CHAPTER 1 (HISTORY)

13.5K 848 54
                                    

Main Cast: SEVENTEEN
Other Cast: EXO, dll
Rated: T
Genre: Fantasy, Mystery, Romance

Dua belas orang namja tengah duduk melingkar di sebuah ruangan yang minim penerangan. Di tengah mereka terdapat sebuah meja berbentuk persegi enam dengan 12 lambang yang berbeda, yang mana setiap sisinya terdapat dua lambang yang saling berhubungan.

"Perang kedua akan segera terjadi, mereka telah datang kembali dengan membawa pasukan yang lebih kuat dan hebat dari sebelumnya.." ujar sang pengendali air, Kim Joonmyeon (Suho).

"Ya, dan kekuatan kita tidak akana cukup untuk melawan mereka.. karena kita juga harus menjaga bumi dan pohon kehidupan." Ujar Kim Minseok (Xiumin) sang pengendali es.

"Lalu apa yang akan kita lakukan, kita tidak mungkin hanya diam saja kan?" Ujar Chanyeol si pengendali api.

"Tentu saja mencari para generasi penerus kita.." ujar Do kyungsoo pengendali tanah.

"Tapi ini tidaklah mudah, kita harus bisa membuat mereka percaya terlebih dahulu dan meyakinkan dengan menurunkan kekuatan kita. Bukankah begitu? Aku yakin mereka pasti tidak akan tau tentang kelebihan yang mereka miliki." Ujar Baekhyun si pemilik kekuatan cahaya.

"Ya, aku setuju denganmu. Sebagai pemimpin disini aku juga berpikir seperti itu dan sepertinya kita perlu bergerak cepat." Ujar Suho.

"Baiklah pemimpin.." ujar Baekhyun dengan kekehannya.

"Dan aku juga pemimpin disini kalau kau lupa." Ujar Yifan (Kris) sang pengendali gravitasi yang ikut berkumpul.

"Kami tau kalian berdua adalah pemimpin jadi tidak usah meributkan hal yang tidak penting." Ujar Yixing (Lay) si penyembuh.

"Memang susah jika mempunyai dua pemimpin dalam satu forum." Ujar Luhan sang pengendali pikiran.

"Ya, sama-sama menyebalkan juga." Ujar Sehun pengendali angin.

"Yak! Bocah jaga bicaramu, kami ini lebih tua darimu." Ujar Kris.

"Ya kalau kau tidak ingat umurku sudah 235 tahun." Ujar Sehun datar.

"Sudahlah, kapan kita akan memulainya kalau seperti ini." Ujar Jongdae (Chen) si pengendali petir mencoba kembali ke topik awal.

"Kita perlu menyamar untuk melakukan misi ini." Ujar Jongin (Kai) si pemilik kekuatan teleportasi.

"Tentu, dan kita akan memulainya lusa bagaimana?" Tanya Suho.

"Aku setuju, aku ingin segera bertemu dengan penerusku." Ujar Tao si pengendali waktu.

"Kalau begitu kita perlu bantuan Lee Chan." Ujar Luhan.

"Lee Chan? Maksudmu Dino? Anak penyihir dan pemimpin pasukan itu?" Tanya Kai.

"Ne, dan aku sedikit punya bayangan tentang keberadaan penerus-penerus kita. Mereka berada di sekolah yang sama dengan Lee Chan atau mungkin di ruang lingkup yang sama." Jelas Luhan. Dan ditanggapi dengan anggukan oleh yang lain

"Jadi, apa kau sudah tau orangnya?" Tanya Tao semangat.

"Belum, aku belum mendapatkan gambaran yang lebih jauh lagi. Aku akan berusaha lagi." Ujar Luhan.

"Gwaenchana, kau tidak perlu memaksakan diri. Kita akan mencari mereka bersama." Ujar Xiumin.

"Hm, lagipula ini sudah lebih dari cukup. Emm.. yang kutau bukankah Dino bersekolah di Pledis SHS? Disana ada gedung Universitas juga yang masih satu lingkungan dengan Pledis SHS.." ujar Suho.

"Pledis University, kita perlu mencari mereka di dua tempat itu." Ujar Kris.

"Kris hyung benar, kita akan masuk kesana untuk menemukan mereka dan menjaga mereka." Ujar Baekhyun.

"Setuju!" Ujar mereka.













Seorang namja tengah berlari-lari masuk ke dalam kelas karena sebenarnya pembelajaran telah dimulai 30 menit yang lalu. Dengan terus mengumpat dia masih berlari, salahkan kedua belas pengendali yang mencegatnya di tengah perjalanan menuju sekolah. Menyuruhnya ini itu dan mengingatkan banyak hal, oh ayolah... dia bahkan sudah memikirkan tugas yang lupa ia kerjakan ditambah hari ini ada ulangan.

"Benar-benar sial! Hah~ hampir sampai.." ujarnya sedikit lega.

"Untung sa- Eh? Tunggu kenapa kelas ramai sekali?" Ujar Dino dan mendapati teman sekelas yang memanggilnya.

"Hei, Dino kau terlambat." Ujar Seungkwan.

"I know.. kenapa kelas ramai sekali?" Tanya Dino.

"See? Tidak ada guru hari ini, mereka tengah sibuk mengurus sesuatu dan ada rapat dadakan juga katanya." Jawab Seungkwan.

'Pasti kerjaan mereka..'

"Hei, bagaimana kalau kita ke kantin?" Ujar Vernon yang duduk disebal Seungkwan.

"Kajja, kebetulan aku belum sarapan tadi." Ujar Dino.










Sesampainya di kantin mereka bertemu teman mereka yang lain disana.

"Hyung, kalian disini juga?" Tanya Dino

"Hm, 15 menit yang lalu." Ujar Wonwoo, namja manis yang irit bicara.

"Apa kami ketinggalan sesuatu? Kalian terlihat ramai sekali." Ujar Seungkwan yang mendudukkan bokongnya di samping Woozi, namja mungil yang cueknya minta ampun.

"Tadi, Hoshi hyung membuat lelucon aneh.." ujar The8 namja ceria yang masih tertawa.

"Dan lebih baik jika Hoshi diam.." ujar Jun namja tampan dari China.

"Hahaha.. bahkan perkataan Jun hyung lebih baik dari lelucon garing Hoshi hyung." Ujar Dokyeom sambil tertawa geli.

"Eyy, setidaknya aku sudah berusaha kan?" Ujar Hoshi.

"Iya, berusaha membuatku mual." Ujar Wonwoo malas. Dan sontak semua tertawa terbahak-bahak.

"Wahh.. kau mual? Apa Mingyu sudah menghamilimu?" Tanya Hoshi dan langsung di hadiahi lemparan sendok oleh Wonwoo ditambah tatapan tajamnya.

"Mau kuhaja, hm?" Ujar Wonwoo, dan membuat Hoshi menciut seketika.

"Lagian, kenapa juga aku yang dibawa-bawa.." ujar Mingyu, namja tinggi berkulit tan.

"Kurasa lebih baik kau menutup mulutmu Kwon Hoshi.." ujar Woozi datar.

"Emm, maaf sepertinya aku meninggalkan handphoneku di kelas. Aku akan segera kembali." Ujar The8.

"Perlu ku antar hao-ya?" Ujar Jun dengan menyebut nama panggilan the8 (Minghao).

"Tidak, aku akan cepat." Ujar The8. Dan menjadi kesempatan untuk Dino mencari tau soal teman-temannya.

'Bantu kami mencari generasi penerus kami, mereka mempunyai tanda yang sama dengan kami di punggung tangan atau pergelangan tangan. Tanda itu akan terlihat di waktu tertentu, mulailah mencari dari yang mudah terutama teman-teman dekatmu.'

"Emm, aku akan ke toilet dulu." Ujar Dino

"Baiklah, cepat kembali." Ujar Dokyeom.

Dino sebenarnya tidak ke toilet, itu hanya alasannya saja. Dia sedang mengikuti The8 sekarang. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang hampir menabrak The8 kalau saja Dino tidak menariknya ke pinggir. Tanpa sengaja Dino melihat sebuah lambang bersinar dipergelangan tangan The8.

"Tao hyung..."






TBC...

Guys, jangan lupa vomen ya? Ini update ulang dari cerita 'The Next Generation of Twelve Power'. Akunku tiba-tiba keluar dan aku lupa passwordnya, jadinya aku lama gk lanjut. Maafkan kawan"..
Aku coba buat update ulang dari akun yang lain. Thanks sebelumnya.😉

THE NEXT 12 POWER OF TREE LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang