Happy reading
😊
Jungkook tersenyum sembari mengecek hasil foto di pantai tadi. Dimana yang terlihat dimatanya saat ini adalah fotonya saat mencium pipi Yeri.Ia sangat puas dengan hasilnya. Terjepret juga foto saat ia mengecup tiba-tiba pipi gadis itu.
Yeri menghampiri Jungkook yang saat ini duduk dibangku panjang yang ada di tempat wisata yang mereka kunjungi yaitu, Kimnyoung Maze Park. Tempat yang dikunjungi ini merupakan taman labirin yang berjarak dua belas kilometer dari villa yang mereka inapi.
"Apa itu?" Yeri penasaran dengan apa yang dilihat Jungkook sehingga membuat senyuman kekasihnya mengembang.
Jungkook menunjukkan foto yang dilihatnya. Pipi Yeri pun seketika panas.
"Kenapa tiba-tiba menciumku dihadapan bibi dan adik-adikku?"
Jungkook melirik sang pacar, "Kenapa? Lagipula kita jarang bisa kesana. Harus ada kenangan foto yang indah dari pantai itu."
"Tapi aku malu.."
"Karena aku menciummu dihadapan orang lain?"
Yeri mengangguk.
"Berarti jika tidak ada siapapun, aku boleh langsung menciumu begitu?"
"Bukan seperti itu. Aku hanya merasa malu dilihat orang tadi."
Jungkook kemudian menarik lengan Yeri untuk mendekat dengannya.
"Lihatlah foto ini. Bagus bukan?"
Foto Yeri yang seorang diri berdiri menghadap laut dengan wajah menatap kamera dan tangan kebelakang menggenggam jari Jungkook.
Sebenarnya itu usul Chenle pada Yeri dan Jungkook untuk berfoto mengikuti tren yang terkenal beberapa bulan belakangan.
"Kau sangat cantik disini." Ungkap Jungkook kagum.
Yeri menyentuh wajahnya. "Apa aku secantik itu?"
"Tentu saja. Karena kau begitu cantik, aku jadi sangat bersyukur memilikimu. Kelak wajah anak kita pasti membuat orang lain yang melihatnya tak bisa berkata-kata karena ketampanan dan kecantikannya." Ucap Jungkook bangga.
Gadis itu lalu menepuk-nepuk punggung Jungkook. "Memangnya aku mau menikah denganmu?"
Jungkook menatap Yeri tak percaya. "Jadi kau tak mau menikah denganku?"
Yeri hanya mengendikkan bahunya. "Aku kan tak pernah bilang akan menikah denganmu. Lagipula kita pun berpacaran belum ada seminggu tapi kau sudah menghayal memiliki anak dariku."
"Apa kau harus kulamar dulu agar mau menikah denganku?"
"Mengapa pembicaraan jadi menjurus ke pernikahan? Lebih baik kita jalani saja hubungan ini sebagaimana mestinya. Urusan itu bisa kita bicarakan belakangan, saat kita sudah sangat yakin menjalaninya."
Yeri meninggalkan Jungkook setelah mengucapkan isi pikirannya.
Jungkook tahu kalau ia terlalu cepat membicarakan pernikahan dengan Yeri. Apalagi dengan hubungan mereka yang baru berjalan tiga hari, rasanya belum pantas membahas hal itu sekarang.
Tapi jujur dalam hatinya, Jungkook hanya ingin menyampaikan keinginan memiliki sebuah keluarga yang bahagia bersama Yeri. Dengan anak-anak yang ia harapkan memiliki gen tampan darinya dan juga gen cantik dari Yeri.
"Perempuan memang sulit dimengerti. Aku kira dia akan setuju dengan ucapanku."
-♍♓-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Helper | JungRi
أدب الهواة[ Jungri Fanfiction 💜] Pertemuan yang tak disengaja membuat seorang Kim Yeri harus selalu bertemu dengan si bos baru, Jeon Jungkook. Masalah sepele yang terjadi antara mereka pun lambat laun terlupakan. Apakah benih-benih cinta akan tumbuh antara k...