Aku jatuh cinta. Dua kali.
Pertama; padamu
Kedua; pada negeri ini
Padamu bisa kuredam.
Pada negeri ini aku murka
Saat badut-badut itu berpesta
Menjadi kutu-kutu di sayap garuda
Jadi benalu-benalu di tiang bendera.
Jika ada yang melukaimu
Aku bisa bakar orang itu
Jika ada yang mengencingi negeri ini
Aku bisa apa di sini?.
Karena politik atas kebutuhannya adalah kandang para kanibal
Ada tai anjing, ingus monyet, ludah babi dan muntahan di sudut pemerintahan yang tak terjamah.
Jika kamu menangis; aku mampu memelukmu semalaman sampai kamu tertidur
Jika negeri ini lebur; aku bisa apa selain ikut tersungkur, hancur dan terkubur?.
Paling tidak aku menjagamu
Supaya biar saja luka-lukamu aku tanggung
Biar saja aku hancur bersama negeri ini
Biar saja aku lebur dan membumi.
Arp, 2017.