empat puluh enam

1.1K 157 5
                                    

Happy reading
😊

Minggu telah tiba. Ini saatnya ia menghabiskan waktunya bermalas-malasan di rumah.

Akhir-akhir ini kedua adik kembarnya selalu disibukkan dengan kegiatan di luar jam sekolah, membuatnya seorang diri di rumah sekarang.

Yeri, gadis itu menatap bosan televisi yang menampilkan kartun jenaka kucing dan tikus yang sibuk kejar-kejaran.

Kegiatannya jika sudah libur terkadang memang seperti ini. Menatap layar tv dengan camilan yang selalu berada di atas meja. Tidak ada yang istimewa.

Tapi semenjak kemarin, kenapa Jungkook tak menghubunginya? Biasanya Jungkook sering mengajak untuk keluar saat mereka tak memiliki pekerjaan -batinnya penasaran.

Dengan tangan kiri yang masih memeluk toples biskuit, gadis itu mengambil handphonenya di atas meja. Lalu mencoba mengirim pesan pada sang kekasih, yang tak diketahuinya dimana sekarang.

Setelah cukup lama menunggu, hanya centang satu yang terlihat di layarnya. Yeri jadi sedikit khawatir, pasalnya Jungkook termasuk cepat dalam membalas apapun darinya.

Haruskah menghubungi ibu Jungkook dan menanyakan keberadaan sang kekasih pada ibunya langsung?

Mungkin memang ini cara terbaik agar ia segera mengetahui kabar Jungkook, yang hilang kontak sejak kemarin dengannya.

"Halo, bi?"

"Apa Jungkook ada disana?"

"Oh, apa dia tak menghubungimu dulu sebelum pergi?"

"Pergi kemana, bi?" Dahinya berkerut.

"Entahlah. Kemarin teman lamanya datang dan sekarang Jungkook mungkin mengajaknya jalan-jalan di sekitar Seoul."

"Teman lamanya?"

"Iya, gadis yang kita bicarakan tempo hari itu. Rose namanya."

"Aahh jadi begitu. Kalau begitu, aku tutup teleponnya sekarang ya, bi."

Gadis itu menutup teleponnya setelah ibu Jungkook menyahuti ucapannya yang terakhir. Wajahnya langsung berubah masam saat tahu kalau sang kekasih ternyata tak menghubungi karena sibuk dengan teman lamanya, yang seorang wanita.

"Percuma saja aku khawatir, ternyata dia sedang bersenang-senang dengan teman wanitanya itu." Sebalnya.

Yeri pun bangkit dari sofa yang didudukinya lalu meninggalkan ruangan tersebut. Ia nampak kesal seraya menaiki tangga menuju kamarnya.

-♍♓-

Selama kurang lebih satu jam sibuk di kamar, Yeri pun keluar dengan tampilan yang fresh. Ia sudah membuat rencana, pergi keluar mencari udara sejuk.

Ia melangkah tanpa tahu tujuan. Rencananya memang keluar rumah, tapi kemana tempatnya, ia tak tahu. Saat ini, ia hanya ingin bersenang-senang. Melupakan fakta, tentang Jungkook yang mungkin sekarang tertawa bahagia, bersama perempuan bernama Rose itu.

Disaat ia berdiri menunggu bus, seorang pria tinggi jangkung menghampirinya. Wajahnya tertutupi oleh hoodie yang dikenakan.

*Grab

Tangan pria itu menyentuh bahunya, seketika matanya menyerngit dengan apa yang dilakukan pria asing tersebut.

"Hai, Yer." Ucap pria itu sambil membuka penutup kepalanya.

My Helper | JungRiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang