Chapter 13

2K 188 27
                                    

Vote and coment yaa❤

Author POV

          saat terbangun dari tidur mimpi indahnya, ada sesuatu yang berat di perutnya sepertinya seseorang telah memeluk nya.

Shit!!!

Siapa lagi pelakunya kalau bukan Oh sehun. Bagaimana mungkin semalam sehun yang awalnya tidur di sofa bisa pindah ke ranjang dengan sendirinya. Pasti pria itu sengaja mencari kesempatan. Ae-cha berusaha menyingkirkan tangan sehun dari perutnya. Tapi nyatanya sia-sia karena pria itu semakin memeluk pinggang gadisnya posesif.
"Biarkan begini dulu" ucap sehun dengan suara khas orang bangun tidur.

Ae-cha tahu pasti sehun pura-pura tidur. Ia hanya menghela nafas kasar karena sia-sia melawan pria pemaksa seperti sehun.

"Yakk menyingkirlah aku tidak bisa bernafas bodoh!!!" Teriak Ae-cha tetapi sehun tak menghiraukanya. Pria itu malah berada di ceruk leher gadisnya. Itu membuat Ae-cha merasa geli. Sungguh hembusan nafas sehun di leher Ae-cha membuat tubuh si empunya meremang.

"Lepaskan atau ku tendang asetmu!!" Ancam Ae-cha,  Akhirnya sehun melepas pelukanya karena oa tak ingin terjadi sesuatu dengan asetnya mengingat Ae-cha adalah gadis nekat.

"Kau hampir membuat ku mati karena tak bisa bernafas bodoh!" Ucap Ae-cha terengah-engah.

"Kau berbicara seolah-olah aku mencekikmu" ketus sehun.

"Sadarlah tanganmu terlalu berat hun!"

"Aku ingin mandi, kau mau ikut cha?"

"Dasar otak byuntae!"

Sehun terkikik geli melihat gadisnya sebal karena itu membuat dia semakin cantik dimata sehun. Tiba-tiba...

Chup~~

"Morning kiss" setelah mengatakanya sehun langsung berlari ke kamar mandi.

"Yakk!! Pria gila!!" Teriak Ae-cha sepertinya mood pagi nya sudah di rusak oleh sehun. Tetapi Ae-cha mengingat bagaimana bisa ia dan sehun tidur satu ranjang semalaman . Membayangkanya pipi gadis itu merona seperti tomat.

.

Kini sehun sudah siap dengan setelan baju santainya, namun tetap saja yang namanya Oh Sehun selalu terlihat tampan dan mempesona memakai baju apapun.

Kini sehun sudah siap dengan setelan baju santainya, namun tetap saja yang namanya Oh Sehun selalu terlihat tampan dan mempesona memakai baju apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jangan terus menatapku sayang"

Bagaimana tidak mungkin seorang Ae-cha tidak terpesona oleh ketampanan sehun. Bahkan sangat tampan.

"Aku tidak menatapmu" bantah Ae-cha

"Cepat bersiap-siap aku akan mengajakmu mengelilingi jeju"  ucap sehun membuat Ae-cha terkejut.

"Apa?? Kita akan jalan-jalan??"

"Cepat siap-siap sebelum aku berubah pikiran"

"Isshh iya iya"

Akhirnya Ae-cha pergi untuk mandi dan bersiap siap. Sementara itu sehun memilih menunggu gadisnya di ruang tamu sembari memainkan ponselnya.

 Sementara itu sehun memilih menunggu gadisnya di ruang tamu sembari memainkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo hun berangkat"

Sehun meneliti penampilan Ae-cha dari atas sampai bawah gadisnya memang sama saja terlihat cantik.

"Hun??"

"Ya kenapa"

"Kau melamun hun"

"Tidak"

"Iya hun jelas-jelas kau tadi melamun"

"Tidak"

"Iya hun"

"Aku tidak melamun"

"Iyain biar cepet!!!!!"

Sudah lelah berdebat dengan sehun, Ae-cha pun langsung pergi ke mobil sehun duluan. Sehun hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan gadisnya.

Sehun menyusul Ae-cha masuk dalam mobil mewahnya.

"Pakai sabuk pengamanmu" ucap sehun dingin. Ae-cha langsung memasang seltbet nya.

"Hun kita akan kemana?"

"Kau ingin kemana"

"Kok balik nanya sih hun!"

"Ishh gadis cerewet" guman sehun

"Apa kau bilang hun?" Tanya Ae-cha tak terima.

"Tidak"

"Hmm bagaimana kalau pantai?"

"Baiklah kita kesana" ucap sehun final lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.



Bagaimana kelanjutan cerita liburan dadakan mereka????







TBC

Stay With You - [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang