tiga belas

1.7K 265 10
                                    

Happy reading
😊

"Jung-Jungkook?"

Merasa terpanggil, Jungkook pun menoleh pada seseorang yang memanggil namanya.

Tatapan mereka bertemu dan detik itu juga Jungkook nampak terkejut melihat orang yang menyebut namanya dengan suara terbata.

"Yeri?"

"Kamu ngapain kesini?"

Jungkook pun paham setelah melihat bungkus makanan yang ada di atas meja sebelah ranjang kakaknya berbaring.

"Kalian saling kenal?" ucap wanita tua yang ramah pada Yeri tadi.

"Iya Bu. Aku kenal dia." jawab Jungkook.

'Ibu? Jadi wanita ini ibunya Jungkook? Lalu wanita dan bayi yang tidur itu berarti?'

"Wah kebetulan sekali. Mari makan dulu disini nak?"

"Yeri. Namanya Kim Yeri, Bu." Sahut Jungkook lagi.

"Salam kenal Yeri. Saya ibunya Jungkook." ucap ibu Jungkook.

Yeri merasa sangat canggung sekarang, rasanya ingin pergi saja dari keluarga bahagia itu.

Dengan ragu-ragu Yeri pun membalas salam ibu Jungkook.

"Yeri. Senang berkenalan dengan nyonya."

"Makan dulu yuk. Ayam yang saya pesen kayanya cukup banyak. Gimana?"

'Aduh, mati kamu Yer.'

"Hmm. Maaf nyonya, saya tidak bisa. Saya harus menyelesaikan pekerjaan ini dulu."

Terlihat raut sedih di wajah wanita itu membuat Yeri tak enak hati karena menolaknya.

Jungkook melihat semua itu lalu menarik lengan Yeri mengajaknya keluar ruangan. Berbicara empat mata cukup jauh dari ruangan ibunya berada.

"Turuti saja ucapan ibuku." ucap Jungkook begitu saja tanpa menoleh pada gadis didepannya. Dan saat ini Yeri menyerngit heran menatapnya.

Melihat tangan Jungkook yang masih menggenggamnya Yeri pun berusaha melepaskannya.

"Aku tak mengerti dengan maksudmu. Dengar, bukannya aku tak mau manuruti ucapan ibumu tapi aku rasa ini sangat aneh. Disini aku hanya karyawanmu saja, dan juga pekerjaan part timeku ini sangat penting sekarang. Kau mau bertanggung jawab jika aku dipecat dari restoran itu?"

Jungkook berpikir sejenak. Kemudian sebuah ide muncul di otaknya.

"Pinjamkan handphonemu."

Yeri tak mengerti, "Kau kan punya. Untuk apa pinjam milikku?"

"Berikan saja. Cepat."

-♍♓-

"Hm. Ayamnya sangat lezat. Tidak rugi aku memesan di tempatmu."

Yeri hanya tersenyum paksa saja mendengar ucapan ibu Jungkook yang memuji ayam goreng dari restoran tempatnya bekerja.

Sial. Hari ini ia harus merelakan uangnya terpotong karena bekerja setengah-setengah di restoran paman Choi.

Yeri begitu kesal akibat perbuatan Jungkook padanya. Asal kalian tahu saja,  Jungkook meminjam handphone Yeri untuk meminta ijin pada paman Choi agar membiarkannya pulang lebih cepat dengan alasan sakit perut.

Yeri tak habis pikir dengan kebongongan yang dilakukan Jungkook. Untuk apa juga pria itu menahannya lama di kamar pasien yang notabenenya ini adalah kamar istrinya sendiri. Dan juga ia merasa aneh saat ibu Jungkook nampak lebih peduli padanya daripada menantunya yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit.

My Helper | JungRiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang