Chapter 9

2.5K 197 0
                                    

Vote and Coment yaa

Author POV

          Seorang gadis sedang duduk sembari menikmati aliran derasnya sungai han. Tak lain ialah Ae-cha. Entah kenapa ia terus dihantui rasa kebimbangan yang tak berujung di hatinya. Ia bertanya-tanya pada dirinya sendiri, mengapa setiap orang yang ia sayangi selalu menghianatinya. Bahkan disaat ia di usir oleh appanya sendiri, sang kekasih yang ia sayangi malah menghianatinya padahal gadis itu sangat membutuhkan pundak sang kekasih untuk mencurahkan kesedihan hidupnya tatkala itu.

Flashback on

Setelah pertengkaran hebat dengan appanya Ae-cha sang putri kebanggaan dari keluarga Lee memilih untuk meninggalkan istana tempat ia di besarkan selama lebih dari dua puluh tahun. Dalam hatinya ia menangis menjerit, tatkala sang omma dan kedua saudaranya hanya bisa diam seribu bahasa. Membela pun akan sia-sia mengingat appanya yang sangat keras kepala.

"Sudahlah sayang, omma menghargai keputusanmu. Pergilah omma mempercayaimu. Suatu saat kau akan menjadi wanitahebat diluar sana"

sang ibu memeluk anaknya sangat erat ia tahu putrinya ini sudah besar dan sudah bisa membuat suatu keputusan dan ia pun mempercayai putri bungsunya ini.

"Baiklah omma, sampaikan salam ku kepada oppa dan eonni. Maaf karena membelaku kalian menjadi ikut di marahi appa"

Setelah berpamitan Ae-cha pun langsung pergi. Ia tak tau harus kemana. Semua fasilitas yang ia punya sudah diambil. Hanya tersisa uang tabungan pribadinya. Hanya satu tujuannya saat ini, ya mungkin sang kekasih bisa membantunya kali ini. Ia mencoba menelpon seseorang. Tak lain adalah kekasihnya 'Kim Jhoony'. Tetapi hasilnya  Nihil kekasihnya itu tidak menjawab telponya.

"Sepertinya aku harus ke apartemenya siapa tau dia ada disana"

Gadis itu pergi ke salah satu apartemen mewah di seoul tak lain tempat kekasihnya itu tinggal.
Ia memasukan beberapa digit pasword untuk masuk kedalam. Saat pintu sudah terbuka, sebuah pemandangan yang membuat hati gadis itu lebih hancur. Ya!! Kekasihnya sedang bercumbu dengan seorang gadis. Bahkan lelaki itu juga sangat menikmatinya. Ae-cha sudah sangat merasa di hianati. Tak sadar air matanya menetes.

"Apa ini yang kau sembunyikan selama ini Kim Jhoony!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ini yang kau sembunyikan selama ini Kim Jhoony!!"

"Tidak sayang, kumohon jangan salah paham. Aku bisa jelaskan ini" elak sang kekasih sembari menggenggam tangan ae-cha. Tangis gadis itu sudah tak tertahankan.

"Sudahlah aku lelah:v sekarang ini aku sangat membutuhkan mu! Tetapi kau? Justru menghianatiku"

"Tidak kumohon maafkan aku. Aku sangat mencintaimu Cha"

"Kalau kau memang mencintaiku, jangan temui aku lagi. Itu yang kuinginkan! Aku tak sudi melihat wajah mu lagi!! Hubungan kita sudah berakhirr!!!! "

Flashback off

"Kenapa aku mengingatnya sih? Aishh" guman Ae-cha setelah ia mengingat kejadian memilukan beberapa bulan lalu.

"Aku bingung, kenapa chanyeol secepat itu menyatakan perasaannya. Dan kenapa aku selama ini selalu menutup hatiku untuk pria lain. Setrauma itukah diriku?" guman Ae-cha

"Akkgghh!!" pekik Ae-cha saat seseorang dengan sengaja melemparinya dengan batu.

"hahaha rasain, makanya jangan melamun." Ejek seorang pria yang berwajah setengah wanita tak lain adalah Baekky sahabat gila Ae-cha.

" Ejek seorang pria yang berwajah setengah wanita tak lain adalah Baekky sahabat gila Ae-cha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aisshh kau keterlaluan baek" ketus gadis itu

"Yaya mian dehhh. Oiya tumben kesini cha, lagi galau ye??"

"APaan sih baek"

"Udah deh jangan bohong" sanggah baekky tak mau kalah.

"Baek kamu pernah cinta banget sama cewe ga?" Tanya Ae-cha

"Omoo yakali aku cinta sama cowo! Gini-gini aku masih normal ya!" Bantah baekky tak terima

"Nah kalo semisal kamu dihianati, kamu bakalan buka hati untuk cewe lain gak baek?"

"Hmm iya sih cha, because kalau aku terus-terusan parno buat jatuh cinta lagi. Seumur hidup bakalan dihantuin terus tuh yang namanya dihianati"

"Semudah itu kamu percaya?" Tanya Ae-cha

"Inget cha jangan menilai seseorang dengan melihat masalalu. Ga semua orang seperti itu kan"

"Baiklah mulai sekarang aku akan mencoba membuka hatiku untuk seseorang. Aku sadar selama ini aku salah baek, tidak semua pria seperti masalalu ku." Ucap Ae-cha sembari memeluk baekky dengan gemas.

"Nahh gitu dong, jangan parno an"

"Ishh apaan sih, tumben juga kamu bijak baek" ejek Ae-cha

"Yaiyadong:v makanya jangan liat dari covernya. Yang keliatanya bagus belum tentu dalemnya bagus, begitu juga sebaliknya" titah baekky

"Iyain aja deh"

Cintailah aku, bila kau bosan mencintaiku sakiti saja aku tetapi jangan menghianatiku.
-Ae-cha

TBC

Stay With You - [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang