Vote and coment yaa❤
Author POV
Tampak seorang gadis terbaring lemah tak sadar di sebuah ruang ICU rumah sakit yayasan ternama di korea. Setelah kejadian mengerikan di kediaman Tn Lee, Chae-rin langsung dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan pertama. Dokter berkata bahwa luka irisan ditangan gadis itu sangat dalam sehingga Chae-rin kehilangan cukup banyak darah. Sangat kemungkinan kecil untuk bisa hidup saat seseorang kehilangan seluruh darahnya.
Namun tuhan berkata lain, dengan tetap memberikan kesempatan hidup untuk Chae-rin seluruh keluarga Tn. Lee dan Tn. Oh sangat bersyukur dan tak henti-hentinya memanjatkan syukur kepada sang pencipta atas kebesara-NYA. Sang dokter yang menangani Chae-rin pun tidak percaya sebab, luka irisanya sangat dalam dan telah mengenai nadi bahkan ia sempat menyatakan bahwa Chae-rin sempat koma. Kini kondisi Chae-rin sudah mulai membaik namun, ia masih belum sadar juga. Semua orang berkumpul mengitari ranjang dimana Chae-rin berbaring, sembari berdoa untuk kesadaran Chae-rin. Suasananya nampak canggung, Ae-cha membeku diam mengutuk dirinya dalam hati. Ia merasa menjadi penyebab semua ini. Tak henti-hentinya merasa bersalah, sedih, dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun Ae-cha tak berhenti berdoa untuk eonninya agar cepat sembuh dan sadar.
"Sayang, kumohon bangunlah. Eomma sangat mengkhawatirkanmu. Mengapa kau bertindak sejauh ini. Kau tahu, eomma bahkan merasa ingin mati saat dokter mengatakan kau tidak bisa diselamatkan. Kau putriku, aku sangat menyayangimu. Kumohon bangunlah Chae-rin." Isak Ny. Lee menggenggam tangan putrinya, berharap putrinya segera sadar. Mendengar itu, hati Ae-cha sangat sesak. Ia tidak sanggup lagi melihat keluarganya menangis karena dirinya.
"Eonni, bangunlah. Kumohon maafkan aku, ini semua memang salahku. Aku tahu kau mencintai sehun sama besarnya sepertiku. Jadi bangunlah, perjuangkan juga cintamu eonni" ucap ae-cha dengan berani. Air matanya mengalir deras dari matanya. Ia tak sanggup menahan rasa bersalahnya.
"Bukankah kau bahagia nak?, kau sama berjuangnya dengan Chae-rin untuk bersama Sehun. Bukan kah itu yang kau inginkan?." Kali ini bukan Tn. Lee yang mengatakannya, tetapi Tn. Oh yang mengatakan pernyataan yang menohok itu. Mendengar itu hati Sehun juga merasa teriris. Mengapa Chae-rin begitu mencintainya, walaupun dirinya mencintai orang lain.
"Dia adalah eonniku, aku sangat menyayanginya. Bagaimana bisa aku sebegitu bahagianya melihat saudaraku seperti ini. Aku memang memperjuangkan cintaku pada Sehun namun, aku tidak bisa bahagia diatas penderitaan saudaraku sendiri." Ucap Ae-cha tak kalah sakartis.
"Kalau begitu tingalkan sehun, biarkan Sehun menikah dengan Chae-rin saat dia sudah sadar. Aku menghargai kisah cinta kalian, namun anggap saja kalian tidak di takdirkan untuk bersama." Ucap Tn. Oh, mendengarnya Sehun sangat geram.
"Bagaimana appa bisa mengatakan itu. Kau tahu......" sebelum Sehun menyelesaikan ucapanya ia mendengar seorang memanggil namanya dengan lirih. Memang benar, Chae-rin sekarang sudah sadar.
"Sehun........." lirih Chae-rin, ia sudah sadar namun tubuhnya masih terlihat sangat lemas.
"Syukurlah kau sudah sadar sayang, tuhan sungguh mengabulkan doa eomma." Ucap Ny.Lee dengan penuh haru. Semua orang turut bahagia atas kesadaran Chae-rin tak kecuali Ae-cha. Gadis itu mengucapkan rasa syukur atas kesadaran Eonninya.
"Sehun anakku, hampirilah Chae-rin. Kau lah yang pertama kali ia sebut setelah melewati masa koma nya." Ucap ny. Oh dengan lembut. Sehun pun mendekat di sisi ranjang Chae-rin. Pria itu menggenggam tangan Chae-rin.
"Aku bahagia kau bisa sadar chae-rin. Tolong maafkan aku, kau terluka karenaku." Ucap sehun penuh rasa bersalah. Melihatnya, dada Ae-cha sangat sesak. Ia tak menyangka semua akan berakhir seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With You - [Hunlis]
Hayran KurguFollow dulu baru baca🙂 Keegoisan, seseorang akan melakukan apapun untuk mendapatkan Cinta. Tak peduli berapa hati yang akan terluka hanya untuk mendapatkan kebahgiaan. Namun bagaimana dengan kisah cinta seorang Oh Sehun dan Lee Ae-cha. Saat...