Dijodohin -Kevin Sanjaya

13

"Hai dit,sorry ya kalo gue telat soalnya jalanan macet" ucap seseorang

Wika mengenal suara itu,suara yang tak asing dipendengarannya. Mereka langsung melihat kearah sumber suara

"Oh iya nam, lo belum telat lagian acaranya belum dimulai"

"Syukur deh kalo kayak gitu"

"Lo apa kabar?" Tanya aditya sambil menjabat tangan nam

"Gue baik,lo?"

"Gue juga baik,oya ngomong ngomong thanks ya udah datang di acara gue. Sorry loh kalo gue ganggu waktu sibuk lo" ucap aditya tersenyum tidak enak

"Iya tenang aja kali dit,kayak sama siapa aja lo" jawab nam tersenyum

"Hai wika" sapa nam dengan senyumannya saat melihat ada wika disamping aditya

"Hai nam" wika ikut tersenyum

Oooo jadi cowok ini yang namanya nam,apa bagusnya?gantengan lagi gue~ batin kevin melirik kearah nam

"Apa kabar?"

"Aku baik,kamu?"

Berlagak pakai Aku-kamu lagi nih wika biasa pakai gue-lo aja banyak gaya. Sok manis~ batin kevin kesal mendengar wika menggunakan aku-kamu kearah nam

"Aku juga baik,kamu makin hari makin cantik ya aku liat " nam tersenyum kearah wika

"Bisa aja kamu nam"

"Ya jelaslah adik gue cantik,siapa dulu kakaknya"

Nam tersenyum menunjukkan deretan giginya

"Gue tinggal dulu ya,ada yang mesti gue urus"

"Iya dit"

Setelah kepergian aditya mereka hanya diam saja karna canggung

"Oya,nam kenalin ini kevin suami aku"

Mendengar wika mengenalkan dirinya dengan menyebutkan bahwa ia suaminya. Ada kesenangan tersendiri di hati kevin

"Kevin, SUAMI wika" ucap kevin mengulurkan tangannya sambil menekankan kata suami

"Mulai tuh tengilnya" bisik marcus kepada agnes

Agnes hanya tersenyum menahan tawa

"Nam,mantan wika" mejabat uluran tangan kevin menjawab dengan senyuman kearah kevin

"Skak mat" bisik marcus kembali

Mendengar nam menyebutkan bahwa ia mantan wika kevin merasa kesal. Ia langsung melepaskan jabatan tangannya dengan nam. Dan memeluk pinggang wika posesif. Wika mengerti bahwa kevin merasa tidak senang dengan ucapan  Nam barusan

"Dan nam kenalin ini agnes dan yang disebelah agnes ini marcus suaminya"

"Hai" sapa agnes dan marcus bersamaan

Nam tersenyum ramah kearah agnes dan marcus.

"Ayo duduk" ajak wika

Mereka langsung duduk di meja yang sama. Kevin langsung melepaskan pelukannya dipinggang wika dan sekarang ia lebih memilih menggenggam tanggapan wika. Kini nam duduk tepat dihadapan wika dan kevin

"Saya dengar anda atlet bulutangkis ya?" Tanya nam ke kevin

"Iya"

"Ganda atau tunggal?"

"Ganda"

"Sama marcus kalo nggak salah ya?"

"Iya sama saya" ucap marcus