ketika cinta wangfei menghilang

bab 19

Entah bagaimana, pikiran itu menjadi nama tercantik yang pernah muncul di benaknya saat ia mencium aroma adiktif yang dipancarkannya.
Dia tersenyum lembut padanya dan dia merasakan dorongan untuk melindungi senyum itu padanya dan tidak pernah membiarkannya meneteskan air mata kesedihan.
Setelah membuat kue yang dia ingat, dia memutuskan untuk memberikannya kepada dermawan yang menyelamatkannya dua kali dalam waktu tidak sebulan.
Tapi tentu saja, dia menjelaskan asal-usul kue, sehingga dia tidak salah paham.
Zhangfeng dengan senang hati mengambil manisan sebelum menuju menemui ayah kekaisarannya untuk membahas tentang kekeringan.
Meskipun, dia benci ikut campur dalam urusan politik, dia tidak punya pilihan untuk, karena, zhangchuan yang bertanggung jawab atas itu terkunci di dalam penjara kekaisaran dan tidak akan keluar dalam waktu dekat.
Kembali ke istananya setelah hari yang panjang dan melelahkan mendengarkan para menteri.
Dia masih menyimpan permen yang dibuat huiliang dan di gerbongnya, dia membuka serbet dengan bunga teratai indah yang dijahit.

Serbet itu dipenuhi aroma tubuhnya dan dia bisa menebak bahwa dia menjahitnya sendiri.
Dia menempatkan serbet di dalam lengan bajunya dan membuka kotak itu.
Permen itu tampak sangat lezat dan perlahan-lahan dia menggigit salah satu dari mereka.
Mereka dibuat dengan sempurna tapi yang mengejutkannya adalah mereka dimasukkan ke dalam. Dia merasa sedih karena fakta bahwa kue itu dimaksudkan untuk seorang pria, maka itu berarti dia menawarkan hatinya kepadanya.
Hal ini menyebabkan dia tidak lagi memiliki nafsu makan untuk makan malam dan mengambil serbet merah muda yang datang dengan makanan lezat yang dia buat.
Dia menatap serbet berjam-jam, memikirkannya.
Mereka baru bertemu baru-baru ini, tapi dia seperti buku terbuka yang bisa dia baca.
Dia adalah gadis yang sangat baik, tetapi pemalu dan super canggung yang hatinya seputih salju yang digerakkan dan kecantikannya tidak dapat dibandingkan.