Saat ini kevin sedang bersiap-siap untuk pergi ke bandara soekarno hatta karna ia akan melakukan penerbangan ke China untuk bertanding disana.
"Udah dimasukin semua keperluan aku ke dalam koper kan?"
"Iya udah"
"Kamu kenapa?"Ucap kevin saat melihat wajah wika yang murung
"Aku nggak apa-apa" ucap wika berbohong karena sejujurnya ia merasa sedih melihat kevin harus pergi ke jepang untuk bertanding dan jauh darinya apalagi saat saat ini ia sedang hamil.
"Kalo nggak apa-apa kenapa wajah kamu murung kayak gini?" Ucap kevin sambil menangkup pipi wika
"Aku nggak apa-apa" Wika tersenyum untuk meyakinkan Kevin,ia tak ingin Kevin sedih karena nya
"Beneran?"
Wika mengangguk
"Kalo kamu ada masalah kamu kasih tau aku ya,jangan kamu pendem sendiri. Inget,kamu nggak boleh banyak pikiran" ucap Kevin lalu mencium kedua pipi wika
"Iya sayang,kalo aku ada masalah bakal cerita ke kamu kok"
"Kamu bilang apa?"
"Yang mana?"
"Yang barusan aja kamu bilang"
"Kalo aku ada masalah bakal cerita ke kamu"
"Bukan yang itu,sebelumnya"
"Iya sayang"
"Apa?"
"Iya sayang"
"Apa apa aku nggak dengar?"ucap Kevin semakin mendekatkan kuping nya kepada Wika.
"Ih... Nyebelin" Wika menukul kevin
" Aduh..aduh... Sakit yang" ucap Kevin berusaha menangkap tangan Wika
"Kamu nyebelin" ucap Wika cemberut
"Hahaha... Bercanda yang"
"Bercanda kamu nggak lucu tau nggak,garing kaya kerupuk" ucap Wika masih cemberut
"kenapa sih kamu gemesin banget kalo lagi cemberut" ucap Kevin menangkup wajah wika
"Halah gombal"
"Serius yang, kamu tambah gemesin apalagi kalo kamu mau cium aku"
" Ih dasar" ucap Wika memukul Kevin kembali
Kevin tertawa karna berhasil menggoda wika . Ia melakukan itu agar wika tidak murung lagi karna sejujurnya ia tau alasan kenapa wika murung. Sebenarnya ia tidak ingin meninggalkan wika sendirian di apartemen bahkan ia tak sanggup berjauhan dengan wika apalagi saat ini wika sedang mengandung tapi apa boleh buat ini sudah konsekuensinya dalam pekerjaannya.
Kevin menurunkan badannya hingga wajahnya sejajar dengan perut Wika yang besar karena sedang mengandung.
"Hai jagoan papa,kamu apa kabar? Mungkin beberapa hari terakhir ini papa nggak bisa nyapa kamu setiap pagi seperti biasanya karna papa mau pergi bekerja dulu,maaf ya sayang. Doain papa agar menang,agar bisa buat kalian bangga. Oya Papa titip mama ya,kamu jangan nakal didalam ya sayang, kalo mau nakal ntar aja tunggu papa pulang" ucap Kevin sambil mengelus perut Wika
Ucapan Kevin dibalas dengan tendangan oleh sang bayi. Mendapatkan tendangan bayinya Kevin dan Wika tertawa bahagia.
"Hahaha... oke jagoan papa,Papa pergi dulu ya sayang i love you" ucap kevin kemudian mencium perut wika
Kemudian Kevin berdiri mensejajarkan diri dengan Wika dan menatap wajah wanitanya yang akan ia rindukan beberapa hari karena ia tinggalkan untuk bekerja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin -Kevin Sanjaya
RomantikBagaimana hidup lo yang mesti hidup satu atap sama manusia setengah setan karena ketengilannya. Menjadi seorang pemenang emang udah bawaan gue dari lahir ~ Kevin sanjaya Manusia sombong ~ Wika fitriani