BAB 36 - PERTARUNGAN MELAWAN KEGELAPAN! DISCOURAGON MEMBANTU KAMI PULANG?

33 2 0
                                    

Discouragon telah berhasil kami kalahkan, di sisa-sisa waktu kami, pria bertopeng muncul dan menghambat pencarian kami di dream kingdom. Kami tidak mengetahui nasib Taka seperti apa saat ini. Kami bahkan ragu kalau kami masih memiliki cukup waktu untuk mencarinya. Sebentar lagi, Alcyone akan membuka gerbang pulang, apabila kami melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka dream kingdom akan menyerang kami dan menganggap kami sebagai makhluk asing. Terlebih lagi saat ini kerajaan nan megah tersebut telah dikuasai kegelapan, pasti kekuatan yang bersifat menghancurkan telah disiapkan untuk kami. Kami terpaksa harus menghadapi pria bertopeng itu. Discouragon sudah tidak berdaya. Kekuatan kami hampir menghilang. Kenapa harus sekarang dia muncul. Keadaan seperti ini sangat tidak menguntungkan kami. Dunia kegelapan ini seakan menghisap kekuatan kami dengan sangat cepat.

Majestice menepuk pundakku dan memintaku untuk tidak berputus asa. Bagaimana dia dapat setenang itu. Aku tahu dia sama takutnya denganku tapi dia berusaha tidak menunjukkan rasa takutnya. Aku sangat payah, Majestice telah mengalami hal yang lebih buruk yakni terjebak dalam perasaan kegelapan yang kelam dan dingin. Lagipula aku masih memiliki teman-teman disampingku. Mereka bersamaku disaat apapun. Aku tak dapat merasa ragu dalam saat seperti ini, setiap detik sangat berharga untuk menemukan Taka. Aku menatap teman-temanku dan mereka mengangguk padaku seakan mengisyaratkan bahwa mereka telah siap untuk menghadapi sosok pria bertopeng itu. Melihat orang itu mengingatkanku pada Asura kala itu. Saat dirinya masih menjadi Impossiblade, dia mengenakan topeng yang menyeramkan sama persis seperti yang dikenakan oleh pria itu. Aku langsung teringat saat kami menghancurkan topeng yang dikenakan Asura waktu itu, dia kembali menjadi dirinya sendiri dan kehilangan kekuatan kegelapannya. Mungkin jika kami melakukan hal yang sama pada pria bertopeng yang ini, reaksinya pun akan sama. Iya.. Kami harus mencobanya.. Inilah satu-satunya petunjuk untuk melemahkannya.

"Teman-teman, kita incar topengnya. Kemungkinan topeng itu adalah sumber kekuatan kegelapannya. Kalian ingat topeng yang dikenakan Asura kan saat itu? " ucapku.

"Benar. Kalau kita bisa menghancurkan topeng itu, kemungkinan kekuatannya akan menghilang, " tambah Enel.

Lalu pria bertopeng itu menyela pembicaraan kami, "apa yang sedang kalian rencanakan? Apapun itu tidak akan berpengaruh padaku! Kalian hanya sekumpulan makhluk-makhluk lemah yang dipilih! Kalian terlalu mengandalkan kekuatan yang diberikan oleh orang lain! ".

"Jangan dengarkan dia, Royal prince! Memang kekuatan kalian berasal dari insignia kalian tapi kekuatan itu tetap kekuatan dari dalam hati kalian, " ucap Shamir. Kami terdiam untuk beberapa saat mendengar ucapan pria bertopeng dan Shamir.

"Hey, apa kalian memikirkan hal yang sama denganku?" tanya Leviathan.

"Hmmmmm.. Saat pulang nanti kita berendam di pemandian air panas, " jawab Pharaoh.

"Bukan... Bukan itu.. Suara pria bertopeng itu... Sepertinya tidak asing ditelingaku, " ucap Leviathan. Ditempat lain, Angelo pun merasakan hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Leviathan.

"Shamir... Entah perasaanku saja atau bukan, tapi suara dan nada bicara orang itu seperti tidak asing.. " ucap Angelo penuh rasa heran. 

Kami pun menyetujui gagasan Leviathan. Suara pria bertopeng itu, aku pernah mendengarnya disuatu tempat. Benar, terdengar begitu 'familiar'. Aku sering mendengar suara itu tapi aku benar-benar lupa tepatnya dimana. Saat kami sedang berpikir-- mencoba mengingat kembali dimana kami mendengar suara itu, tiba-tiba pria bertopeng itu melesat dengan kecepatan tinggi kearahku, berusaha menendangku. Aku reflek menahan tendangannya menggunakan tongkat regaleku. Royal prince lain berpencar untuk menyerang pria itu dari sisi yang berbeda. Keenam royal prince lain menembakkan cahayanya masing-masing pada pria itu tetapi sebuah cermin muncul dan memantulkan cahaya-cahaya itu kembali. Aku tidak akan tinggal diam!

ROYAL PRINCE 1: THE STORY OF DREAMERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang