BAB 13

55.5K 3.5K 161
                                    

Mysha?

Liat dia lagi tutorial make up, jadi keinget sama Mysha akutu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liat dia lagi tutorial make up, jadi keinget sama Mysha akutu. Oh she's very cute! 😍😍😍

---


"Kamu kenapa sih?" tanya seorang perempuan yang duduk di samping Bima.

Saat ini, laki-laki itu sedang berada di kelab malam yang biasa ia kunjungi. Dan perempuan yang duduk di sampingnya adalah Angel, wanita yang lebih muda tiga tahun darinya. Wanita cantik yang berprofesi sebagai model.

Bima mengeleng pelan, kemudian tersenyum. Keduanya sedang berada di private room. Sehingga mereka lebih leluasa untuk berbincang. Apalagi Angel seorang model yang selalu menjadi sorotan, menyulitkan perempuan itu untuk dekat dengan sembarang orang. Tetapi selama ia kenal dengan Bima, hubungan mereka baik-baik saja karena memang sudah banyak orang yang mengenal Bima, jika laki-laki itu adalah teman Angel. Apalagi pertemana mereka dimulai dari wanita itu yang masih meniti karirnya dari awal, belum melonjak seperti sekarang.

"Kayak orang patah hati tau nggak," ucap Angel mencibir. Wajah laki-laki yang duduk di sampingnya ini sangat muram. Maka tak heran jika dia menganggap laki-laki itu tengah patah hati.

Bima tertawa kecil. “Mana ada aku patah hati Ngel.”

“Lagian muram banget sih.”

“Cuma banyak kerjaan aja,” dustanya. Padahal jelas, dia tengah memikirkan nasibnya dengan sang mantan.

Selama beberapa hari ini, Bima cukup merasa frustasi. Penjelasan perempuan itu masih terekam jelas dalam benaknya. Jihannya terluka oleh perbuatannya, dan dia merasa sangat bersalah. Tetapi, satu hal yang cukup membuatnya lega karena akhirnya perempuan itu memaafkannya meskipun belum bisa untuk kembali padanya.

Bima memaklumi hal itu, karena dia tahu luka yang ia beri cukup dalam bagi wanita itu. Tetapi dia tentu saja tak akan menyerah begitu saja, dia mencintai Jihan dan akan selalu seperti itu selamanya. Jihan tak pernah tergantikan, meskipun dia pernah mencoba berpacaran dengan banyak wanita. Termasuk Unna, perempuan yang pernah menjadi pacarnya selama beberapa bulan.

“Oh iya Bim, weekend depan aku ada pemotretan di puncak. Ikut nggak?”

Bima menggeleng. “Nggak. Lagian kamunya juga kan kerja, bukan liburan.”

“Iya sih, tapi kan bisa sekalian liburan satu hari.”

“Bukan liburan namanya, kalo cuma satu hari Angelina,” ucap Bima gemas.

Wanita itu terkekeh pelan. “Tapi kan lumayan.”

“Lain kali deh. Libur weekend tuh mending tidur di apartemen.”

Angel berdecak. “Hari libur yang membosankan.”

Bima tertawa kecil, mengacak rambut perempuan yang duduk di sampingnya dengan pelan. Selama mengenal Angel hampir empat tahun lamanya, hubungan mereka baik-baik saja. Dan Bima akui, jika Angel adalah teman yang baik.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang