CHAPTER 5 (WONWOO & MYSTERY)

5K 637 28
                                    

Main Cast: SEVENTEEN
Other Cast: EXO, dll
Rated: T
Genre: Fantasy, Mystery, Romance

-

-

-

"Baiklah, kami berdua punya pertanyaan untukmu." Ujar Baekhyun.

"Seberapa banyak?" Tanya Seungcheol.

"Sebanyak yang kami mau." Jawab Baekhyun.

"Ck! Aku tidak punya banyak waktu.. temanku sudah menunggu." Ujar Seungcheol tidak suka.

"Hei bocah, tidak sabaran sekali sih.." ujar Chanyeol.

"Baiklah mari berkenalan terlebih dahulu. Perkenalkan namaku Byun Baekhyun pengendali cahaya dan ini Park Chanyeol pengendali api." Ujar Baekhyun sambil mengulurkan tangannya.

"Choi Seungcheol.. panggil S.Coups saja" ujar Seungcheol yang menjabat tangan Baekhyun.

"Oke, jadi sejak kapan kau tau tentang  tanda itu?" Tanya Chanyeol.

"Emm.. mungkin saat umurku 10 tahun." Jawab S.coups

"Dan kau biasa saja?" Tanya Baekhyun.

"Ya.. bagaimana lagi, kata haraboji aku memang ditakdirkan memilikinya." Jawab S.coups.

"Haraboji?"

"Hm.m.. Leeteuk haraboji, dia sudah meninggal saat umurku 4 tahun. Tapi dia selalu muncul dalam mimpiku sejak umurku 17 tahun, dia memberitahuku sebuah buku yang tersegel di gudang rumahnya dan memintaku untuk menjaga buku itu." Jelas Seungcheol.

"Buku apa itu?" Tanya Chanyeol.

"Aku tidak bisa menunjukkannya sekarang, yang jelas buku itu berjudul    'THE TWELVE POWER OF TREE LIFE'." Jawab Seungcheol.

"Woahh! kau serius? Apa kau sudah membacanya?"

"Hmm.. sudah."

"What?! Bagaimana mungkin?" Ujar Chanyeol terkejut.

"Mungkin saja, karena aku punya kuncinya."

"Ini gila, pertanyaan terakhir. Kenapa kau begitu percaya diri menceritakan hal ini kepada kami? Bagaimana kalau kami berbohong?" Tanya Chanyeol.

"Mudah saja, orang yang sudah memahami simbolnya dan mengetahui siapa dirinya juga akan mengetahui siapa orang yang dihadapinya. Juga hubungan antar kekuatan tidak akan terputus hanya karena faktor waktu. Bisa dibilang sebuah kekuatan tidak akan melupakan pemiliknya dan juga pasangannya, benarkan Baekhyun-ssi Chanyeol-ssi??" Jelas S.coups pada Baekhyun dan Chanyeol yang menganga lucu, terkejut dengan penuturannya.

"Sekalian aku mau pamit, sampai jumpa hyungdeul.." seru S.coups yang berlalu dari sana.

"Oh shit! Dia benar-benar pemimpin generasi berikutnya.." ujar Chanyeol.

"Dan kurasa dia lebih keren dari Kris hyung dan juga Suho hyung." Ujar Baekhyun.

"Setuju!"

-

-

-

-

Mingyu masih berkeliling sekolah mencari keberadaan Wonwoo, sampai di dekat kelas yang sepi dia mendengar suara rintihan seseorang.

'Hiks... ungh..'

"Ini... seperti suara Wonwoo hyung.." ujar Mingyu dan dia pun bergegas masuk kedalam kelas itu.

'Unngghh... hikss.. s-sakit..'

"Wonwoo hyung!" Seru Mingyu yang terkejut melihat Wonwoo yang terduduk di lantai sambil memegangi kepalanya juga keadaan kelas yang berantakan.

"Hyung.." panggil Mingyu mendekati tubuh Wonwoo yang bergetar, namun belum sempat ia menyentuh Wonwoo lebih dulu menyuruhnya pergi.

"Pergi! Jangan menyentuhku! Jangan dekati aku.."

"Hyung tapi-"

"Kubilang pergi, gyu! Aku- uhuk! Uhuk! Sshhh... a-akh.." ujar Wonwoo terputus dan malah terbatuk dan memuntahkan banyak darah.

"Tidak, aku harus menolongmu hyung.." ujar Mingyu ysng malah semakin khawatir.

"K-kumohon.. pergilah. Uhuk!"

"Kita ke rumah sakit sekarang." Ujar Mingyu dan memegangi pundak Wonwoo.

"Lepas! Aakkhh! L-lepaskan! Uhuk! Uhuk!" Teriak Wonwoo seolah saat ia sentuh semakin sakit.

"Hyung.." ujar Mingyu yang menjauhkan tangannya dari Wonwoo.

'Apa ini? Apa yang harus kulakukan? Hyung sebenarnya kau kenapa?'

"M-mingyu.. ungh..sshh.. t-tolong-"

"Hyung!" Seru Mingyu kala Wonwoo jatuh pingsan.

"Wonwoo hyung.. h-hyung.., kenapa tubuhmu panas sekali? Aku harus membawamu ke rumah sakit, hyung."

'Aku harus mencari tahu apa yang terjadi dengan Wonwoo hyung, ini tidak masuk akal sama sekali. Hyung, bertahanlah aku akan menolongmu secepatnya.. saranghae..'

-

-

-

Mereka tengah menuju ruang rawat Wonwoo setelah diberi tau ole Mingyu.

"Gyu, bagaimana keadaan Wonwoo?" Tanya Jeonghan rasa khawatirnya sudah tidak bisa dibendung lagi.

"Aku belum tau, dokter belum keluar sejak satu jam yang lalu hyung.." jawab Mingyu yang terlihat acak-acakan dan terdapat beberapa noda darah di baju seragamnya.

"Semoga Wonwoo baik-baik saja.." ujar Joshua.

Setengah jam kemudian dokter keluar dari ruang rawat Wonwoo.

"Dok, bagaimana keadaan Wonwoo?" Tanya Jeonghan.

"Dia baik-baik saja, hanya demam karena kecapekan dan telat makan. Sepertinya pasien sedang memiliki banyak masalah, saya mohon untuk tidak membuatnya stres.. saya permisi." Ujar Dokter tersebut.

"Gyu, kau oke?" Tanya Seungcheol.

"Ne, aku akan melihat Wonwoo hyung dulu." Jawab Mingyu.

-

-

-

Tiga hari telah berlalu dan Wonwoo belum juga sadar.

"Gyu, kau memikirkan sesuatu?" Tanya Seungcheol.

"Hyung, dokter itu tidak salah memeriksakan? Ini tidak masuk akal, harusnya kalau tidak apa-apa Wonwoo hyung sudah bangun dua hari yang lalu.." ujar Mingyu.

"Ya, kau benar tapi-"

"Apa orang yang hanya demam bisa muntah darah dan merasa sangat kesakitan? Aku menemukan Wonwoo hyung dalam keadaan seperti itu, bahkan dia meminta tolong sebelum pingsan.."

"Kau serius?"

"Tentu saja. Bukankah ini aneh?"

Dan perkataan Mingyu mengundang tanda tanya bagi Seungcheol.

'Ya, kau benar gyu. Akupun merasa kalau rumah sakit ini aneh.'

-

-

-

Tbc...

Kuy kuy...
Gomawo..
Thanks yang udah menikmati ceritanya..

Maaf soal typo"..
Like and voment oke?

THE NEXT 12 POWER OF TREE LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang