BAB 5 - PERI MANUSIA DREAM KINGDOM? PERISAI PANGERAN ALAM!

90 3 0
                                    

Kami sangat terkejut saat green student tersebut mengetahui identitas kami, padahal kami sudah berusaha merahasiakan semuanya dengan baik. Wish dan Hope pun sudah berpura-pura menjadi boneka dalam dekapanku. Pemandangan disekitar gerbang belakang cukup rindang karena kawasannya ditutupi pohon-pohon tinggi, warna hijau disekililing yang seharusnya membuat hati damai, malah seakan pecah menjadi sebuah keheningan pada kami karena ada seseorang yang mengetahui rahasia terbesar kami. Semilir angin menerbangkan beberapa daun yang gugur, membuatnya mengambang diudara, melintas diantara kami yang sedang berhadapan disisi yang berbeda. Tadinya kami sempat berniat untuk mencari anak kecil yang hilang setelah melawan despair monster tadi, tapi pihak kepolisian sudah menyebar ke penjuru tempat sekitar, jadi kami terpaksa mundur karena takut mereka memergoki kami keluar lingkungan sekolah. Padahal sudah jelas, siswa Royal academy dilarang keras keluar lingkungan akademi tanpa adanya izin atau momen tertentu.

"Jawab aku, kalian benar royal prince kan? " tanyanya dengan suara yangyang lebih keras memecahkan keheningan kami yang tak dapat berkata apapun. Date berbisik padaku untuk segera lari menghindari siswa itu.

"Kalian tidak perlu berlari. Aku ada di pihak kalian. " ucapnya. EntahEntah kenakenapa green student itu dapat mendengar bisikan Date padaku padahal jarak kami sangat jauh. Tiba-tiba, Wish dan Hope bangun dan terbang melesat ke arah siswa itu dan memeluknya erat.

"Tsukiiiiiiiiiii!!!!! " seru Wish dan Hope terbang menuju green student itu.

"Hahaha, sudah lama sekali ya Wish, Hope. Aku merindukan kalian. " ucap siswa itu.

"Tunggu... Kalian mengenalnya? " tanya Petter terkejut.

"Ada apa ini sebenarnya..." Tanyaku heran.

"Dia adalah Tsuki, teman peri kami dari Dream Kingdom! " jawab Wish sambil terus mengusap-ngusap pipinya pada wajah Tsuki.

"Apaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriakku, Date, dan Petter secara serempak.

Kami kaget bukan kepalang mendengar pengakuan kedua peri itu. Tsuki merupakan peri dari dream kingdom sama seperti Wish dan Hope. Tapi kenapa dia tidak terlihat mirip seperti Wish dan Hope yang lebih mirip mahluk dongeng. Kami diajak oleh Tsuki ke kebun Rahasia Royal Academy. Hanya dirinya yang mengetahui tempat itu, karena.... Kalian percaya? Umurnya sudah ratusan tahun! Artinya dia sudah ada sejak Royal Academy pertama kali dibangun. Kami hampir tidak percaya karena bila dilihat, wajahnya masih seperti seumuran kami namun itulah keistimewaan mahluk dongeng dari Dream Kingdom... Tidak pernah tua. Pria berperawakan tinggi dengan kulit putih itu ternyata juga seorang ahli tanaman. Dia bahkan dapat mengendalikan tanaman menggunakan semacam sihir. Dia terlihat seperti pangeran sungguhan, cara jalannya begitu elegan. Dan gaya bicaranya pun sangat sopan. Kebun Rahasia Royal Academy terletak di kawasan green platform, tidak jauh dari asrama para green student.

  "Jadi.. Kau ini peri juga kan, baiklah aku kagum dengan kemampuanmu mengendalikan pepohonan, tapi kita masuk ke kawasan green platform! Aku seorang red student, mereka pasti akan membunuhku. " ucapku pada Tsuki.

"Hahaha tidak apa-apa kalau tidak ada yang melihat kan?" Kelakarnya.

"Kenapa kau mau membantu kami? Apa peranmu dalam Dream Kingdom wahai sesepuh" Tanya Petter

"Kalian membutuhkan informasi dariku, dulu aku adalah penasehat kerajaan bersama dua temanku yang lain, selain itu aku juga memiliki ini. " jawab Tsuki sambil menunjukkan Royal Insignia berbentuk daun miliknya.

"K.. K... Kk.. Kau Royal Prince juga? " tanya Date terkejut.

"Begitulah. Jadi kita akan bekerja sama mulai sekarang. "

Saat kami memasuki kawasan green platform, presiden siswa Royal Academy menghampiri kami bersama dua siswa Indigo dorm lain disisi kanan dan kirinya. Aku gelagapan, bagaimana jika aku dimarahi atau dihukum karena memasuki wilayah yang dilarang untuk red student. Tsuki memintaku untuk tenang dan membiarkannya untuk menangani sang presiden. Benar saja, sang presiden bersama dua temannya yang merupakan wakil presiden siswa dan sekretarisnya menegur kami. Wakilnya sama tampannya dengan sang presiden, matanya coklat dengan rambut hitam. Sedangkan sang sekretaris merupakan seorang gadis yang cantik dengan rambut pirang berikat rambut twin-tails, dan bola mata berwarna biru. Mereka bertiga terlihat seperti pangeran dan puteri. Ya.. Mereka bertiga adalah indigo student. Sang presiden ternyata bernama Asura, wakilnya adalah Shiel, dan Alice sebagai sekretarisnya.

ROYAL PRINCE 1: THE STORY OF DREAMERS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang