⚠️Typo selalu ada⚠️
^Happy Reading^
Setelah menyerahkan berkas-berkas perpindahannya, dan mengikuti test penentuan kelas, Aera pun tahu kalau ia mulai sekarang akan menjadi bagian dari kelas 2A. Tentu saja kecerdasan Aera tidak perlu diragukan lagi, jadi dengan mudah ia bisa menyelesaikan test tanpa perlu berpikir keras.
Aera sudah berada di depan kelasnya, tiba saatnya ia memperkenalkan diri. "Selamat pagi, semua. Perkenalkan namaku Go Aera, aku pindahan dari Daegu. Mohon bantuannya," ujar Aera. Senyumnya tidak pernah luntur, memandang teman-teman barunya.
"Wah, dia sangat cantik. Pokoknya aku harus bisa jadi Pacarnya," kata seorang murid Laki-laki.
"Cih, pasti dia akan mendekati murid yang populer di Sekolah kita. Aku tidak suka melihat tampangnya yang sok polos." Kali ini murid Perempuan dengan make up tebalnya sekitar 5cm yang mengatai Aera.
Aera tidak mengambil hati, ia sudah terbiasa diperlakukan seperti itu. Kalau tidak dipuja ya dihina, itu sudah menjadi hukum alam.
Tidak hanya ada pujian dan hinaan, ada juga murid yang mengabaikan keberadaan Aera, bahkan murid itu malah tidur. 'Apa dia tidur karena malas mendengarku memperkenalkan diri? Atau Dia sudah tidur dari tadi?' batin Aera.
Karena dirasa cukup acara perkenalan Aera, Guru Lee mengambil alih perhatian muridnya. "Oke, semuanya kalian harus membantu Aera supaya ia cepat beradaptasi," seru Guru Lee membuat semua murid memfokuskan diri pada sang Guru Biologi tersebut. "Aera-ssi, kau bisa duduk di bangku urutan ke-3, itu yang kursi sebelahnya masih kosong," lanjut Guru Lee.
Aera pun menurut, ia melangkahkan kaki menuju bangku Pria yang tengah tertidur. Sebenarnya Ia heran, kenapa tidak ada yang membangunkan Pria itu? Bukankah itu melanggar peraturan karena tidur saat pelajaran berlangsung?
Aera tidak mau ambil pusing Ia memilih duduk manis saja, lalu mendengarkan penjelasan dari Guru Lee tentang 'Metamorfosis'.
*****
Bel istirahat sudah berbunyi itu tandanya pelajaran Biologi sudah berakhir dan teman sebangkunya tetap tidur selama pelajaran. Aera ingin membangunkan tapi Ia ragu karena murid lain, dan Guru Lee saja tidak membangunkan murid itu.
Aera masih merapikan alat tulisnya saat teman sebangkunya mulai menggeliat, sepertinya pria itu baru menyelesaikan acara tidurnya. Ia terkejut melihat Aera duduk di bangku sebelahnya. "Kau siapa? Kenapa kau duduk di sebelahku? Kuberitahu padamu, hari ini aku tidak mau meladeni fans," kata Pria itu.
"Fans? Aku bukan fansmu, aku murid baru di kelas ini. Jadi kau tidak mendengarkan saat aku memperkenalkan diri tadi?"
"Murid baru? Ck, pindah dari bangkuku. Aku tidak suka duduk sebangku dengan orang lain, aku ingin duduk sendiri. Nanti aku yang akan bilang ke Guru Lee," tegas Pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nappeun Oppa (Kth NC 17+)
FanfictionRating 🔞 Yang dibawah umur jangan baca! Kim Taehyung, pemuda yang memiliki kenangan buruk dengan wanita. Sehingga menggap wanita hanyalah sebuah mainan. Terkecuali Ibunya. "Semua wanita itu brengsek! Kebaikannya hanyalah topeng agar keinginannya bi...