KEA YANG MALANG

22 3 0
                                    

Hari ini disekolah aku, rara, kea, sita, gia, mita, rima dan clara sedang bermain TOD. Itu loh permainan yang sangat tren, permainan yang kita itu diizinkan memutar botol, saat botol berhenti, orang yang ditunjuk oleh botol akan diberi pilihan yaitu kejujuran atau tantangan (truth or dare), kalau dia memilih truth, orang yang memutar botol boleh mengajukan pertanyaan yang harus dijawab jujur oleh orang yang ditunjuk botol, begitupun jika dia memilih dare, dia akan diberi tantangan oleh si pemutar botol dan tidak bisa menolak tantangan apapun itu. Tapi untuk TOD ini peraturannya kami buat sendiri.

Kami duduk melingkar, pemutar pertama adalah sita, karena dia memaksa untuk menjadi pemutar pertama. Botol pun berputar dan berhenti dengan tutup botol mengarah ke kea, itu artinya kea akan diberi pertanyaan atau tantangan oleh sita

"Muehehe truth or dare ?" Tanya sita pada kea
"Dare" jawab kea percaya diri
"Ok, foto bareng pak dani" ucap sita dengan senyum jahat menghiasi wajahnya

For your info, pak dani adalah guru killer yang pernah aku ceritakan. Guru matematika yang amat menyebalkan. Selalu salah kita di matanya, dia tidak pernah mau disalahkan dan sulit untuk didekati, seperti ada tulisan RADIUS 1 KM di kepalanya. Sekarang aku tidak tahu lagi bagaimana nasib kea selanjutnya.

"Yang sabar ya ke" kata gia sambil mengelus punggung kea. Yang lain hanya terkekeh melihat ekspresi wajah kea. Malang sekali nasib mu nak.

"Sekarang nih ?" Tanya kea pada sita
"So pasti" jawab sita penuh semangat. Sita memang kejam, kita harus hati-hati.

Kea pun dengan lesu dan wajah murung melangkah pergi keluar kelas untuk mencari pak dani.

"Semoga sukses ya ke" teriak kami dari dalam kelas.
Setengah jam kemudian kea kembali dengan wajah di tekuk.

"Ngapa ke ?" Tanya mita pada kea
"Au ah, sita nyebelin" jawabnya
"Hehe damai damai" seru sita
"Gimana tadi ke ?" Kali ini pertanyaan terlontar dari bibir rima
"Iya gimana gimana ?" Clara menimpali. Aku dan rara hanya diam, menyimak percakapan mereka.

"Tau gak sih, gue di suruh ngerjain 2 soal matematika dulu coba buat foto ama dia" kata kea
"Cuma 2 soal ini" imbuh rara
"2 soal sih 2 soal tapi beranak, siapa sih tuh bapaknya, malah gue yang disuruh tanggung jawab, ish"
"Sabar ke sabar hehe" kataku
"Au ah sebel, mana susah lagi, disuruh ngulang-ngulang mulu, untung ada pak raihan yang nyelametin hidup gue"
"Nyelametin gimana ?"
"Iya dia tuh motret gue pas pak dani ada di samping gue pas pak dani itu lagi marahin gue karena salah mulu, pas pak dani pergi gue juga ikut pergi karena udah dapet fotonya"
"Mana mana fotonya liat dong" kata rima antusias
"Nih" kea memperlihatkan fotonya bersama pak dani
"Keren keren wkwk" ucap mita setelah melihat foto di handphone kea.

"Udah udah, sekarang giliran gue muter botol" ujar kea dengan senyum devil.
"Hati hati sit, dendam tuh kea ke lo" kata gia memperingatkan sita
"Diem diem, gue mau muter botol. Tunggu aja hahahaha"

Botol berputar, terus berputar, hingga akhirnya botol mengarah ke kea. Kea kembali memutar botol, sejenak kami mengucapkan syukur karena merasa lega si botol mengarah ke kea bukan ke salah seorang di antara kami.

Akhirnya botol berhenti dengan mengarah ke clara. Semua mata tertuju pada clara yang sudah gelisah karena dia terpilih sebagai orang yang tidak beruntung. Kea tersenyum miring, kea langsung memberi pilihan pada clara.

"Truth or dare ?"
"Truth" jawab clara tanpa pikir panjang
"Ah gak asik lo" ujar sita
"Lu mau gue gantung diri gara-gara milih dare ? Tidak ada yang lebih kejam selain kea tau! Dia mah nyamuk nempel doang di pipinya juga langsung di hukum pacung"
"Ah lebay lo" timpal kea
"Ok, ada berapa mantan pacar lo ?" Lanjutnya
"Eeeem, 2 kalau gak salah" jawab clara
"Masa sih ?" Tanyaku tidak yakin
"20 maksudnya" tambah clara
"Gila lo, mantan sekodi ? Pacar aman ?" Imbuh mita
"Pacar cuma 6 kok" jawab clara santai
"Minta disemen nih bocah" ucap rima
"Santai bro" ujar clara
"Santai santai, lo kira di pantai" ujar rara dengan tidak santainya
"Wesh, damai damai, gue cabut ah, horor disini" ucap clara dan langsung pergi dari kelas

Karena clara keluar, kami pun membubarkan permainan. Ada yang pergi keluar kelas mencari gebetannya, ada yang langsung main handphone stalking mantannya, adapula yang langsung menyusun kursi untuk tidur. Teman-teman yang aneh dengan karakter berbeda tapi mau menghargai sesama dan menghormati orang yang lebih tua ataupun sebaya juga orang yang dibawah usianya.

♡♡♡

"Apes apes" ucap kea sambil menatap nanar ke arah motornya
"Kenapa ke ?" Tanyaku saat melewatinya
"Tuh ban motor gue pecah" jawab kea dengan lesu
"Kok bisa ?"
"Gak tau, gue pulang gimanaaaaa ? Angkotnya udah kagak adaaaa"
"Bareng aja sama aku sama mas andik" tawarku
"Ngga ah, nanti jadi obat nyamuk"
"Ngga lah, ayo"
"Terus ini motor gimana ?"
"Eeeem, reno" teriakku saat melihat reno lewat
"Kenapa key ?" Tanyanya
"Ini tolong bawaan motor kea ke bengkel ya, ntar kalau udah anterin ke rumahnya sekalian ya hehe"
"Ok deh"
"Makasih ya ren"
"Santai aja"

"Yuk ke" kataku sambil menarik pergelangan tangan kea
"Mas, kea ikut kita ya, ban motornya pecah" ucapku saat aku dan kea sudah di depan mobil mas andik
"Oh iya, masuk aja ke" ujar mas andik.

Kami masuk kedalam mobil. Aku duduk dibelakang bersama kea karena tidak enak jika kea duduk sendiri di belakang. Mobil pun melaju meninggalkan gerbang sekolah menuju rumah kea.

"Di depan aja key, gak enak sama mas andik" kea berbisik padaku
"Gak apa-apa kok" jawabku
"Ih dia kaya supir jadinya" ujar kea, masih dengan suara yang pelan
"Apaan sih malah pada bisik-bisik" ucap mas andik dari balik kemudi
"Ngga apa-apa mas" kataku
"Kan mas juga mau tau"
"Mas kepo"
"Itu merk susu ya" kata mas andik
"Itu clevo mas, ih nyebelin" timpalku
"Sabar mba sabar" kata kea sambil mengelus tanganku
"Apaan sih pegang-pegang!"
"Singa ngamuk" ujar kea

Kami pun sampai di depan rumah kea. Rumah horor yang pernah aku diami selama sehari. Kea turun dari mobil, tidak lupa dia mengucapkan terima kasih dan menawarkan kami untuk mampir, tapi aku menolak karena ini sudah sore.

Baru selangkah kea sudah tersandung batu dan jatuh tersungkur. Dia langsung berdiri dan masuk kedalam rumah. Sepertinya ini hari sial kea, dari awal di sekolah sampai pulang ke rumah selalu saja kea mendapat kesialan.

◇◇◇

Apa kabar everybody ?

Ok ok ?

Part baru niiiih. Horeeeeeeeee yuhuuuuu yipiiiiii

Semoga terhibur ya

Salam hangat dari aku

Anafa

Salah Ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang