-27 New Experience

14.5K 1.7K 25
                                    

ok, part ini berbahaya.

———On-Lee You———

Haechan terbangun di tengah malam. Pemandangan yang pertama kali ia lihat ketika membuka matanya adalah wajah terlelap Mark yang terlihat tenang. Jari Haechan menyingkirkan poni yang menutupi wajah Mark. Wajah tampan Mark selalu bisa membuat sebuah senyuman manis tampak di wajah Haechan.

Sebenarnya Haechan terbangun di tengah malam karena ia ingin buang air. Tapi karena melihat wajah terlelap Mark Haechan jadi terlupa dengan keinginannya untuk buang air. Hingga akhirnya kantung kemihnya tidak kuat lagi dan ia langsung berlari secepat kilat ke arah kamar mandi.

Setelah lega karena akhirnya semua cairan yang ia tahan tadi sudah keluar ia pun segera berbaring di kasur kembali. Ia menatap wajah Mark lagi, rasanya lebih baik ia tidak tidur malam itu dan memilih untuk mengagumi wajah tenang Mark ketika terlelap. Mata Haechan menatap intens semua bagian yang ada di wajah Mark, mulai dari jidatnya, hidung, pipi, dan terakhir bagian bibir Mark. Namun, jari Haechan yang sedikit nakal malah mengelus bagian bawah bibir Mark dengan halus.

"Hmm," Saat mendengar suara dari mulut Mark, dengan cepat Haechan menarik tangannya. Berpura-pura tidur dengan menutup matanya, padahal detakan jantungnya tidak bisa menutupi fakta bahwa dia kaget setengah mati.

Tetapi beberapa detik kemudian ada sesuatu yang aneh. Mark mulai berkeringat padahal suhu ruangan itu bisa dibilang dingin ditambah dengan Mark mulai mengeluarkan geraman-geraman aneh. Satu hal yang terlintas di otak Haechan, Mark mengalami mimpi basah.

'Sial!!!' Salah satu sudut pikiran Haechan berteriak kencang. Kalau begini bisa-bisa Mark berbuat hal-hal aneh dan Haechan pasti tidak akan bisa melawan. Haechan mana pernah bisa melawan setiap sentuhan Mark. Alarm tanda bahaya berbunyi lagi di kepala Haechan.

Sekarang ia tidak tahu harus berbuat apa. Melihat Mark yang berbuat semakin aneh membuat Haechan semakin pusing saja, apalagi saat melihat tangan Mark mulai bergerak ke arah celananya.

"YA! MARK! Ish, jangan membuka celanamu!" perintah Haechan. Ia pun mendudukan badannya dan menatap Mark yang masih menggeram-geram. Aish, kalau begini Haechan mau tidak mau harus membantu Mark.

"Mark?" tangan Haechan mencubit pelan pipi tirus Mark. Dirasa tidak ada perlawanan atau apapun Haechan simpulkan kalau Mark masih dalam tidak sadar.

Haechan menenggak liurnya dengan sulit. Ia menatap celana Mark yang menggembung. Benar sekali pemikiran Haechan selama ini, Mark mengalami mimpi basah.

'Sial, apa yang sedang kamu lakukan, Lee Donghyuck?!'

Kepala Haechan rasanya ingin meledak saja. Ia menarik napas panjang untuk menenangkan dirinya sendiri dan menyandarkan Mark pada headboard kasur. Haechan memajukan kepalanya dan menempelkan bibirnya dengan bibir Mark.

Tangannya bergerak menyentuh tengkuk Mark. Ia mulai memiringkan kepalanya dan mencari akses masuk ke dalam mulut Mark. Saat akhirnya mendapatkan akses masuk, Haechan tanpa basa-basi lebih lanjut langsung menyelipkan lidahnya dan menyapa seluruh isi mulut Mark. Sementara itu Mark yang masih dalam keadaan tidak sadar hanya merespon Haechan sedikit-sedikit saja.

Bibir Haechan menyesap masuk bibir Mark dan menggigitnya pelan. Setelah puas bermain dengan bibir Mark, Haechan turun ke arah leher Mark dan menjilat leher Mark. Tidak hanya itu ia menghisap masuk kulit leher Mark dan menggigitnya. Hasilnya Haechan bisa dengan jelas melihat tanda memerah pada kulit Mark, tanda memerah yang mirip miliknya dulu ketika ia bermalam untuk pertama kalinya di apartemen Mark.

"Oh, jadi tanda memerah itu karena gigitanmu, Mark? Dasar." 

Kepala Haechan menggeleng pelan dan akhirnya tibalah saat yang paling mendebarkan untuknya, yaitu menidurkan adik Mark kembali. Tangan Haechan membuka celana Mark perlahan. Ini bukan pertama kalinya Haechan menelanjangi Mark, tapi kenapa masih terasa sulit? Tangannya cukup bergetar saat menurunkan celana Mark hingga akhirnya ia berhasil membuka celana Mark. 

On-Lee You -Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang