Chapter 22

2.7K 181 30
                                        

Vote and coment yaa

Author POV

"Aku akan melepaskanmu saat kau sudah memiliki pria lain untuk kau cintai"

          Kalimat yang dikatan oleh sehun itu bagaikan sebuah tamparan yang sangat menyakitkan bagi Ae-cha. Pria itu seharusnya tidak mengatakan itu, bagaimana bisa Ae-cha bisa mencintai pria lain selain sehun dalam waktu dekat ini terlebih hati Ae-cha sepenuhnya untuk sehun.

"JAWAB AKU!!!" ucap sehun dengan nada sedikit membentak

"hiks... Sehun" Ae-cha meneteskan air matanya saat sehun tidak sengaja membentaknya. Sungguh Sehun tidak niat membentak gadisnya hanya saja ia terbawa emosi. Sehun memeluk tubuh Ae-cha dan mengusap punggung gadis itu agar berhenti menangis.

"Maaf hm" Sehun berbisik ditelinga Ae-cha dengan lembut

"Aku tidak bermaksud membentakmu sayang" Lanjutnya

"Ini tidak adil Sehun!!, kau bahkan sudah tau aku tidak bisa mencintai pria lain selain dirimu."

"Apa kau akan bahagia jika aku bersedia menikahi eonnimu?" Sehun memegang pundak Ae-cha.

Tidak sehun!!! Sama sekali aku tidak akan pernah bahagia!! Hatiku sungguh hancur untuk itu, tetapi aku tidak bisa mempertaruhkan kebahgiaan keluargaku!!!
Teriak Ae-cha dalam hati.

Ae-cha menatap lekat mata indah sehun, ia mencoba terlihat baik-baik saja didepan prianya.

"Iya sehun, tujuanku sekarang adalah kebahgiaan keluargaku.."

"Bagaimana dengan kebahagiaanku?" Sahut Sehun

"Percayalah jika memang kau di takdirkan untukku, suatu saat kita akan bersama" Ae-cha berusaha meyakinkan sehun.

Sehun nampak berfikir, mencoba berfikir dengan jernih bagaiman solusi permasalahanya ini.

"Baiklah aku akan menikahi Chae-rin dengan sungguh-sunguh, karena ini permintaanmu" sehun memegang tangan Ae-cha

"Terima ka...."

"Jika kau merasa sakit atau tidak bahagia dengan keputusanku ini, datang lah padaku. Dengan senang hati aku akan kembali padamu. Aku ingin tau seberapa kuat hatimu" sahut Sehun

"Aku yakin kau akan berlari padaku saat kau menyesal di kemudian hari" ucap sehun

***

          Sedari tadi Ae-cha hanya berguling-guling, bermain ponsel, serta menonton acara TV yang sangat tidak menarik baginya. Gadis itu dilanda kebosanan sejak Sehun sedari tadi hanya berkutat dengan laptopnya. Pria itu terus berkata "ini proyek penting" itu membuat Ae-cha sangat jengkel. Kini keduanya sedang berada di ruang kerja Sehun

"Kelihatanya kau sudah sembuh, jadi tugasku disini untuk menjagamu sudah selesai"

Ae-cha beranjak dari sofa, ia tidak sanggup terus diabaikan oleh sehun. Tetapi dengan cepat Sehun menarik tangan Ae-cha hingga kembali terduduk disampingnya.

"Jangan menghalangiku hun, aku sangat bosan disini. Terlebih kau terus mengabaikanku" Mendengarnya Sehun langsung mematikan laptopnya dan membereskan berkas-berkas penting yang ia kerjakan.

"Mian hm??, karena proyek penting sialan itu aku telah mengabaikanmu" Sehun berusaha merayu Ae-cha agar gadis itu tidak kesal padanya.

"Eoh apa kau baru menyadari?. Kau sangat menyebalkan Oh Sehun! aku bisa mati karena kebosanan disini" celoteh Ae-cha dengan mempoutkan bibirnya. Bagaimanapun gadis itu selalu terlihat menggemaskan dimata Sehun.

Stay With You - [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang