Chapter 2

2.9K 248 2
                                    

Vote and coment yaa

Ae-cha POV

          Di pagi yang cerah, sinar matahari menembus korden jendela apartemenku yang tidak tertutup sempurna. Aku mengerjapkan mata, kepalaku masih terasa pusing karna mabuk semalam. Aku berfikir mandi dan minum air lemon hangat akan sedikit meringankan badanku.

Setelah setengah jam berada di dalam mandi, akhirnya aku keluar dengan memakai kaos maroon lengan pendek dipadukan dengan celana jeans warna hitam. Walaupum kepalaku masih sedikit terasa pening, tetapi aku harus tetap pergi kuliah.

" oiya semalam aku meletakan ponsel ku dimana ya" ucap ku sambil mencari-cari ponselku.

Aku mulai mencari di tas, meja, di ranjang, bahkan di baju yang ku pakai semalam dan hasilnya nihil.
Dimana lagi aku harus mencarinya.

Ohhhhhhhhhh

Aku baru ingat, sepertinya semalam aku meninggalkan ponselku di club.
Kemungkinan besar ponselku sudah hilang.
Ohhshitttt bagaimana ini.

Aku segera turun dari apartemen dengan membawa tas ranselku.
Kebetulan sekali saat di lantai dasar aku bertemu dengan willy.

" yakk! Ayaa!! Kau mau kemana terlihat buru-buru sekali, bahkan aku baru saja mau menjemputmu"

" will bolehkan aku meminjam ponselmu sebentar?? Pliss ini sangat penting. Ponselku tertinggal di club semalam dan aku harus menemukan ponselku"

Setelah willy meminjamkan ponselnya, aku segera menelpon nomorku, aku bersyukur ponselku masih tersambung dan diangkat oleh seorang pria.

Hallo, aku adalah pemilik dari ponsel yang kau bawa. Bisakah kau mengembalikanya padaku??

Semalam aku membawanya, kau bisa mengambilnya.

Dimana aku harus menemuimu tuan???

Datang saja di kantor Osh Group sekarang , kau bisa mengambil ponselmu.

Tentu saja, siapa namamu tuan?

Oh sehun.

Pip

Sebelum aku bicara pria itu sudah memutuskan telponya sepihak.
Mungkin dia sedang sibuk. Aku harus datang ke kantor osh group untuk mengambil ponselku

" will tolong antarkan aku ke kantor osh group sekarang, ini sangat penting.
Aku akan menceritakan ini nanti"

" baiklah, kau berhutang penjelasan padaku"

Willy langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Tak lupa aku menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

" kau sangat ceroboh aya!! Kau sungguh tak berpengalaman soal mabuk noona lee"

Aku hanya mendengus kesal mendengar ejekan willy

Sesampainya di gedung osh group, aku terpukau dengan kemegahan dan kemewahan gedung ini. Aku segera masuk dan menuju resepsionis.

" selamat pagi noona ada yang bisa saya bantu?"

" saya ingin bertemu dengan hmmmm
Oh..... ya tuan oh sehun"  aku berusaha mengingat nama pria itu.

" apa kau sudah ada janji sebelumnya?"

" Sudah,  tadi aku sudah menelponya dia sendiri yang memberiku alamat kesini"

" bagaimana aku harus mempercayaimu noona, kau tidak diijinkan untuk menemui beliau"

" cobalah untuk menelponya, kumohon ada suatu hal yang sangat penting"

" baiklah aku akan menelpon sajangnim dulu, siapa namamu"

" Ae-cha. Lee ae-Cha"

"Baiklah"

Hallo, selamat pagi sajangnim.
Di loby ada seorang gadis bernama noona Lee Ae-cha  yang mengaku sudah ada janji dengan anda

...................

Baiklah, saya akan menyuruhnya untuk segera menemui sajangnim


Sepertinya wanita itu sedang menelpon atasanya, semoga dia mengijinkan ku untuk bertemu tuan sehun.

"Baiklah kau diperbolehkan untuk menemuinya. Ruangan beliau ada di lantai paling atas"

Mendengarnya sedikit ada kelegaan di hatiku

"Terimakasih " ucapku seraya membungkuk hormat

Aku segera memasuki lift, tak lupa aku juga menyapa beberapa pegawai yang kebetulan satu lift denganku.

Sesampainya dilantai teratas gedung ini, aku diekejutkan dengan sebuah pintu besar bertuliskan
CEO ROOM

Aku semakin gugup untuk mendekati pintu itu. Aku tak menyangka bahwa pria yang menemukan ponselku adalah seorang CEO.

tok tok tok

Aku mengetuk pintu dengan sedikit gemetar

"Masuk"

Aku Mendengar intrupsi dari seorang yang ada di dalam, akupun segera membuka pintu tersebut.

Ceklek

Aku mendongak menemukan seorang pria berjas rapi sedang memeriksa tumpukan kertas,

Oh tidakk!!!!!

Dia adalah pria menyebalkan yang kutemui di club semalam

Dia mendongak, seketika tatapan mata kami saling bertemu.
Dia sangat tampan.

" Apa yang sedang kau pikirkan noona Ae-Cha??" Ucapnya dengan suara berat nan serak khasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa yang sedang kau pikirkan noona Ae-Cha??" Ucapnya dengan suara berat nan serak khasnya.
























.














Apa yang terjadi selanjutnya???

TBC

Stay With You - [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang