-Happy Reading, Manteman-
♥️♥️♥️
Kondisi kantin hari ini sangat ramai. Memang kantin di Seoul high school selalu ramai saat jam istirahat karena para murid ingin mengisi perut mereka dengan makanan. Namun, kali ini banyak murid perempuan yang berbondong-bondong ke kantin hanya untuk menyaksikan Pangerang sekolah mereka.
Yap. Keberadaan Jimin, Taehyung dan Jungkook dalam formasi lengkap di kantin. Mampu menarik minat murid perempuan. Sudah lama tiga sekawan itu tidak ke kantin bersama-sama. Mengingat sebulan belakangan ini Jungkook lebih sering menghabiskan waktunya bersama Aera di taman belakang sekolah saat jam istirahat.
Ketiga pemuda tampan nan rupawan itu tengah menikmati ramen, juga minuman masing-masing.
"Hyung, nanti Aera pulangnya denganku saja, ya? Aku mau mengajak--"
"Tidak boleh! Aera harus pulang denganku!" potong Taehyung dengan cepat, tanpa menunggu Jungkook menyelesaikan kalimatnya. Matanya tidak beralih satu centi pun dari mangkuk ramen.
"Aku hanya ingin mengajak Aera untuk membeli hadiah ulang tahun Eommaku," alibi Jungkook.
Taehyung merotasi matanya saat mengdengar alasan konyol dari Jungkook. "Ulang tahun Eommamu masih tiga bulan lagi."
"A-aku 'kan sengaja menyiapkannya sejak sekarang supaya--"
"Sekali tidak boleh, ya tetap tidak boleh!" putus Taehyung.
"Sudahlah, Kook. Terima saja nasibmu!" ledek Jimin menertawai si Maknae mereka.
Jungkook pun berdecak kesal karena tidak diperbolehkan pulang bersama Aera. Bibirnya mengerucut, sambil mengumpat pelan ia mengaduk-aduk ramennya. Imutnya nanti kalau Hayati hilaf begimane? Mau tanggung jawab?
"Hyung sadar tidak, sih? Sudah semingguan ini aku tak pernah berangkat atau pulang sekolah dengan Aera? Padahal, dulu aku setiap hari mengantar jemput Aera," oceh Jungkook.
"Tentu saja aku sadar 'kan Aera selalu berangkat, dan pulang bersamaku semingguan ini."
Jadi, kurang lebih satu minggu setelah kejadian ciuman Taehyung, dan Aera di taman belakang sekolah itu Taehyung tak pernah memperbolehkan Aera berangkat, dan pulang sekolah dengan orang lain. Selama itu pula intensitas kebesamaan Jungkook dan Aera berkurang.
Karena selain melarang Jungkook mengantar jemput Aera, Taehyung juga selalu memaksa Jungkook ke kantin bersama supaya tak bisa berduaan dengan Aera. Tidak hanya berlaku pada Jungkook saja, larang itu pun Taehyung terapkan pada Jimin.
"Hyung, sadarlah! Sekarang kau itu terlalu posesif ke Aera, padahal dulu kau seolah tak perduli pada Aera. Bahkan kau pernah bilang pada Jimin Hyung 'Kau menghamili Aera pun, aku tak perduli'," lontar Jungkook.
Jimin yang tadinya sibuk menyantap ramen pun ikut menimpali, "Aku setuju dengan Jungkook. Sikapmu berubah 180 derajat ke Aera. Yang dulunya tak acuh, sekarang jadi posesif dan protektif."
Si Maknae meminum jus alpukat terlebih dulu sebelum menambahkan, "Iya, dulu saat Aera dibuli Ryena Cs saja kau tak mau membantu Aera, sekedar mengantarkan ke ruang kesehatan. Aera pingsan, kau malah menyuruhku untuk mengurusi, dan mengantarkannyaa pulang. Padahal kau tinggal serumah dengannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nappeun Oppa (Kth NC 17+)
FanfictionRating 🔞 Yang dibawah umur jangan baca! Kim Taehyung, pemuda yang memiliki kenangan buruk dengan wanita. Sehingga menggap wanita hanyalah sebuah mainan. Terkecuali Ibunya. "Semua wanita itu brengsek! Kebaikannya hanyalah topeng agar keinginannya bi...