My Helper | JungRi

empat belas

Happy reading
😊

Jalanan kota Seoul terasa begitu tenang di tengah malam. Dan suasana itu juga terasa di dalam mobil yang dikendarai Jungkook.

Kurang lebih sudah 15 menit ia mengendarai mobil untuk mengantar gadis yang tertidur disampingnya selamat sampai rumah.

Dengan paksaan dan ancaman yang ia katakan, gadis itu pun mau menurut untuk mau diantarkan pulang olehnya.

Sebelum menerima paksaan Jungkook, Yeri menolak ajakan pria itu dengan 1001 alasan. Namun tetap saja jika sudah menyangkut masalah dengan si bos maka Yeri tak bisa berbuat apapun selain harus menerima ajakannya.

Jungkook dengan title bos yang melekat pada dirinya dengan mudah menelepon seseorang untuk mengangkut skuter milik Yeri agar selamat sampai rumah. Dan yang ada di mobilnya sekarang hanya gadis si pemilik sekuter itu yang tengah tertidur dengan dengkuran halusnya.

Jungkook sesekali melirik wajah Yeri yang nampak begitu cantik dikala tertidur. Sungguh, ini ada pemandangan yang indah bagi Jungkook. Karena bisa dengan sepuas hati menatap wajah cantik karyawannya itu tanpa diketahui oleh pemiliknya langsung.

Mobil Jungkook jalan dengan kecepatan sedang, namun sebuah batu dijalan yang tak diketahui asalnya dari mana membuat goncangan ke ban mobilnya lalu mobil yang dikendarainya jadi tak seimbang beberapa saat. Alhasil Yeri yang tengah tertidur berubah posisinya. Dari yang tidur bertumpu pada jendela sekarang kepalanya justru sudah menyender di bahu Jungkook.

Ini hal yang sangat tidak diprediksi oleh Jungkook. Yeri sekarang tertidur di bahunya?

Apalagi ditambah dengan tenang dan sepinya malam ini, suasana di dalam mobil itu terasa intim bagi Jungkook.

Yeri sama sekali tak merubah posisi tidurnya, gadis itu teramat nyenyak tertidur di bahu lebah Jungkook.

Tangan Jungkook pun berusaha mendorong kepala Yeri untuk mengembalikan gadis itu ke tenpatnya semula. Namun, melihat sekilas bibir Yeri yang mengkilat karena terkena sinar lampu jalanan membuat Jungkook menelan ludahnya sulit.

Hal ini sangat-sangat berharga baginya. Dan sangat jarang ia bisa lakukan.

Degupan jantung yang cukup keras sulit ditahannya walau hanya sekedar melihat keindahan ciptaan Tuhan disampingnya.

*Cup

Tanpa sadar bibir Jungkook menempel sempurna di bibir ranum milik Yeri.

Jungkook dengan perlahan mengulum lembut bibir merah gadis itu, namun beberapa detik kemudian ia lalu tersadar dengan apa yang dilakukannya.

Ia mencium bibir karyawannya diam-diam.

Mau dibawa kemana wajahnya itu nanti jika Yeri sampai mengetahui hal ini?

Jungkook segera melepaskan tautan bibirnya dan Yeri. Nafasnya terengah-engah padahal hanya sebuah ciuman singkat. Matanya pun masih fokus menatap bibir ranum disampingnya, seakan itu hal yang membuat kecanduan bagi Jungkook.

Padahal baru sekali ini ia melakukan ciuman dengan Yeri, tapi rasanya ia ingin lebih merasakan hal itu dengan gadis itu, dalam keadaan Yeri sadar 100%. Jadi bukan mencuri ciuman yang dilakukannya pada Yeri, namun ciuman yang memang benar-benar keinginan dari mereka masing-masing.