Stay With You - [Hunlis]

Chapter 8

Vote and Coment yaa❤

Author POV

          Hari ini Ae-Cha sangat kelelahan bagaimana tidak, restoran tempat ia bekerja sangat ramai dari biasanya. Lebih tepatnya Ae-Cha harus bekerja lebih ekstra karena ia sangat kewalahan melayani pelanggan.

"Cha antar ini ke meja 12"

"Baik boss" Ae-Cha langsung mengantar nampan berisi segelas milk shake ke meja nomor 12.

"Ini tuan pesanan anda" ucap Ae-Cha dengan senyum sopan.

"Kau lupa denganku noona?"

"Park Cha..... Chanyeol" Ae-Cha nampak terkejut dengan kedatangan pria bermarga park itu.

"Duduklah aku ingin berbicara denganmu" ucap Chanyeol

Ae-Cha hanya mengangguk mengiyakan untuk duduk.

"Ada perlu apa tuan park?"

"Ck. Kau ini berhentilah memanggil ku tuan. Apa aku terlihat setua itu?"
Chanyeol berdecak kesal karena gadis lee itu tetap saja memanggilnya tuan padahal mereka sekarang sudah menjadi teman akrab.

"Terserahmu saja. Ohiya maaf aku belum bisa mengembalikan uang yang ku pinjam bulan lalu"
ucap Ae-Cha

"Sudah lah tak usah kau pikirkan lagian aku ikhlas membantumu cha"

"Tidak, kau sudah sering membantuku" ucap Ae-cha

"Kalau begitu terima lah cintaku noona lee" ucap Chanyeol mendengarnya Ae-cha sangat terkejut

"Mian.. aku tidak bisa menerimamu" lirih Ae-Cha

"Kenapa?? Apa pria lain yang kau cintai ha??"

"Tidak kau salah paham. Aku tidak menerima mu karena aku belum siap untuk menjalin hubungan"
Chanyeol mengerang frustasi bagaimana tidak gadis didepanya ini menolak nya dengan alasan yang sangat konyol.

"Cha percayalah padaku aku berjanji tak akan menyakitimu seperti mantan kekasihmu sebelumnya. Aku ingin hubungan serius dengan mu" ucap chanyeol memohon.

"Maaf aku tidak bisa. Permisi"
Ae-Cha langsung meninggalkan chanyeol.

"Aishhhhhhh!!!!" Umpat chanyeol frustasi

Ck. ini pertama kalinya ada gadis yang kucintai menolakku.
Aku harus mendapatkan mu noona Lee:v
-Chanyeol

***

Sehun POV

          Seharian aku menghabiskan waktu ku di kantor. Ck melihat  tumpukan kertas bernilai jutaan won ini sepertinya aku sudah muak. Dan ah ya perjodohan sialan itu sangat mengganggu pikiranku.

"aku harus mengakhiri ini"

Aku menelpon tuan Kim tak lain adalah sekertaris setiaku.