COMEBACK

40 8 0
                                    

Setelah kembali dari rumah sakit tidak ada yang berubah, aku tetap memiliki masalah dan rutinitas di sekolah juga di rumah seperti hari-hari kemarin. Semuanya sama, tidak ada yang berbeda.

♡♡♡

Waaah senangnya aku, walaupun tidak tiap hari bertemu tetapi aku sangat senang. Jika kalian berpikir aku adalah wanita gampangan, sorry! kalian benar. Tapi gampangan dalam arti yang berbeda, aku putus dari pacarku, lalu aku mendekati abang tukang nasi goreng sekarang mas dokter yang gantengnya tujuh turunan, ya aku jelas gampang terpesomsom sama abang abang cute and tamvans.

Sekarang aku sedang melakukan pemeriksaan. Aku masih belum mendapatkan pendonor, apa kalian ada yang berniat mendonorkan ginjalnya untukku ? Ayolah aku tahu readers semua sangat baik hati.

"Kondisi kamu semakin hari semakin membaik, kita tinggal menunggu pendonor dan melangsungkan operasi" kata dokter
"Terima kasih dokter untuk semuanya, dokter sudah menolong kami dan berusaha membantu menyembuhkan anak kami" ucap ayah
"Tidak masalah, ini tugas saya" jawab dokter seraya tersenyum.
"Diabetes gue lama-lama disini" kataku berbisik
"Apa nak?" Tanya ayah padaku
"Oh, ngga apa-apa kok yah"jawabku

♡♡♡

"Dokter apa pemeriksaannya sudah selesai?" Tanya ayahku
"Sudah pak" jawab dokter
"Baiklah, terima kasih dokter, kami pamit pulang" pamit ayah
"Tunggu, apa saya boleh pinjam anak bapak ?" Ayah memandangku seolah bertanya 'bagaimana ?' Aku hanya tersenyum
"Oh baiklah" jawab ayah
"Nak jangan nakal ya, jangan macem-macem, jangan merengek, jangan neko-neko, jangan aneh-aneh, jangan..."
"Iya ayah iya, key sudah besar" ucapku memotong perkataan ayah.

Ayah itu kebiasaan, selalu menganggap aku anak kecil, padahal aku sudah dewasa. Aku saja tahu kalau dokter ganteng, berarti aku sudah besar kan ?

"Ya udah hati-hati ya, ayah pulang dulu" ucap ayah padaku
"Pak dokter titip anak saya ya, kalau rewel tinggalin aja"
"Iiih ayaaah, key gak akan gitu" ayah kadang mengesalkan.
"Baik pak" jawab dokter seraya tersenyum manis sekali

♡♡♡

"Kamu mau jalan kemana?" Tanyanya sambil terus menyetir mobil.
'Lah kan tadi dia yang minjem gue, kenapa sekarang nanya ke gua? suka-suka dialah mau bawa gue kemana, ke KUA misalkan hehe' hatiku berorasi.
"Ko diem aja ?"
"Oh, iya terserah pak dokter aja" jawabku
"Jangan panggil pak, panggil andik aja"
"Aduh gak enak dong, bapak kan lebih tua dari saya"
"Tua-tua, kita itu cuma beda 5 tahun" ucapnya sambil menyentil dahiku pelan
"Hehe, ya kalau manggil nama rasanya kurang sopan aja gitu kan ya"ucapku
"Ya udah pake kata mas aja di depannya jangan pak"
"Mas andik ?"
"Iya gitu"
"Eeem, ok deh"
"Jadi kamu mau kemana ?" Tanya nya lagi
"Terserah aja, kan pak mas andik yang ngajak"
"Pak mas! Mas aja! Ga usah diborong gitu" imbuhnya sambil melirik sinis kepadaku, aku hanya tersenyum kikuk
"Kalau saya ajak kepelaminan mau ?" Ungkapmya
"Eh, itu, eeem eeuh" aduh kok jadi salah tingkah begini. Lagian ini dokter ngomong nya suka bikin orang jantungan deh. 'Meleleh gue digituin doang' ucapku dalam hati
"Ahaha, kenapa ? Mau ?" Godanya
"Ih mas apaan deh, becandanya gak lucu" aku merasa pipiku memanas
"Saya gak lagi becanda loh"
"Udah ah nanti key baper"
"Mau makan ?"
"Itu mah lapeeeer iiih"
"Ohahaha iya iya maaf"

Ini dokter lama-lama nyebelin juga, tapi ngangenin banget.

Akhirnya kami sampai di salah satu tempat makan di daerah majalaya. Namanya saung palupuh. Letaknya di Jalan Babakan, Solokan Jeruk, Bandung, Jawa Barat, 27 km dari jalan tol padaleunyi.

"Ayo" ucap dokter sambil menarik lenganku
"Eh iya" jelas aku kaget, dia tiba-tiba menggenggam tanganku.

"Mau makan apa ?" Tanyanya setelah kami duduk disalah satu saung yang ada di tempat makan ini
"Apa aja" jawabku
"Masa apa aja, pilih dong, ayo gak usah malu-malu"
"Eem samain aja deh sama mas andik"
"Ya udah deh, bentar ya" dia pun pergi untuk memesan makanan

Tempat ini sejuk, ada kolam ikan yang dikelilingi saung-saung. Di setiap saung ada 1 kran air untuk mencuci tangan. Tempat ini rekomended banget buat kumpul bareng keluarga, makanan nya juga enak, serasa ada di desa gitu.

Makanannya pun datang, dia memesan ayam bakar 2 porsi. Kami sibuk dengan makanan masing-masing.

"Minggu depan kita jalan-jalan lagi ya ?" Tanya mas andik padaku
"Boleh, tapi izin dulu ke ayah ya"

Perasaanku saja atau memang dia sedang melakukan pendekatan padaku ?
Ah biarlah, yang penting aku senang dan nyaman didekatnya.

◇◇◇

Hi readers semuaaaaaaa

I'm comeback

Apa kabar nih ?
Semoga selalu baik ya

Alhamdulillah ujianku udah selesai, semoga hasilnya baik ya manteman, do'akan aku

Gak jadi seminggu hiatusnya, aku udah kangen banget sama key hehe

Ini partnya gak bisa panjang-panjang apa ya, aku berusaha😥

Semoga terhibur ya

Salam hangat dari aku

Anafa

Salah Ku (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang