ketika cinta wangfei menghilang

bab 3

Menggunakan semua kekuatannya, dia mendorongnya di tempat tidur dan membaringkannya. Dia dengan kasar mencium bibirnya dan menggigitnya sampai dia bisa merasakan darahnya di mulutnya.
Dia berduka dalam kesakitan dan berharap agar dia menghentikan itu. Dia tidak mengerti mengapa dia begitu kasar dan berpikir bahwa dia mungkin mabuk.
Dia menggunakan semua kekuatannya untuk mendorongnya menjauh darinya, tetapi sia-sia.
Bibirnya perlahan bergerak ke bawah dan lagi, dengan paksa menggigit lehernya dan tanda gigi merah segera terlihat.
Dia menangis agar dia berhenti, memohon dia untuk tidak begitu kasar. Tapi semakin dia memohon, semakin kasar dia menjadi.
Dia tiba-tiba, dengan satu tangan, merobek gaun merahnya, memperlihatkan pakaian dalam dan kulit putih pucatnya.
Dia benar-benar cantik, pantas disebut sebagai salah satu yang tercantik di kota, namun baginya, dia hanyalah pelacur sederhana yang akan dia perkosakan lagi dan lagi sampai kemarahannya berkurang.
Dia tidak akan pernah memaafkannya karena merampas tempat yang seharusnya menjadi milik saudara perempuannya dan itu adalah hukumannya karena menerimanya.

Dia tidak peduli apakah itu gelar kekaisaran atau tidak, baginya, dia adalah penyebab utama dalam segala hal dan jika dia tidak hidup di tempat pertama, istrinya hari ini akan menjadi huiqing-nya yang indah.
Memikirkannya sudah cukup membuat jantungnya berdetak dan membuat adiknya berdiri tegak.
Dia adalah tipe gadis yang ingin dia nikahi dan satu-satunya yang ada di hatinya. Liar dan bebas, itulah kenapa dia menyukainya sejak awal.
Tidak dibatasi oleh hukum dan melakukan apa yang hatinya katakan padanya juga.
Dia baginya, wanita terbesar di dunia dan kecantikannya, kepercayaan diri dan keliarannya tidak bisa dibandingkan dengan adik perempuannya yang tidak mampu.
Meskipun penampilan mereka mirip, zhangchuan berpikir bahwa huiqing jauh lebih indah daripada kembarannya itu dan dia akan mengajarkannya pelajaran karena tidak mengetahui tempatnya ...