Selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakan , Gong Xi Fa Cai 🎆😁
Happy reading
"Jung, kau tidak bekerja?" tanya Yeri. Keduanya saat ini tengah duduk sambil menonton televisi di ruang keluarga Yeri.
"Aku ada di rumahmu sekarang. Apa kau melihatku bekerja saat ini?"
Sungguh Yeri tak mengerti dengan bos nya ini. Untuk apa juga pria itu lama-lama di rumahnya? Terlebih alasan yang tadi didengarnya dari Jungkook, pria itu mengatakan ini hanya bentuk rasa tanggung jawabnya kepada karyawannya yang sedang sakit.
Hei seorang bos tidak seperti ini juga kepada karyawannya. Apa ia akan melakukannya juga jika yang sakit itu adalah karyawan pria?
"Kau melihatku terus, butuh sesuatu?" celetuknya.
Yeri gelagapan karena ketahuan, "Eh ti-tidak. Hanya saja, aku merasa tak nyaman jika kau ada di rumahku terus."
"Maksudmu?", Jungkook menyerngit.
"Begini, kau itu bos ku. Rasanya sangat aneh jika seorang bos berdiam diri di rumah karyawannya yang bahkan satu sama lain pun tak begitu dekat. Kau mengerti maksudku kan?"
"Hanya karena itu?"
Yeri mengangguk dengan senyum terpaksa.
"Baiklah, kalau kau tak nyaman denganku. Aku akan pergi dari rumahmu."
Jungkook bangkit dari duduknya, menghampiri jasnya di kursi dan segera mengambil sepatunya di rak.
'Apakah aku salah bicara? Dia marah padaku?' , Yeri pun bergegas menghampiri Jungkook yang sudah selesai memakai sepatunya. Tangan gadis itu menarik jas Jungkook, berharap pria itu menoleh padanya.
"Kau tidak marah kan? Apa aku salah bicara padamu?" Tanya Yeri begitu ragu.
Jungkook melepas genggaman tangan Yeri dari jasnya, lalu tersenyum samar mendengar pertanyaan Yeri sebelum menoleh pada lawan bicaranya.
"Dari kalimatmu bukankah kau menyuruhku pergi? Terlebih aku terlalu mengutamakan tanggung jawabku sebagai bos hanya untuk menjagamu padahal pekerjaanku di restoran masih banyak yang harus diselesaikan.-"
"Jadi sekarang kau bisa beristirahat, maaf jika membuatmu tak nyaman karena kedatanganku.", Jungkook pun menuju pintu keluar dan tersenyum singkat pada Yeri yang masih mencerna kata-katanya.
"Jangan lupa untuk selalu mengganti perbanmu dan kau harus istirahat setelah aku pergi. Ini perintah dariku, Kim Yeri." Ucap Jungkook lalu menghilang di balik pintu.
-♍♓-
"Argh aku tidak bisa tidur!", teriak Yeri kemudian bangkit dari ranjangnya.
Jungkook sudah pergi beberapa jam yang lalu dari rumahnya. Namun ingatan tentang pria yang datang ke rumahnya itu masih terngiang di kepala.
Yeri bingung dengan dirinya, untuk apa juga ia harus memikirkan Jungkook terus. Apalagi kepedulian Jungkook padanya itu hanya sebatas bos kepada karyawannya.
Apakah ia terbawa perasaan karena sikap Jungkook yang baik padanya?
Yeri mematung memikirkan tersebut sampai-sampai suara alarm membuyarkan lamunannya, "Oh iya, aku harus ganti perban sekarang."
Dengan hati-hati Yeri berdiri kemudian mencari kotak P3K di laci mejanya.
Setelah mendapatkan yang diperlukan, gadis itu pun segera membuka perban yang melilit luka akibat kecelakaan yang terjadi padanya kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Helper | JungRi
Fanfiction[ Jungri Fanfiction 💜] Pertemuan yang tak disengaja membuat seorang Kim Yeri harus selalu bertemu dengan si bos baru, Jeon Jungkook. Masalah sepele yang terjadi antara mereka pun lambat laun terlupakan. Apakah benih-benih cinta akan tumbuh antara k...