Film India

101 8 1
                                    

"Berangkat ya, Mami."

"Buku udah beres? Pensil, penghapus, ngga ada yang ketinggalan?"

"Beres, Mami"

Adegan pagi ini berakhir dengan mencium pipi, hidung, dan dahi ketiga buah hatiku. Lalu dadah-dadah sebelum akhirnya mobil Toyota hitam itu membawa ketiga buah hatiku berangkat ke sekolah.
Kuhela nafas panjang tanda selesai sudah perjuanganku untuk pagi ini. Saatnya 'me time' dengan sepiring nasi goreng dan kopi yang tinggal setengahnya, sisa suami. Kusetel televisi. Film India pagi dibintangi artis Bollywood idolaku, Kajol.

Tidak pernah aku melewatkan kesempatan untuk menonton film India jika Kajol yang menjadi bintangnya. Dia cantik. Pernah aku berangan-angan untuk punya anak perempuan secantik Kajol. Tapi ketiga anakku laki-laki. Ah, semoga masih diberi kesempatan untuk punya anak perempuan. Dan, secantik Kajol, aamiin.

Aku semakin terbawa suasana. Tidak kulewatkan adegan demi adegan. Jika Kajol bahagia, aku tersenyum. Akupun ikut menangis saat Tuan Takur tidak merestui hubungan Kajol dengan kekasihnya. Kajol begitu pandai berakting, mengaduk-aduk perasaanku. Sesekali aku mengumpat Tuan Takur, "Dasar pria tua menyebalkan!"

"Kaaak... Kakak!" Yola, tetanggaku menggedor pintu. Aku yang sedang asyik terlonjak kaget.

"Ada apa, Yol?"

"Kakak masak apa? Bau hangus dari dapur Kakak."

Seketika aku berlari ke dapur. MasyaAllah, gulai ikan patinku hitam sudah, tak dapat dimakan lagi. Segera kumatikan kompor. Aku nelangsa. Kalau bukan karena si Cantik bintang Bollywood itu, tidak begini jadinya.

"Nehiiiii... Nehiiiii...!" teriakku sekencang mungkin. Dan Yola, cekikikan di belakangku.

***
Saya ngikik 😂😂😂. Btw, ini kisah terinspirasi dari kejadian yang menimpa saya loh. Ealaaah... Gosong, lupa matiin kompor gegara men hape. Semoga emak-emak yang lain tidak pernah mengalaminya. Yuk vote dan komen.

My Short Story (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang