29

2K 111 4
                                    

Seperti janjinya kemarin hari ini kevin menemani wika untuk melakukan pemeriksaan yang wika lakukan untuk kehamilannya. Saat ini mereka sudah berada di ruangan agnes untuk melakukan pemeriksaan.

Kevin begitu serius melihat kearah layar monitor yang melihatkan janin yang wika kandung.

"Anak lo sehat" ucap agnes sambil melihat kearah layar monitor

"Syukur deh" ucap Kevin tersenyum bahagia karna ia bisa melihat bayi nya walaupun masih lewat layar monitor.

"Lo liat tonjolan itu nggak?" Tanya agnes sambil menunjuk tonjolan yang ada di janin tersebut

"Iya gue liat,anak gue nggak kenapa-napa kan?" Tanya kevin khawatir

"Bayi lo nggak kenapa-napa"

"Jadi tonjolan itu?" kevin menunjuk tonjolan yang ada di layar

"Itu jenis kelamin anak lo"

"Anak gue cowok atau cewek?"

"Cowok"

"Yes!sesuai harapan" ucap kevin senang karna mendapatkan anak cowok sesuai dengan harapannya

"Sesuai harapan?kalo anak lo cewek berarti nggak sesuai harapan lo dong?"

"Bukan gitu nes,gue mah terima aja mau anak gue cowok atau cewek. Gue berharap anak pertama gue cowok karna gue mau ntar dia bisa jaga adiknya suatu saat nanti dari kejahatan"

Agnes hanya menjawab dengan ber 'oh ria

"Udah selesai wik,lo bisa bangun"

Wika langsung bangun dibantu oleh kevin. Wika dan kevin duduk di kursi yang ada didepan meja agnes.

"Selama kehamilan wika mungkin wika akan memiliki sifat mood wings nantinya jadi gue harap lo nya bisa ngerti perubahan wika nantinya vin"

"Maksud lo dia bisa berubah-ubah mood tanpa sebab yang jelas"

"Yap benar dan dia akan lebih sensitif"

"Oke,thanks udah ngasih tau gue"

Agnes mengangguk

"Oya wik,Lo mau ngelahirinnya dengan cara operasi atau normal?"

"Karna ini pengalaman pertama gue,gue mau normal deh nes biar gue bisa jadi wanita seutuhnya"

"Bagus tuh wik"

"Aku nggak ngizinin, kamu tau nggak resiko ngelahirin normal itu besar"

"Tapi aku pengen ngerasai apa yang pernah mama rasain saat ngelahirin aku"

"Kasih aja kali vin,lagian gue liat-liat wika bisa kok ngelahirin secara normal"

"Nah agnes yang dokter aja tau aku bisa jadi kamu nggak usah khawatir ya" ucap wika sambil menggenggam tangan kevin

"Yaudah deh,tapi aku tetap bakal buat persiapan operasi untuk kamu buat jaga-jaga"

"Yaudah terserah kamu"

Kevin mengangguk

"Nes kita balik dulu ya,thanks"

"Iya hati-hati lo berdua"

Kevin mengangguk kemudian ia merangkul wika untuk keluar dari ruangan agnes.
-
-
Kini wika dan kevin berada di apartemen. Hari ini kevin pulang latihan lebih cepat dari biasanya karna 2 hari lagi kevin akan pergi ke jepang untuk bertanding.

Saat ini wika dan kevin berada didalam kamar. Wika sedang melihat acara yang ditayangkan di tv sedangkan kevin ia sedang sibuk dengan handphonenya apalagi kalo tidak untuk bermain game online.

Dijodohin -Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang