Haryati

171 12 0
                                    

Usianya sudah kepala tiga. Garis wajahnya keras, dengan sedikit guratan halus disudut matanya. Ia juga sedikit bicara, mungkin juga sedikit tersenyum. Terlalu banyak beban yang menghimpit dadanya. Ayahnya yang sakit-sakitan, ibunya sudah tiada lagi, dan kakaknya yang sampai kini tidak tahu rimbanya.

Haryati, nama gadis itu. Dialah gadis yang setiap hari melintas di depan rumahku. Dengan sepeda ontel dan keranjang yang terikat karet ban berwarna hitam di belakangnya, ia menawarkan jasa mencuci pakaian dari rumah ke rumah. Di keranjangnya, setumpuk pakaian yang sudah selesai disetrika, akan ia antar kembali pada pemiliknya.

Aku Satrio. Pemuda kampung yang beruntung karena dapat mengenyam pendidikan tinggi di kota. Sudah lama aku memendam rasa pada Haryati. Sudah beberapa kali pula gadis itu kudekati. Haryati sama sekali tidak bergeming. Aku tidak menyerah. Hari inipun sama. Aku menunggunya di bawah pohon ketapang yang rimbun, tempat ia biasa menaruh sepedanya jika sedang mengambil cucian ke rumahku.

"Aku tidak pantas untukmu."

"Kenapa? Beri aku penjelasan. Umur? Sudah kukatakan, aku tidak peduli. Aku hanya mencintaimu."

"Menikah bukan hanya soal cinta, Sat. Aku ... "

"Apa? Tidak sederajat? Dimata Tuhan kita semua sama. Aku hanya butuh kau mengatakan 'iya' dan semua selesai. Kita akan bahagia. Aku berjanji akan membuatmu bahagia."

"Tapi aku tidak bisa, Sat." Haryati tergugu. Tangisnya pecah. Kedua telapak tangannya ia tangkupkan ke wajah. "Aku ... sakit. Aku sakit, Sat. Aku ... tidak akan bisa memberimu keturunan."

Sejenak aku tertegun. Gadis ini, apalagi yang ia sembunyikan dibalik wajah tegar itu.

"Berbagilah denganku..."

Haryati, terlalu banyak kau simpan bebanmu sendirian. Aku hanya berharap bisa menjadi bagian dari dirimu suatu hari nanti. Kuberanikan diri menyentuh rambut panjangnya. Di bawah pohon ketapang kuikrarkan cintaku padanya sekali lagi.

***

Hai, selamat berakhir pekan ya... Saya update lagi. Silahkan baper 😂. Vote dan komen ya.

My Short Story (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang