Dua kali aku jatuh cinta
Kemudian terluka,
Yang pertama, terhadap tanah air ini
Dan kedua terhadapmu
.
Lalu, ketika lereng-lereng didesaki
Oleh para pecinta musiman,
Aku rasa lebih baik
Untuk menjaga jarak,
Sebab aku tidak mau seperti mereka
.
Ransel kusandarkan,
Pena kusisipkan
Dalam buku catatan yang terlipat,
Untuk nanti,
Setelah para manusia musim itu puas menjamahmu,
Merabamu,
Dan kemudian kau ditinggalkan,
Kau dilupakan lagi.
.
Pada saat itu,
Aku akan kembali,
Untuk mencintaimu lagi.
Percayalah,
Nanti.
.
Arp