Chapter 12

2.2K 187 3
                                    

Vote and coment yaa❤

Author POV

"hun"

"hmm"

"kamu kenal park chanyeol?"

          Mendengar pertanyaan tersebut sehun merasa bingung mengapa gadisnya ini bisa mengenal si caplang sahabatnya itu. Sehun berusaha membuang pikiran buruk tentang hubungan apa yang mereka jalani.

"Baiklah kalau tak mau menjawab" ucap Ae-cha sambil memanyun kan bibir nya.

"Apa kau menggodaku eoh?"

"Dasar pria byuntae!!"

"Aku, Kai, dan Chanyeol bersahabat sejak kecil, yahh memang kami memang sangat dekat. Tapi kami tak pernah memakai wanita yang sama untuk bercinta" jelas sehun.

"Dan kau kenapa bisa kenal dengan chanyeol? Apa kau salah satu gadisnya?" Lanjut sehun

"Tidak hun, aku dan chanyeol oppa berteman baik. Bahkan dia pernah menolongku. Dia pria yang baik" ucap Ae-cha memuji Chanyeol.

"Tak usah begitu memujinya, dia juga pria seperti ku noona" setelah mengucapkan nya sehun tertawa renyah.

"Dasar...."

"Baiklah aku sudah mengantuk, mari kita tidur" belum menyelesaikan ucapanya sehun sudah menyela ucapan Ae-cha.

"Tidur?" Tanya Ae-cha dengan polos.

Sehun tertawa melihat tingkah polos Ae-cha. Sehun mengusap gemas rambut gadisnya hingga berantakan.

"Kenapa kau tertawa?"

Sehun mendekati Ae-cha, secara reflek gadis itu berjalan mundur mengingat jarak keduanya sudah sangat dekat. Punggung Ae-cha sudah menabrak pantry dapur kini sehun menghimpitnya. Dalam hati Ae-cha sangat takut jika pria di depanya ini berbuat macam-macam.

"A..paa yang kau lakukan hun" ucap Ae-cha terbata-bata ketika sudah tidak ada jarak antara keduanya. Sehun terus menatap manik mata Ae-cha cukup dalam dan penuh arti.

"Aku duluan" Ae-cha pergi meninggalkan sehun untuk menetralkan detak jantung nya akibat tatapan Sehun tadi yang sulit diartikan oleh gadis itu. Sehun mencekal tangan Ae-cha hingga tubuh gadisnya terhempas di dada bidang sehun.

"Apa kau juga merasakanya?" Ucap sehun sambil mengarahkan tangan Ae-cha untuk merasakan detak jantung sehun.

"Aku selalu begini setiap bersamamu, dan aku juga tau kau juga merasakan hal yang sama denganku. Aku tak pernah seperti ini terhadap wanita. Dan...."

"Aku mencintaimu Ae-cha" jelas sehun

"A..pa yang membuatmu mencintaiku" tanya Ae-cha dengan gugup.

"Kau satu-satunya gadis yang menurutku pantas untuk mendapingiku. Aku sangat mengerti ketulusan hatimu." Jawab sehun dengan tatapan mata penuh cinta.

"Aku juga merasakanya hun, tapi aku belum yakin bahwa ini perasaan cinta" ucap Ae-cha dengan tulus.

"Aku akan membuatmu mencintaiku" ucap final sehun lalu ia mengecup singkat kening gadisnya. Setelah itu sehun pergi ke kamar meninggalkan Ae-cha yang masih diam seribu kata.

Sepertinya aku juga mencintaimu oh sehun.
~Ae-Cha

***

Setelah kejadian di dapur tadi, keadaan antara sehun dan Ae-cha sedikit canggung. Bahkan keduanya pun sibuk dengan pikiranya masing-masing. Entah mengapa Ae-cha merasakan kenyamanan saat berada di dekat sehun. Padahal
Ae-cha tahu bahwa sehun adalah pria yang sangat menyebalkan.

"Aishh aku sangat mengantuk" ucap sehun sambil memposisikan badanya untuk tidur di sofa kamar.

"Cha, ahh kau sudah tidur rupanya" lanjut sehun setelah melirik Ae-cha yang terlelap di tempat tidur. Sehun tidak tau bahwa Ae-cha hanya berpura-pura memejamkan mata agar sehun percaya bahwa dirinya sudah tertidur.

"Sepertinya sehun sudah tidur" ucap Ae-cha pelan, setelah itu ia beranjak dari tempat tidur untuk menghampiri sehun. Ae-cha memperhatikan wajah tampan sehun saat terlelap. Dari mata indahnya, hidungnya yang terukir sempurna, dan bibir

Damn!!!

Benda lunak berwarna merah muda itu telah mengambil ciuman pertamanya. Memang awalnya Ae-cha menolak tetapi entah mengapa sekarang ia sangat menyukainya.

"Kau memang pria brengsek oh sehun, tetapi kau terlalu sempurna untuk gadis sepertiku. Aku bukan gadis yang seperti kau pikirkan, semua orang yang ku sayangi membenci dan menghianatiku. Aku gadis keras kepala hun. Aku bahkan tidak cantik untuk pria sepertimu. Lalu kenapa kau mencintaiku? Apa kau punya maksud lain? Jatungku seperti copot ketika didekatmu. Ada apa dengan ku" lirih Ae-cha sembari memperhatikan wajah damai sehun saat tertidur.

"Good night sehun" Ae-cha pun membenarkan posisi selimut sehun agar pria itu tidak kedinginan. Setelah itu Ae-cha pun kembali ke tempat tidur dan langsung memejamkan matanya, karena ia sudah sangat merasa mengantuk.

Di sebrang sana, seorang pria yang tertidur ternyata hanya berpura-pura. Sehun mendengarkan semua yang gadisnya ucapkan. Ia sengaja untuk tetap terpejam karena ia ingin tahu apa yang Ae-cha ingin ungkapkan selama ini.

sekarang sehun menghampiri Ae-cha yang sudah tertidur. Ia merebahkan dirinya di samping Ae-cha dan memeluk pinggang gadisnya posesif seolah-olah tidak ingin membiarkan gadisnya pergi.

"Aku mencintaimu Oh Ae-cha" ucap sehun tepat di telinga gadisnya. Lalu sehun menyusul Ae-cha yang berada di alam mimpi indahnya.

Bagi keluh kesahmu padaku sayang, biar aku tahu bagaimana penderitaan gadis yang ku cintai selama ini.
-sehun















TBC

Stay With You - [Hunlis]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang