Mumpung ada ide jadi langsung diketik aja, semoga suka ya sama cerita baru aku ^^
Happy reading 😃
Hari ini seperti biasa kegiatan sehari-hari harus kulalui dengan berbagai hal.
Mulai dari membangunkan adik-adikku dan membuatkan mereka sarapan. Lalu membersihkan rumah tempatku tinggal.
Sebenarnya bisa saja aku tinggal bersama paman dan bibiku namun aku memilih untuk hidup mandiri bersama kedua adik laki-lakiku.
Oh iya aku belum berkenalan dengan kalian. Namaku Kim Yeri, kalian bisa memanggilku Yeri. Aku anak pertama dari tiga bersaudara. Aku hanya tinggal bersama kedua adikku dikarenakan orang tua kami meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil 6 bulan lalu.
Cukup sulit memang harus menghidupi diriku dan kedua adikku namun inilah tanggung jawabku sebagai kakak bagi mereka berdua.
Beberapa minggu setelah kepergian kedua orangtuaku paman dan bibiku lah yang menanggung semua kebutuhan kami, namun aku berpikir untuk bisa membiayai sendiri kehidupanku tanpa harus membebankan mereka lagi.
Ya, itulah keputusan finalku, dan aku memutuskan mencari pekerjaan untuk membiayai semua kebutuhanku dan adik-adikku.
Untungnya tak butuh waktu lama bagiku untuk mendapatkan pekerjaan, karena Dahyun salah satu teman menawarkan pekerjaan yang menurutku cukup manjanjikan.
Walaupun hanya menjadi seorang pelayan di sebuah restoran berbintang namun aku sudah sangat bersyukur dengan hal itu. Gajinya memang tak seberapa tapi uang yang kuhasilkan sudah cukup untuk membiayai semua kebutuhan kami.
Bekerja dari pagi hingga sore di restoran sedangkan malam harinya aku gunakan untuk bekerja part time. Hitung-hitung sebagai bekal untuk masa depan kedua adikku nanti.
Oh iya, hari ini sarapan yang kubuat adalah nasi goreng kimchi. Maklum, aku belum jago dalam memasak. Jadi hanya yang mudah-mudah saja aku bisa.
"Jisung, Chenle ayo kita makan. Kakak udah buatin kalian sarapan." Panggilku pada kedua adikku yang kembar tak identik itu.
Kulihat mereka berdua turun dengan semangat dari lantai atas. Sepertinya hari ini mereka sangat bahagia.
Keduanya sudah duduk pada kursinya masing-masing, lalu aku mengambilkan mereka nasi goreng yang kubuat untuk dimakan bersama.
"Enak kak." ucap Chenle dengan mata sipitnya yang tersenyum.
"Masa sih?" tanyaku. Lalu keduanya mengangguk.
"Iya, makanan yang kak Yeri buat itu emang paling enak." sahut Jisung disela-sela mengunyah, Chenle juga mengiyakan.
"Makasi ya atas pujiannya. Kalo nanti sore kalian mau dimasakin apa?"
Adik kembarku berpikir, aku tahu isi pikiran mereka tapi sepertinya keduanya terlihat ragu untuk menjawab pertanyaanku.
"Daging sapi? Kalian pingin makan itu kan?" celetukku. Sementara keduanya kaget, mungkin tak mengira aku akan mengatakannya.
"Emmm..." keduanya menunduk.
Aku tahu keuangan kami tidaklah baik, tapi bila sekali-kali memakannya tak masalah bukan?
"Yaudah nanti kakak beli daging sapi. Gimana? Kalian suka kan?"
Aku menunggu jawaban mereka.
"Kita suka banget kak. Tapi ada baiknya uang itu ditabungin aja. Seharian kakak banting tulang cari uang untuk nyekolahin kami. Aku kasian ngeliat kakak kerja terus. Uang yang kakak hasilin cuma untuk kita, sedangkan untuk diri kakak sendiri ngga ada." ujar Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Helper | JungRi
Fanfiction[ Jungri Fanfiction 💜] Pertemuan yang tak disengaja membuat seorang Kim Yeri harus selalu bertemu dengan si bos baru, Jeon Jungkook. Masalah sepele yang terjadi antara mereka pun lambat laun terlupakan. Apakah benih-benih cinta akan tumbuh antara k...