WHO ?

69 9 8
                                    

Aku tak menyangka akan bertemu dengan mereka disini. Revi Putri Sitanggang dan Azalea Sukma Putri Renata, mereka adalah sahabatku di SMP. Aku biasa memanggil mereka dengan sebutan alfin dan cici, jauh bukan dari nama asli ? Entahlah aku suka dengan sebutan itu, mereka pun memanggilku anna, sama jauhnya dengan nama asliku.

Aku sangat rindu dengan mereka, mereka langsung memelukku saat kita berhadapan.

"Ya ampun anna, aku kangen banget" ucap alfin dan cici
"Aku juga" jawabku. Kami masih berpelukan seperti teletubis. Aku sungguh merindukan mereka, dua tahun kita tidak bertemu.

"Kalian biasanya main ke rumah aku, kenapa sekarang ngga ?" Tanyaku
"Kita sibuk hehe" ucap cici
Cici dan alfin memang satu sekolah. Mereka bersekolah di salah satu SMK yang ada di daerah cicalengka, aku tidak tahu nama sekolahnya.

"Sok sibuk banget" sinisku
"Iya maaf deh, kita main yuk, kangen-kangenan gitu" kata alfin
"Boleh" jawabku
"Oh iya, kenalin ini temen aku di SMA. Ini fana, rara dan kea" sambil menunjuk satu-satu temanku yang sedang duduk itu.
"Hallo, salam kenal, kita temennya anna di SMP, aku cici dan ini alfin" kata cici memperkenalkan diri.
"Hai, salam kenal juga" ucap fana, kea dan rara

♡♡♡

Aku pergi bersama cici dan alfin, kita akan menghabiskan waktu bersama. Kita pergi ke pusat perbelanjaan, nonton bioskop dan makan bersama. Hingga tak terasa senja pun tiba.

"Wah udah sore nih, kita pulang yu" kataku pada alfin dan cici
"Kamu duluan aja ya kita lagi nunggu orang" kata alfin
"Oh ya udah aku pulang duluan ya, bye."
"Iya nanti kabari kita ya" ucap cici
"Pasti"
"Hati-hati na"

♡♡♡

Saat perjalanan pulang, aku tak sengaja bertemu dengan kekasihku. Dia sedang dibutik bersama seorang wanita. What the hell ? Dia bahkan belum resmi putus dariku karena aku belum menyetujuinya, dan sekarang sedang bersama seorang wanita. Apalagi ini adalah butik ibu ku, aku benar-benar tidak habis pikir.

Oh, sudah jelas sekarang, kenapa dia pergi meninggalkan aku. Rupanya dia akan menikah. Ini lebih menyakitkan dari tertusuk seribu pedang.

Dia tak memberitahuku sama sekali, dia pergi begitu saja dan sekarang akan menikah dengan seorang wanita yang menurutku, ah dia lebih cocok jadi tantenya ketimbang calon istri.

Kenapa aku tahu dia akan menikah dan wanita itu calon istrinya ? Begitu aku lihat dia dengan wanita lain aku membuka akun media sosialnya, aku melihat statusnya beberapa saat lalu, dia berfoto bersama wanita itu dengan caption yang mengatakan bahwa dia akan menikah dengan wanita yang ada disampingnya itu.

Aku langsung pergi dari tempat itu, aku benci dengan diriku. Kenapa bisa aku mencintai lelaki itu ? Dia sungguh menyakitiku, sangat menyakiti. Tapi aku masih mencintainya sampai saat ini. Entah aku yang bodoh atau dia yang keterlaluan.

♡♡♡

Begitu sampai dirumah aku langsung lari menuju kamar. Aku menangis didalam sana. Harusnya aku melupakan dia, tapi kenapa aku malah semakin sayang padanya. Dasar bodoh !

Aku pergi ke kamar mandi untuk mendinginkan kepalaku. Setelah aku berpakaian, aku langsung pergi ke luar rumah, menuju butik ibuku. Aku menanyakan tentang dia kepada pegawai. Dan benar, dia datang kesini untuk membeli pakaian yang akan menjadi hantaran pernikahannya nanti.

Tapi, kenapa harus butik ibuku? Dia tahu bukan bahwa yang dia kunjungi itu butik ibuku. Jelas dia tahu, dia kan sudah lama bersama denganku, meski orang tuaku tidak tahu tentang hubungan kami, tapi sesekali aku mengajaknya pergi dan memberitahunya tempat bekerja orang tuaku dan juga rumahku.

Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke taman, aku ingin menyendiri ditempat sepi dan dingin. Kebetulan dekat rumahku ada taman yang memiliki danau buatan, mungkin aku akan menyendiri disana untuk sementara waktu sambil merenungkan semuanya. Agar aku sadar akan kebodohan yang masih aku jalani hingga saat ini.

♡♡♡

Disinilah aku sekarang, diatap rumahku. Dari sini aku dapat melihat hamparan sawah di sebrang jalan. Angin menerpa wajahku. Aku ? Apa yang aku lakukan ? Kenapa harus menangisi dia yang bahkan tak menganggapku ? Aku sudah bilang bahwa aku bodoh.

Aku ingin hari cepat berganti sampai waktu itu akan tiba, waktu dimana semua akan berakhir. Aku tak setangguh itu, aku tak sekuat itu, aku lemah dan rapuh.

Aku berharap besok adalah hari baru dan indah bagiku. Semoga saja

♡♡♡

Revi Putri Sitanggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revi Putri Sitanggang

Azalea Sukma Putri Renata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azalea Sukma Putri Renata

◇◇◇

Masih berusaha agar part nya panjang😌 tapi ya gitu

Semoga terhibur ya

Salam hangat dari aku

Anafa

Salah Ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang