Bagaimana hidup lo yang mesti hidup satu atap sama manusia setengah setan karena ketengilannya.
Menjadi seorang pemenang emang udah bawaan gue dari lahir ~ Kevin sanjaya
Manusia sombong ~ Wika fitriani
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wika langsung memeluk pria itu dengan erat. Sedangkan pria yang dipeluknya tak kalah eratnya membalas pelukan wanita itu.
"Lo kapan balik? Kok nggak ngabari gue?" Tanya wika sambil menarik tangan jonathan untuk duduk di kursi kosong yang berada di sebelahnya
"Gue baru tadi malam sampai jakarta"
Jadi wika dan jonathan itu sahabatan dari kecil. Jonathan sangat menyayangi wika dan wika juga sebaliknya. Dia selalu menjaga wika,bahkan ia tidak bisa melihat sahabatnya itu bersedih. Mereka sangat dekat bahkan banyak orang mengira mereka pacaran karena kedekatan mereka jadi wajar jika banyak orang yang mengira bahwa mereka pacaran.
"Btw lo kok nggak dateng di acara pernikahan gue?"
"Iya sorry banget ya,gue nggak bisa datang karna tepat di hari pernikahan lo,gue harus bertanding dan itu laga finalnya" ucap jonathan sambil memegang pipi wika
"Oh gitu, yaudah deh lagian sekarang kan lo udah ada di jakarta jadi gue bisa curhat banyak ke lo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jonathan tersenyum melihat tingkah laku sahabatnya.
"Ehm...ehm...ehm"kode puri
Wika baru ingat akan keberadaan kedua sahabatnya yang melihat interaksi antara dirinya dan jonathan.
"Oya jo, kenalin ini puri dan ini nisa" Wika memperkenalkan kedua sahabatnya.
"Puri" puri menjabat tangan jonathan "Jonathan" jo juga menjabat tangan jonathan
"Nisa" begitu juga nisa
"Jonathan"
"Oya kami berdua balik dulu ya. Soalnya sebentar lagi waktu istirahat kami dah mau habis" ucap nisa
