-29 Plan

14K 1.6K 84
                                    

Di sinilah Mark dan keempat anggota F4 berada, ruangan dimana F4 biasa berkumpul. Masing-masing dari mereka membawa sesuatu untuk ditunjukan yang sudah jelas isinya tentang bukti untuk membuka kedok Chaerin.

Hari ini Haechan memakai sweater berwarna hitam milik Mark karena lelaki manis itu mengalami gejala flu yaitu bersin terus menerus. Entah karena apa Haechan juga tidak tahu alasan dia tiba-tiba mengalami gejala flu.

"Ini semua bukti yang kita punya. Tapi, gue masih merasa kurang entah kenapa." Ucap Haechan sambil menatap dokumen dan beberapa benda yang ada di atas meja. Matanya melirik serius ke arah semua orang di ruangan itu.

Jeno mendapatkan sebuah ide yang terlewat di pikirannya. "Gimana kalau kita panggil sahabat terdekat Chaerin terus interogasi dia? Gak mungkinkan Chaerin gak cerita ke sahabat terdekatnya." Mark memanggut-manggutkan kepalanya mendengar saran dari Jeno yang menurutnya cukup masuk akal.

"Kalian mau gak gue cari tahu tentang sahabat dekat Chaerin?" tanya Mark yang langsung dijawab anggukan oleh seluruh anggota F4.

Tangan Mark segera merogoh kantungnya dan mengeluarkan ponselnya. Matanya menelusuri satu persatu kontak yang ada di ponselnya hingga ia menemukan satu nama yang ia yakini bisa membantunya.

"Halo, Jungwoo?"

"Eh, Mark? Kenapa?"

"Gue bisa minta tolong, gak?"

"Dengan senang hati, bilang aja."

"Lo tahu sahabat terdekatnya Chaerin, gak?"

"Chaerin? Oh, Chaerin anak kelas sebelah?"

"Benar sekali!"

"Tahu, namanya Hyerin, kenapa?"

"Gak, gue cuma pengen ngajak dia ketemuan sama anggota F4. Lo punya nomornya?"

"Oalah. Ada kok, entar gue kirimin."

"Makasih ya, Jungwoo. Ya udah gue tutup lagi ya."

"Yo, sama-sama."

Begitu Mark mematikan panggilannya dengan Jungwoo terpampanglah nomor telpon Hyerin, sahabat Chaerin di layar ponselnya. Sebuah seringai tipis tampak di wajah Mark, ia dengan cepat membuat panggilan telpon.

Sementara itu keempat anggota F4 hanya diam mendengarkan percakapan antara Mark dengan Hyerin yang merupakan sahabat terdekat Chaerin. Sebenarnya mereka juga tidak tahu siapa Hyerin oleh karena itu mereka hanya diam dan mendengarkan, sebuah ciri khas F4.

"Halo, apa benar ini nomor telpon dari Hyerin?"

"Ya, benar. Ini siapa, ya?"

"Mark. Kita bisa ketemuan sekarang, gak?"

"Mark...?"

"Iya, Mark dari kelas sebelah."

"Oh, Mark Lee. Uhm, bisa kok."

"Oke, kita ketemuan di ruangan F4 aja, gimana?"

"Hah? Ruangan F4?"

"Santai aja, kita gak bakal ngapa-ngapain kok. Cuma pengen ngobrol bentar."

"Oke kalau gitu."

"Makasih, Hyerin. Gue tutup ya."

"Iya."

Haechan yang duduk di samping Mark langsung bergelayut manja pada Mark. Untung saja anggota F4 yang lain mulai terbiasa dengan kebiasaan Mark dan Haechan yang suka bermanja-manjaan sampai tidak tahu tempat.

On-Lee You -Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang