Stay With You - [Hunlis]

Chapter 28

Vote and coment yaa❤

Author POV

                "Kau bukan adiku!!!"

Ae-cha membeku dalam seribu luka dihatinya. Air matan telah terhenti menumpahkan rasa kesedihannya. Tidak ada kata luka, sebab hati Ae-cha telah terbunuh oleh keegoisan cinta. Salahkah Ae-cha memperjuangkan separuh hati yang sangat ia cintai?. Semua ini memang terlambat namun, apakah ia harus diam?, tentu saja tidak. Ae-cha tak ingin diam seperti orang bodoh, menahan hatinya untuk merelakan sosok pria yang sangat ia cintai. Tuhan pun tahu, hati mereka telah menyatu. Namun apakah takdir mereka bisa bersatu?. Ae-cha telah melangkah jauh diluar akal sehatnya, hatinya bersorak pedih atas takdirnya. Apapun akhir ceritanya, Ae-cha yakin rencana tuhan pasti akan indah. Namun apakah takdir itu memihaknya?.

Sudah saatnya Ae-cha mengungkapkan perasaan yang telah ia pendam selama ini. Agar seluruh dunia tahu, kejahatanya untuk memperjuangkan takdir cinta yang telah menjadi haknya.

"Bila kau tahu bahwa aku mencintai sehun, apakah kau berhenti mencintainya?. Pada awalnya, apa eonni memberi tahu siapa pria yang kau cintai itu?. Bahkan sejak aku meninggalkan rumah apakah kau mengenalkanya padaku?. Sayangnya sejak itu, aku lebih dulu bertemu denganya. Sehun mencintaiku, hatimu tahu bahwa dia tidak mencintaimu. Se...."

"Hentikan omong kosong mu itu!" sahut Chae-rin sebelum Ae-cha menyelesaikan ucapannya.

"lebih baik kau yang diam Chae-rin, diam dan dengarkan penjelasan dari adikmu. Karena kau akan lebih terluka bila aku yang menjelaskannya." Ucap Sehun.

"Sejak aku menjalin hubungan dengan Sehun, aku tidak tahu bahwa ia adalah tunanganmu. Sehun memang sudah membohongiku, akupun sangat kecewa. Betapa terlukanya diriku saat kau mengenalkan siapa itu tunanganmu, aku tak percaya bahwa itu adalah sehun. Detik itupun aku sudah menyerah. Aku tak ingin memiliki Sehun lagi, aku akan melupakannya. Saat itu juga sehun menarikku ke hidupnya yang semakin dalam. Aku tak bisa lepas karena aku terlanjur mencintainya. Sehun sama terlukanya dengan diriku, dia bahkan ingin mengatakan semua ini sejak awal dan aku pun menghentikanya karena aku tidak ingin merusak kebahagiaan kalian. Di sisi lain hatiku, cintaku, dan hidupku tersiksa. Kami saling mencintai tetapi mengapa kami tidak bisa bersatu. jadi kupustuskan untuk mengakhiri semua ini. Bagaimanapun bersama sehun atau mengalah pada akhirnya aku akan sama terlukanya. Salahkah aku ingin menjadi orang jahat kali ini?" jelas Ae-cha penuh keyakinan dari hatinya.

"Mengapa kau tidak mengatakan ini sejak awal sayang?" tanya Ny.Lee pada putri bungsunya.

"Jika kalian sudah mengtahui ini sejak awal apakah kalian tetap mempersatukan kami berdua?, apakah appa membatalkan perjodohan Sehun dengan Eonni?, dan memberikan restunya untukku bersama Sehun?" tanya Ae-cha, ibunya pun hanya diam tanpa bisa membalas pertanyaan yang menohok hatinya itu.

"Tentu saja TIDAK!!!. Aku telah merencanakan perjodohan ini sejak kalian bahkan belum lahir. Hubungan ini bukan sekedar percintaan bodoh. Ini menyangkut hubungan kedua perusahaan dan itulah impianku bersama Tn. Oh selama ini." Kali ini Tn. Lee angkat bicara.

"Hubungan ini hanyalah kesepakatan bisnis, pertunanganku tidak di dasari oleh cinta. Bila ini berlanjut, apakah kami akan bahagia?. Aku hanya ingin menikahi orang yang kucintai. Apakah kalian tidak bisa memahami itu?" tanya Sehun.

"Tetapi aku mencintaimu, sangat mencintaimu Sehun. Tanpa kau sadari aku telah jatuh dalam hatimu sejak lama. Aku menerima perjodohan ini karena kaulah pria pertama yang kucintai, bahkan hingga detik ini pun aku masih mencintaimu." Ucap Chae-rin tulus dari lubuk hatinya.

"Bagaimana denganku?. Aku mencintai Sehun begitupun sebaliknya. Apa kami tidak pantas bersama?. Aku tahu ini sangat berat,aku bahkan telah melukai hati kalian. Aku tahu pasti kalian akan menentang hubungan ini, begitupun dengan keluarga Sehun." Ucap Ae-cha