Happy reading
😊Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan sebuah rumah.
Pintu mobil terbuka dan menampakkan seorang perempuan keluar dari dalam mobil tersebut dibarengi juga dengan pintu dari kursi kemudi yang memunculkan seorang pria yang masih menggunakan pakaian kerjanya kemarin.
"Makasih ya bos udah nganterin saya. Sampai ketemu di tempat kerja." pamit si gadis, hampir masuk menuju rumahnya.
Namun suara pria diseberangnya menginterupsi, sehingga membuat gadis itu berbalik lagi menatapya. "Yeri, hari ini mending kamu ngga usah kerja. Kaki kamu pasti sakit kalau terus dipakai berdiri. Jadi istirahat aja di rumah, saya yang ngasi kamu izin."
Yeri segera menggelengkan kepalanya, "Tapi bos, kaki saya udah mendingan. Saya bisa kerja kok."
Setelah mengucapkan itu Yeri justru menelan ludahnya karena melihat ekspresi wajah Jungkook yang kembali dingin tak bersahabat.
"Saya bos kamu, jadi turuti apa kata saya."
Jungkook berbalik menuju mobil lalu meninggalkan Yeri yang masih mematung menatap kepergian mobil hitam bosnya.
"Huhh...." Yeri menggelengkan kepalanya, lalu bergegas masuk ke dalam rumahnya.
-♍♓-
Rumah dalam keadaan sepi saat Yeri memasukinya, pasti adik kembarnya itu telah berangkat sekolah.
Ia merasa bersalah karena tak mengirim pesan apapun pada mereka. Pasti keduanya menghawatirkan dirinya semalam.
Yeri melangkah pelan menuju dapur untuk mengambil air, lukanya masih begitu perih jika berdiri lama. Untung saja ia menuruti ucapan si bos kalau tidak, mungkin akan membuat dirinya kesusahan jika dipaksa bekerja.
*Kreok
Suara perutnya terdengar begitu keras, dan saat melihat keadaan lemari pendinginnya yang tak ada apa-apa Yeri memaki dalam hati.
Jalan dari depan rumah sampai masuk ke dalam saja sakit, apalagi harus ke pasar yang letaknya jauh dari sini. Pasti luka di kakinya itu tak kunjung sembuh jika terus dipaksa berjalan.
*Kreok
Lagi, suara perut itu menganggunya.
Mau tidak mau, ia pun harus keluar untuk berbelanja saat ini. Pakaiannya pun masih lengkap, dan ia hanya tinggal memakai sepatu saja.
Yeri lali mengambil kembali sepatu di rak dan memakainya dengan hati-hati.
Perlahan ia bangkit lalu membuka pintu rumahnya, "Bos?" Pekiknya melihat Jungkook dengan tangan menggantung seperti akan mengetuk pintu rumahnya.
"Ada perlu apa bos ke rumah saya?" ucapnya dengan penuh tanda tanya. Sedangkan Jungkook berusaha untuk mengatur wajahnya seperti tidak terjadi apa-apa, pria itu cukup terkejut dengan Yeri yang muncul dari balik pintu. Padahal dia saja belum menyentuh pintu masuk rumah gadis itu.
"Ini untuk kamu."
Yeri masih tak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua matanya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Helper | JungRi
Fiksi Penggemar[ Jungri Fanfiction 💜] Pertemuan yang tak disengaja membuat seorang Kim Yeri harus selalu bertemu dengan si bos baru, Jeon Jungkook. Masalah sepele yang terjadi antara mereka pun lambat laun terlupakan. Apakah benih-benih cinta akan tumbuh antara k...