BAB 7 - WAKTU KEBERSAMAAN KAMI! PERTEMUAN DENGAN IMAGINELLA DAN SPIRITMA!

68 3 0
                                    

Karena kekalahannya, Impossiblade meluapkan amarahnya dengan menghancurkan sebuah air mancur di Royal Academy. Dia masih dapat menggunakan kekuatannya bahkan setelah keluar dari mode agen kegelapannya. Ternyata dia merupakan manusia, saat itu wajahnya terlihat kabur. Dia mengenakan seragam olahraga siswa Royal Academy. Sesaat kemudian, siswa yang mengenakan tudung kepala muncul mendekatinya.

"Apa kau gagal? " tanyanya.

"Apa aku harus menjawab pertanyaan bodohmu itu?! Semua ini karena kemunculan Royal prince yang baru. Mereka dapat menggunakan kombinasi 5 kekuatan. Aku tidak akan membiarkan mereka menguasai gabungan kekuatan 7 royal prince. King Debelisk harus bangkit. HAHAHAHA" ucapnya

"Tenang saja, mereka tidak akan bisa bersatu." Ucap siswa bertudung itu yang lalu pergi meninggalkan impossiblade.

Kami sangat senang akhirnya jumlah kami terus bertambah. Kemunculan Caelum menandakan tugas kami untuk mengumpulkan ketujuh royal prince semakin mendekati keberhasilan. Sepanjang jalan, kami terus membahas sebuah kebetulan yang tak terduga dimana masing - masing dari kami berasal dari asrama yang berbeda dan kami berlima merupakan siswa Royal Academy. Tsuki berpendapat bahwa hal itu memang kemungkinan diatur oleh King Valadin, karena Royal Prince dahulu juga semuanya merupakan siswa Royal Academy. Dan kemungkinan royal prince selanjutnya adalah siswa di asrama Indigo (calming freencess) ataupun Violet (pretty enchantress). Ini merupakan petunjuk bagus untuk menemukan anggota royal prince yang lain. Tadinya kami berniat untuk berkeliling untuk menanyakan para siswa di asrama tersebut, namun Tsuki melarang kami dan meminta kami untuk menunggu kedatangan mereka saja. Karena pertemuan diantara Royal Prince sudah ditakdirkan, tinggal menunggu waktunya saja. Ah, Indigo student ya, apa kami akan berteman baik.. Maksudku, Indigo student sangat membenci red student sepertiku kecuali Asura, satu-satunya Indigo student yang masih manusiawi.

 Kami pergi ke base camp kami, kebun rahasia Royal academy. Seperti biasa peri-peri bunga disana menyambut kedatangan kami. Caelum yang baru pertama kali memasuki tempat itu, dibuat terkagum oleh keindahan tempat tersebut yang terlihat seperti negeri dongeng. Para peri berkeliling mengitari Caelum dan menebarkan serbuk perinya dan membuatnya bersin. Suasana hari itu tidak seramai biasanya di Royal Academy, mungkin sebagian besar siswa berada di Royal Academy Shopping Mall. Aku penasaran, kira-kira seperti apa ya supermarket itu. Tsuki meminta kami duduk dan mengajak kami berdiskusi lagi. Sementara aku membaringkan Wish dan Hope disebuah kasur . Mereka masih belum sadar.

"Aku khawatir pada keadaan Wish dan Hope" ucapku penuh cemas.

"Mereka akan baik-baik saja. Biarkan mereka beristirahat. " ucap Date mencoba menenangkanku.

"Impossiblade akhirnya menampakkan dirinya, dan sebagai agen kegelapan rekrutan yang baru, harus kuakui, dia sangat kuat.... ditambah dia tidak terpengaruh efek royal insignia. " jelas Tsuki sambil menyajikan air dingin diatas meja untuk kami yang sudah sangat kehausan. Tak terasa, sudah kuteguk 3 gelas air dingin. Sungguh lega rasanya.

"Apa dua agen lainnya juga seperti dia? " tanya Date.

"Aku tidak yakin... Seharusnya mereka tidak dapat menyentuh royal insignia. Bahkan orang biasa pun, akan merasakan sensasi seperti tersetrum jika menyentuhnya. Royal insignia hanya dapat disentuh oleh royal prince atau pewaris tahta kerajaan Dream kingdom. " ucap Tsuki.

"Apa jangan-jangan Impossiblade... Seorang royal prince? " tanya Caelum.

"Sangat tidak mungkin.. Tampang jahat seperti dia? Get away" jawab Petter yang sangat membantah opini Caelum.

"Sepertinya tidak, pasti Debelisk memberikan kemampuan khusus padanya, aku tidak menyangka, kegelapan menjadi semakin kuat. " ucap Tsuki

"Apapun keadaannya, kita harus bisa mengumpulkan ketujuh royal prince dan menyelamatkan orang-orang yang terkurung. " ucapku. Wish dan Hope mulai sadar, perlahan mereka membuka matanya dan mengeluh pusing. Aku lega akhirnya mereka bangun. Tsuki mengambil sesuatu dari meja percobaannya, dia memilik ramuan yang diraciknya sendiri dari tanaman di kebun rahasia. Dia meminumkannya pada kedua peri, dan mereka terlihat segar seperti semula. Ramuan itu seperti penambah stamina dan penetralisir racun. Wish dan Hope terlihat senang dan memperkenalkan dirinya pada Caelum. Tengah siangsiang pun tiba, Caelum mengajak kami untuk pergi ke Royal academy shopping mall dan berniat mentraktir kami semua. Siapa yang tidak ingin berbelanja gratis. Kami menyetujuinya dan akan berangkat nanti sore. Kami pulang ke asrama masing-masing. Aku sudah menyiapkan alasan bagus untuk teman sekamarku soal kepergianku pagi buta tadi. Kunaikki tangga asramaku, tangga yang yang sudah mengeluarkan bunyi decitan bila diinjak. Saat berjalan dilorong menuju asramaku, aku bertemui Atsui. Tatapannya terlihat kosong dan wajahnya terlihat pucat. Aku pun menyapanya.

ROYAL PRINCE 1: THE STORY OF DREAMERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang