Chapter 4

3.8K 558 55
                                    

...Follow, Vote dan komen!!....







*
*
*

"Tenanglah Ratuku, bukannya kau sendiri yang mengatakan bahwa kita tidak perlu mengkhawatirkan jungkook." Gumam sang raja dia cukup pusing melihat ratu nya yang pergi kesana kemari untuk mencari jungkook, padahal sebelumnya dia bersih keras agar tidak perlu mengkhawatirkan jungkook tapi apa sekarang dia kelabakan sendiri.

"Tapi ini sudah 1 minggu sejak jungkook dan jimin pergi, raja kau pasti tau dimana keberadaan mereka, aku sangat mengkhawatirkan mereka bahkan nyonya park saja sibuk mencari keberadaan mereka." Sehun hanya tersenyum dia sudah tau dimana keberadaan purtinya awalnya dia ingin menyeret jungkook untuk kembali tapi saat dia tau apa yang akan di lakukan jungkook dia mengurungkan niatnya.

"Kau tenang saja lu, putri kita sedang menjalankan tugasnya dia baik baik saja." Luhan melotot dia sangat kesal karena sehun selalu menjawab seperti itu bagaimana pun juga dia ibunya dia berhak tau apa yang akan dan sedang di lakukan oleh putrinya.

"Baiklah jika kau tidak mau memberi tahu dimana keberadaan jungkook sekarang, biar aku sendiri yang akan mencarinya." Ancam Luhan sambil meninggalkan sang raja.

"Astaga!!!! Ratu itu benar benar membuat ku gemas." Stress sehun.

Dia langsung mengejar ratunya , jika Luhan benar benar nekat bisa hancur semua rencana jungkook . Di tidak boleh membiarkan Luhan menemui jungkook atau nanti dia akan kehilangan jungkook.

"Baiklah aku akan mengatakan dimana jungkook sekarang, tapi aku mohon kau tidak akan berniat untuk menyusulnya kesana...janji." Luhan mengangguk tidak ada pilihan lain selain untuk menuruti perintah sang raja.

"Jadi dimana ??."



"Alasgar."




*
*
*

"Jungkook kau yakin akan melakukan ini , kita sama saja menyerahkan diri ke dalam kandang singa, mumpung belum terlambat lebih baik kita kembali saja jungkook." Khawatir jimin melihat gerbang utama menuju pusat istana Alasgar.

"Ckk..mulai sekarang kau harus memanggilku Noona, kau kan adikku jiminniee.."

"Yakkk...hentikan memanggilku seperti itu, sangat tidak manly sama sekali, ayolah emmm Noona kita kembali yah." Pinta jimin , bukan karena dia takut tapi dia tidak mau malah terjebak di dalam istana ini.

Entah apa yang akan terjadi dimasa depan nanti tapi jimin merasa bahwa mereka tidak akan bisa keluar dengan cepat dari istana ini.
Mereka seperti tertarik dalam sebuah pusaran , jadi sebelum mereka terhanyut lebih dalam alangkah lebih baiknya mereka untuk segera kembali ke daratan.

"Jimin , kita sudah melangkah sejauh ini dan aku tidak bisa untuk kembali , kau lihat kejayaan sudah ada di depan sana ...

... Jika kita tidak menjemputnya kita tidak akan pernah bisa untuk menghentikan penderitaan rakyat , aku mohon jangan menghalangi ku lagi , karena aku sudah yakin dengan kemaluanku jimin, aku bisa membawa cahaya untuk rakyatku."

Jimin menarik nafasnya dalam dalam kalo sudah seperti ini dia tidak bisa apa apa, jungkook memang berbeda dia sangat berani bahkan dia lebih berani dari dirinya sendiri.

"Apa jungkook tidak takut mati ?." batin jimin

Mereka harus mengantri untuk di periksa karena ternyata masuk ke pusat istana tidak semudah itu , penjagaan disini cukup ketat tidak seperti saat mereka masuk ke Alasgar.
Semua orang harus menunjukan identitas terlebih dahulu , cukup lama mengantri akhirnya sekarang giliran mereka yang menjalani pemeriksaan.

Win The World 'VkgsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang