Romantisasi aparat ala kosong satu pula dramatisasi kosong dua yang kecanduan mikrofon dan pekikan. Dorong mendorong, saling tuduh, jatuh, semoga tidak sampai bunuh. Mereka berebut bekerja untuk Indonesia, tapi sibuk meraja di Indonesia. Semua teriak kerja.
Kerja adalah juga sebagaimana supir truk menembus panas hujan untuk mengantarkan kebutuhan Gofar Hilman, kerja adalah sebagaimana petugas kebersihan membersihkan batu dan botol aqua Raffi Ahmad yang berceceran.
.
Istana atau kartanegara. Tidak ada yang istimewa dari kerja tubuh-tubuh kekar berhias senjata pula tidak ada yang bisa dimakan dari kerja pidato dan ijtima. Bekerjalah bersama petani, nelayan, bersama pedagang pasar kampung, bersama munir, udin, dan wiji, bersama marsinah, bersama novel, bersama orang-orang yang bekerja.
.
Sudah menjadi yang tersesat, juga menyesatkan, tanpa mau melihat akar rumput yang sudah sesak. Sibuklah bekerja, jangan Meraja.
Arp.
