THANKS FOR ALL

44 8 0
                                    

Well, aku rasa semua masalah akan segera berakhir. Kenapa ? Jawabannya adalah karena aku dikelilingi sahabat-sahabatku. Sekarang sahabatku bertambah banyak, ternyata dunia tidak semenyeramkan yang aku pikirkan, dulu aku sulit untuk percaya kepada orang lain, sekarang aku sudah berubah, aku tidak mau lagi menjadi lemah dan rapuh. Aku akan buktikan pada semua orang bahwa aku bisa melewati segalanya, aku tidak sendiri, aku bersama sahabat ku.

Rara, fana, kea, alfin, cici, zia, via dan usan, mereka tidak pernah membiarkan aku sendiri, mereka yang akan berdiri didepanku untuk menjagaku, mereka yang pertama membela ku, mereka sahabat terbaikku. {Untuk rara, zia, via dan usan kalau kalian ingin tahu wajahnya nanti ya di cast aku kasih hehe}

Rara adalah salah satu yang aktif membela ku, jika pak alfan menerorku dengan pesan-pesannya dia yang selalu membalas, tak jarang dia berkata kasar saking kesalnya pada pak alfan. Aku hanya mengamatinya, aku sangat terharu, dia sampai melakukan hal itu demi aku. Pernah aku sampai menangis karena rara membela ku di depan pak alfan, dia tidak mau kalah, dia terus menjaga ku. Aku sangat menyayanginya. Rara, aku menyayangimu.

♡♡♡

Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Aku rasa ungkapan itu cocok untukku. Hasil dari kesabaran, keikhlasan, kegigihan dan bantuan teman-teman, pak alfan tidak menerorku lagi, dia sudah meminta maaf atas apa yang pernah dia perbuat terhadapku. Pacarku sudah bahagia, akupun sudah ikhlas. Temanku di SMA yang dulu sudah memiliki apa yang dia mau, aku berharap dia tidak selalu merasa iri lagi padaku, karena memang dia tidak pernah mau aku melebihinya dalam hal apapun.

♡♡♡

"Key mau ikut ke butik gak ?" Tanya mamah padaku. Ini hari minggu, aku sedang menonton doraemon, acara favoritku 'kartun'.
"Ngapain mah ?" Tanyaku balik
"Ya siapa tau kamu dapet jodoh" jawab mamah. Apa maksudnya ? Apa hubungan butik dengan jodoh ? Dan lagi kenapa jodoh, aku masih sekolah pula, kenapa harus memikirkan jodoh ? Terkadang cara berpikir mamah itu diluar nalar.

"Gak ah mah, unfaedah" kataku
"Nih bocah disuruh jagain butik malah bilang unfaedah"
"Lah mamah kan bilang aku mau ikut apa ngga ke butik bukan nyuruh aku jagain butiknya"
"Alhamdulillah ya alloh, anak gue ngomongnya agak panjangan dikit" kata mamah sambil sujud syukur (gak selebay itu kok, gak sampai sujud syukur)
"Apaan sih mah alay deh"
"Ye kan jarang gitu kamu ngomong panjang, biasain ya, jangan irit-irit mulu ngomongnya"
"Heem"
"Nah kan, baru juga dibilangin"
"Iya mah iya ini juga mau di panjang-panjangin gak irit-irit ini udah panjang loh panjaaaaaaaaaaang mah"
"Lah bocah ngapa ya"
"Ih mamah"

♡♡♡

Mamah sudah pergi ke butik bersama adikku, ayah sedang pergi ke acara reuni SMA nya. Akhirnya aku sendiri di rumah, yes home alone. Aku sudah membayangkan akan ada penjahat yang datang ke rumah, lalu aku menyiapkan perangkap-perangkap di rumahku. Waw, keren bukan ? Ya sepertinya aku terlalu banyak menonton film jadinya seperti ini.

Aku mematikan televisi dan pergi ke kamar. Hah bosan sekali, apa yang harus aku lakukan ya ? Apa aku pergi ke butik ? Aku rasa itu bukan ide yang buruk.

♡♡♡

"Mah" panggil ku
"Lah ngapain disini ?"
"Tadi mamah yang suruh, sekarang udah disini ditanyain lagi"
"Ya tadi katanya ngga mau"
"Bosan di rumah"
"Nah bagus itu, udah bantuin mamah dibutik. Oh iya jagain dulu ya, mamah mau ke rumah tante alma, ngirim pesenan"
"Iya"
"Awas jangan dibakar loh butik mamah"
"Gak akan, paling aku jual"
"Jual baju-baju nya ?"
"Jual butiknya" aku langsung dijitak oleh mamah
"Sakit" kataku
"Kamunya sih nyebelin"
"Kan baju-baju lebih cepet kejual kalau sekalian sama butiknya"
"Au ah mamah pusing"
"Minum obat aja mah"
"Terserah!"

♡♡♡

"Mba beli butiknya dong" aku masih sibuk memainkan handphone tanpa menoleh kepada si pembeli. 'Orang iseng' benakku
"Maaf mas gak dijual"
"Kalau mba nya yang saya beli gimana ?"
"Apalagi saya nya"
"Kalau gitu saya tanya ke orang tua mba aja deh, mba nya mau suka rela di kasihin ke saya apa harus saya bayar buat bawa mba pulang ke rumah saya" ini orang apaan sih, tapi tunggu, kok kaya kenal gitu suaranya. Saat aku mengangkat kepala ku

"Ih mas andik, kirain siapa" kataku
"Emang siapa ?"
"Siapa apanya ?"
"Siapa siapa ?"
"Apa sih ? Gimana ? Pusing aku"
"Hehehe lagi apa key ?"
"Lagi dagang es doger"
"Kamu pinter ngelawak juga ya"
"Siapa juga yang ngelawak, orang key beneran jualan es doger, tuh" kataku sambil menunjuk gerobak di depan butik. Mas andik terlonjak kaget, dikira aku bohong, tapi sih memang bohong, orang itu gerobak di titipkan ke aku karena si penjual nya mau ke toilet.

"Kamu beneran jualan itu es doger ?"
"Ngga"
"Ish nyebelin deh" aku hanya tersenyum
"Ada apa mas datang ke butik ?"
"Mau ketemu kamu"
"Apaan deh" aku merasa pipiku panas
"Kenapa ?" Katanya sambil menoel pipiku
"Ih mas"
"Apa sayang ?"
"Au ah" dia malah tertawa, menyebalkan bukan ?

♡♡♡

Masalah selesai, lalu sekarang apa yang harus dilakukan ya ? Tinggal menikmati hidup saja aku rasa, semoga kita semua selalu bahagia. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada tuhan, keluarga dan sahahat-sahabatku.

Rara pernah berkata padaku, katanya "nikmati hidup, syukuri apa yang kamu miliki hari ini, diluar sana banyak yang tidak seberuntung kamu, jangan memikirkan apa yang tidak kamu miliki, itu hanya akan membuatmu menjadi orang yang tidak menghargai pemberian tuhan dan itu tentu sikap yang buruk. Bersyukur, ikhlas dan sabar adalah kunci kebahagiaan. Terus husnuzan pada siapapun, terutama kepada tuhan yang maha esa. Berbaik sangka dapat membuat hidupmu lebih tenang, percayalah rencana tuhan lebih indah dari harapan. Jangan lupa tersenyum ya key"

Aku selalu mengingat kata-katanya, dia sangat baik padaku. Dia membantuku bangkit dari setiap keterpurukan. Kata-katanya menjadi motivasi bagiku.

◇◇◇

Kok kaya gak nyambung gitu ya sama part sebelumnya ? Hehe sambungin aja deh ya sama kalian

Oh iya maaf masih banyak typo dan ceritanya gak panjang-panjang. Aku sudah sangat berusaha.

Semoga terhibur ya

Salam hangat dari aku

Anafa

Salah Ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang