Happy Reading
😊Jungkook tengah melancong ke rumah sang kakak yang sekarang terasa lebih ramai karena suara rengekan Eun Gi.
"Sayang, aku ke toilet dulu. Jika Eun Gi butuh sesuatu, minta tolong saja pada Jungkook untuk membantumu." Teriak Ji Eun yang mulai menjauhi ruang tamu, meninggalkan sang suami yang sibuk menimang Eun Gi.
"Cilukba, cilukba."
Joon Gi sibuk menemani sang anak dan ingin membuatnya tertawa, namun Jungkook dari tempatnya duduk hanya menatap pria itu dengan tatapan malas.
"Kak apakah kau tidak lelah?"
Joon Gi mendekati Jungkook dan memperlihatkan wajah Eun Gi yang terus tersenyum, menampakkan gusinya yang belum ada gigi.
"Lihatlah. Hanya melihat wajahnya saja, rasa lelahku hilang seketika."
Joon Gi perlahan duduk dan dengan gerakan perlahan memberikan Eun Gi pada Jungkook dengan paksa.
"Kak, apa yang kau lakukan?"
Eun Gi sudah dipangkuan Jungkook. Senyum gadis kecil itu bahkan lebih merekah ketika melihat pamannya.
"Aku rasa dia menyukaimu. Coba kau buat dia tertawa."
Jungkook hanya memasang wajah datarnya pada si keponakan. Namun, yang didapat malah Eun Gi yang seperti ingin menangis melihat dirinya.
"Jangan terlalu kaku, santai saja. Lakukan hal lucu yang biasanya kau lakukan untuk membuatnya tertawa." Ucap Joon Gi mengarahkan.
"Yang seperti apa?"
Jungkook mencoba lagi, namun sekarang dengan raut wajah aneh yang tak pernah dicobanya. Joon Gi bahkan sampai menahan tawa melihat iparnya pertama kali seperti itu.
Jungkook mendelik ke kakak iparnya. Membuat Joon Gi meminta maaf namun masih terus menahan mulutnya agar tak tertawa.
Eun Gi menatap Jungkook lekat. Pria itu berpikir mungkin keponakannya itu telah jatuh cinta pada ketampanannya.
"Apakah aku begitu tampan, bahkan sampai keponakanku saja menatapku begitu."
"Bukan, Eun Gi menatapmu begitu karena dia masih tak familiar dengan wajahmu." Ji Eun menyahut setelah kembali dari toilet.
"Kau hanya sering berkunjung tapi tak pernah bermain dengannya. Oleh karena itu Eun Gi terus menatapmu begitu." lanjut wanita itu lalu mengambil tempat tepat di depan Jungkook.
"Benarkah? Tapi saat dia masih di dalam kandungan kakak, aku sering mengajaknya berkomunikasi."
Ji Eun menjitak kepala sang adik.
"Itu berbeda, bodoh. Kau memang melakukannya saat Eun Gi masih di perutku, tapi saat dia sudah lahir, kau tak pernah mencoba untuk bermain dengannya."
"Aku sibuk belakangan ini."
"Alasan saja. Ibu memberitahuku kalau Yeri berhasil membuat Eun Gi merasa nyaman dengannya, padahal itu kedua kalinya ia bertemu anakku setelah di rumah sakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Helper | JungRi
Fanfiction[ Jungri Fanfiction 💜] Pertemuan yang tak disengaja membuat seorang Kim Yeri harus selalu bertemu dengan si bos baru, Jeon Jungkook. Masalah sepele yang terjadi antara mereka pun lambat laun terlupakan. Apakah benih-benih cinta akan tumbuh antara k...