Jeno ❤ Jaemin
(Anti karam)
😂😂-
-
-
Mereka bertiga Jeno, Mark, Renjun, telah berada di kelas mengerjakan tugas dari Profesor Shim, Mark yang berada di sisi kanannya tidak berhenti menatap Jeno setelah tugasnya selesai dan itu membuat Jeno risih.
"Apa aku punya hutang denganmu?" Tanya Jeno. Tangannya masih sibuk merangkum tiap kata dalam buku.
Mark menggeleng. Jeno melihatnya dari ekor mata.
"Lalu?"
"Aku baru menyadari sesuatu." Ujar Mark. Ia sengaja menjeda ucapannya. Memerhatikan sekeliling kemudian menatap Jeno kembali.
"Sejak kapan kau mengenal Jaemin?" Tanyanya dalam suara berbisik.Jeno menghentikan jari-jarinya, kini matanya melihat ke arah Mark dengan wajah datar.
"Itu pertanyaan yang seharusnya aku tanyakan padamu. Sejak kapan kau mengenal Jaemin? Kau tidak pernah menyapanya ketika kita berpapasan atau kau tidak pernah menanggapi setiap kali Renjun mengucap nama Jaemin di setiap pembicaraan kita." Jeno Membalas. Suaranya tak kalah pelan karna takut Renjun mendengarnya.
Mark meringis, ia menggaruk tengkuknya dengan canggung.
"Ceritanya panjang. Akan aku ceritakan nanti, aku berjanji. Tapi untuk saat ini kau harus menjawab pertanyaanku." ucap Mark. Matanya menatap Jeno tajam.
"Baiklah, asal kau benar-benar megatakan semuanya nanti. Akan aku tagih bahkan hingga ke lubang kuburmu." Ancam Jeno. Entah kenapa ia sedikit merasa tidak terima dengan kenyataan Mark mengenal Jaemin lebih dulu darinya.
Mark mengangguk dengan cepat.
"sekarang jawab, sejak kapan kau mengenalnya?"Pertanyaan pertama Mark.
"Sejak lima hari yang lalu" Jeno menjawab. Wajahnya seolah ingin kembali berkata-kata tetapi semua seakan tercekat di tengah-tengah tenggorokan dan tatapan itu tak lepas dari pengawasan seorang Mark Lee.
"Kau tahu bukan jika aku-"
"Aku tahu!!" Potong Mark sambil mengangkat tangannya. "Kau mengaguminya."
"Menurutmu begitu?" Jeno balik bertanya.
"Kau ingin berkata jika kau menyukainya? Yang benar saja."
"Aku tidak begitu yakin, tetapi aku seperti tidak asing dengan kedua matanya. Aku seperti pernah melihatnya." Mark mendengarkan dengan seksama kemudian matanya beralih menatap punggung Renjun yang duduk di depan Jeno.
"Kau tidak berfikir jika Renjun juga menyukai Jaemin?"
Kedua mata Jeno membuat seketika.
"Tidak, tidak, Renjun tidak mungkin menyukai Jaemin." bantah Jeno. Matanya tiba-tiba mendelik tidak suka dengan opini Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Nana [Nomin]
FanfictionLee Jeno di jodohkan orang tuanya, tetapi ia menolak dan memilih kabur dari rumah, Jeno mengaku diusir dari rumahnya pada seorang pemuda manis namun kaku bernama Na Jaemin, teman satu universitas Jeno. Jaemin tidak sengaja bertemu Jeno yang sedang...