakar bayangan dan mencengkramku. Dia mencekikku dengan sangat kuat hingga aku tidak dapat bernafas. Seketika kuda majestyku turun dari langit dan menyerang Carlos dengan tembakan bola cahaya.

ROYAL PRINCE 1: THE STORY OF DREAMERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang