Chapter 23

2.8K 171 22
                                    

Vote and coment yaa

Author POV

                Tibalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh kedua keluarga Oh dan Lee, pasalnya hari ini ialah pesta pertungan antara Oh Sehun dengan Le Chae-rin. Sangat terlihat kedua keluarga ini tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya, karena tak lama lagi mereka akan berbesan. Acara tersebut berada di kediaman Keluarga Lee, bukan tanpa alasan mereka tidak menyewa tempat yang lebih mewah untuk pesta pertunangan. Tadinya Tuan Oh sudah memutuskan pertunangan akan diadakan di London, lebih tepatnya di Connaught Hotel. Tetapi karena rengekan Nyonya Lee untuk tidak mengadakan pesta di luar negeri dan lebih memilih berada di istana kediamanya dengan alasan agar acara lebih kekeluargaan dan mau tidak mau Tuan Oh harus membatalkan rencananya tersebut.

 Tetapi karena rengekan Nyonya Lee untuk tidak mengadakan pesta di luar negeri dan lebih memilih berada di istana kediamanya dengan alasan agar acara lebih kekeluargaan dan mau tidak mau Tuan Oh harus membatalkan rencananya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini semua pekerja Tuan Lee sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan untuk acara yang akan di laksanakan 2 jam lagi. Hanya tinggal beberapa hidangan saja yang di persiapkan karena untuk masalah dekorasi dan lain-lain sudah di persiapkan jauh dari tempo hari. Jujur saja semuanya ini terlalu berlebihan untuk sekedar pesta pertunganan, bagaimana tidak seluruh keperluan pesta sangat terlalu mewah. Bahkan atas keinginan Nyonya Lee, mereka mengundang pendeta dan pemuka agama dari berbagai gereja besar di Korea dengan alasan agar pertungan putra-putri mereka di berkahi oleh tuhan.

Jika semua orang disibukan mempersiapkan pesta, berbeda dengan Chae-rin dan Ae-cha. Kedua adik kakak itu sedang bersenda gurau di kamar. Mereka tertawa lepas seolah melupakan acara pertunangan yang akan dimulai beberapa jam lagi. Ae-cha menghibur eonninya yang merasa gugup, keringat dingin terus membanjiri tangan mulus eonninya.

"Karenamu rasa gugupku berkurang cha" ucap Chae-rin sambil menggenggam tangan adiknya

"Eonni kenapa harus gugup, lihat lah cermin itu kau sangat cantik malam ini" ucap Ae-cha menenangkan

Sebenarnya Chae-rin dan Ae-cha sudah bersiap-siap sejak beberapa jam yang lalu, yang pasti dengan sebuah gaun mewah yang sangat dan indah dan riasan yang menghiasi wajah cantik mereka.

Sebenarnya Chae-rin dan Ae-cha sudah bersiap-siap sejak beberapa jam yang lalu, yang pasti dengan sebuah gaun mewah yang sangat dan indah dan riasan yang menghiasi wajah cantik mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini penampilanya Chae-rin saat acara)

(Ini penampilanya Chae-rin saat acara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini penampilanya Ae-cha saat acara)

*Abaikan wajahnya ya ehe

"Kau belum merasakan kegugupan sepertiku cha, sebentar lagi aku akan dilamar oleh pria yang kucintai dan tak lama lagi aku akan menjadi miliknya. Rasanya jantungku sangat berdebar, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya saat pemberkatan nanti." Jelas Chae-rin, seketika hati adiknya bagaikan teriris oleh samurai yang sangat tajam.

"Justru akulah yang seharusnya gugup eonni, malam ini kekasihku akan melamarmu. Aku ingin menangisi nasibku ini tetapi situasi ini memaksaku tersenyum untuk menghiburmu. Sampai kapan pertahananku akan tetap sekuat ini, aku ingin roboh tetapi aku tak punya sandaran untuk membantuku bangkit. Aku hanya butuh waktu sendiri untuk sadar, bahwa cintaku hanyalah angan. Sebenarnya masih ada kesempatan untuk ku sebelum hari dimana kau dan sehun mengucapkan janji dihadapan tuhan. Walaupun begitu, apakah takdir akan memihaku? Kurasa tidak" Batin Ae-cha

"Apa yang sedang kau lamunkan cha?" tanya Chae-rin, dan hanya dijawab gelengan oleh adiknya

"Hm sepertinya eonni sangat bahagia hingga segugup ini"

"Tentu saja, malam ini aku seperti tuan putri yang sangat beruntung jika kau tahu" Chae-rin menyenggol lengan adiknya. Tiba-tiba percakapan mereka terhenti saat Nyonya Lee menghampiri mereka.

"Apa kalian sudah selesai dirias" tanya seorang ibu pada kedua putrinya

"Sudah eomma" jawab kedua adik kakak itu serempak

"Aigoo sudah kuduga, kalian terlihat sangat cantik sekali. Dan kau aya, eomma sangat kagum melihat penampilanmu malam ini. Pada moment apalagi coba kau berdandan seanggun ini" goda Ny. Lee pada Ae-cha.

"Aissh omma kira aku ini pria apa" ucap Ae-cha kesal

"Yayaya tetap lah seanggun ini ya"

"Kami sangat terlihat cantik malam ini, karena eomma memilihkan rancangan gaun ini untuk kami" ucap Chae-rin pada eommanya

"Bukan eomma saja sebenarnya yang sepenuhnya memilihkan rancangan untuk kalian. Sehun lah yang memilih rancangan kalian, dan eomma pun setuju denganya. Ternyata kalian sangat cocok diluar dugaan eomma" ucap Ny. Lee bersemangat

"Jadi ini semua pilihan sehun eomma?" tanya Ae-cha di hadiahi jitakan oleh eonninya

"Kau harus memanggilnya oppa bodoh, sebentar lagi dia akan menjadi kakak iparmu" ucap Chae-rin tak terima

"Benar apa yang dikatakan eonnimu cha, kau harus memanggilnya oppa" tambah Ny. Lee

Tok tok tok

"Maaf mengganggu Nyonya, tetapi Tuan besar memanggil Nyonya untuk segera turun kebawah karena keluarga Tuan Oh sudah datang" Ucap pelayan di ambang pintu

"Baiklah katakan pada suamiku aku akan segera kebawah" setelah mengatakanya pelayan tadi langsung membungkuk hormat dan meninggalkan tempat.

"eomma harus turun kebawah hm, kalian harus bersiap-siaplah. Nanti kau antar eonnimu turun kebawah ya cha?" ucap Ny. Lee

"Siap eomma" jawab Ae-cha bersemangat, setelah itu Ny. Lee bergegas meninggalkan mereka berdua.

"Aku sangat gugup, apakah Sehun akan menyukai penampilanku ini" ucap Chae-rin

"Akan kuhajar dia jika mengatakan jelek pada eonniku yang paling cantik ini" canda Ae-cha

"Aku penasaran bagaimana penampilan Sehun malam ini, pasti dia sangat tampan" Chae-rin tersenyum membayangkan

"Menurutku dia tidak setampan member boyband korea yang terkenal itu" ucap Ae-cha meremehkan

"Exo maksudmu?" tanya Chae-rin

"Daebak ternyata eonni fandom juga"

"Tidak, aku hanya tau sedikit. Yang jelas jagan membandingkan sehun dengan namja lain, bagiku dialah pria paling tampan yang pernah kutemui" jelas Chae-rin

"Yahh sangat melelahkan berdebat denganmu, yang pasti kau terus membela tunanganmu. Oiya apakah Willy dan Baekky sudah datang ya"

"Eoh kau mengundang mereka"

"Tidak, eomma lah yang mengundang mereka. Wanita itu sungguh berlebihan, kau tau ia bahkan mengundang seluruh wartawan untuk meliput acara ini" celoteh Ae-cha

"Mungkin bahagianya eomma meliebihiku cha" ucap Chae-rin

"Aishh ada-ada saja"

Jadi mereka berdua mengisi keheningan dengan candaan sebelum eommanya menyuruh mereka untuk turun kebawah.



TBC

Stay With You - [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang