MASIH MENCOBA

130 11 4
                                    

Ini hari ke tujuh aku bersekolah di SMA CHANA. Aku berusaha sekuat tenaga agar dapat beradaptasi di lingkungan ini tapi sulit. Aku lebih banyak menghabiskan waktu di kelas, anehnya teman sebangku ku dengan setia selalu menemani padahal aku tidak memintanya. Dia akan pergi jika akan ke kantin dan ke masjid saja. Dia ke masjid bersama ku, jika ke tempat lain selalu dengan temannya yang bernama Asyifa Maumar dan Kreani Megakina. Ingin tahu siapa mereka ?

 Ingin tahu siapa mereka ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asyifa Naumar

Kreani megakina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kreani megakina

Mereka berdua adalah wanita cantik yang duduk di depan bangku ku. Mereka sangat baik dan ramah. Hanya aku memang masih belum dapat berinteraksi dengan baik.

Sebenarnya aku lelah menjadi penakut dan pemalu, tapi aku tidak dapat menghilangkannya. Aku mencoba bersikap seperti layaknya manusia normal tetapi aku tidak bisa, aku ketakutan. Aku hanya hidup di dunia yang ku ciptakan sendiri. Mungkin orang akan berpikir bahwa aku ini aneh dan menyeramkan. Tetapi sebenarnya aku sangat lah lemah, hanya saja aku tidak menunjukannya. Aku begitu rapuh dan mudah terbawa arus.

♡♡♡

Kapan semua ini akan berakhir?
Rasanya aku ingin hilang saja dari muka bumi ini. Ini sangat tidak adil, aku sudah pergi, kenapa dia masih mengikuti?
Selama ini aku menghindarinya dan dia terus mengikuti aku. Aku sudah menyuruhnya untuk menjauhiku, tetapi dia masih terus memaksaku. Aku ingin menangis sekarang, aku tidak dapat bercerita kepada siapapun.

♡♡♡

Sudah 3 jam aku mengunci diri di kamar. Aku bahkan belum makan dari sepulang sekolah tadi. Mamah sedang pergi ke rumah pamanku untuk menjemput adik. Ayah seperti biasa sibuk dengan pekerjaannya dan akan pulang larut. Aku hanya sendiri di rumah sekarang.
3 hari yang lalu adikku di culik oleh pamanku yang tinggal di karawang. Dia bilang istrinya rindu kepada Ikhsan. Ya, istrinya sedang hamil dan tidak dapat bepergian. Dia terus meminta suaminya agar membawa adikku ke rumahnya, akhirnya pamanku terpaksa harus datang ke Bandung untuk menjemput adikku. Alhasil sekarang aku sendiri di rumah ini dengan perasaan yang kacau. Setelah bersemayam di kamar dengan waktu yang lama akhirnya aku keluar dengan penampilan yang sangat kacau. Hidung merah, mata sembab, rambut berantakan. Aku sangat kacau. Aku hanya berharap dia pergi. Apa itu salah ? Kenapa dia tidak mau mengerti juga ? Ah, aku kesal. Aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu aku bercermin, apa yang menarik ? Kenapa harus aku ? Apa salah ku ?

◇◇◇

Hallo, ketemu lagi sama aku

Duh aku ngerasa ini absurd banget, tapi gimana ide itu muncul dan hilang secara tiba-tiba. Aku ya bisa apa ?

Semoga kalian suka dengan ceritaku ini

Jangan lupa komentari ya

Terimakasih

Salam hangat dari aku

Anafa

Salah Ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang